Hukum Menentukan Tarif Memandikan Jenazah

◼◽◼◽◼◽◼◽◼◽

✉️❔PERTANYAAN:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh… Ustadz,afwan izin bertanya, bagaimana hukumnya orang yg memandikan jenazah mamasang harga( mematok harga)?

✒️❕JAWABAN

☘️⭐☘️⭐☘️⭐☘️⭐

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh

Memandikan mayat itu kewajiban agama yaitu fardhu kifayah. Tidak semua orang mampu.

Karena ini ibadah, alangkah baiknya tidak memasang tarif atau harga. Walau upah itu sendiri tidak terlarang. Yang terlarang ada di upah pada ibadah yang fardhu ‘ain.

Syaikh Nuh Ali Salman Rahimahullah berkata:

غسل الميت من فروض الكفاية، وأولى الناس بذلك هم أولى الناس بالميت، أي ورثته وأقاربه، ويجوز لهم أن يستأجروا من يقوم بهذا الواجب عنهم، ويجوز للمسلم أن يأخذ الأجر على ذلك؛ لأن العبادة التي لا يجوز أخذ الأجر عليها هي فرض العين، وأما فروض الكفاية فيجوز أخذ الأجرة على القيام بها خاصة إذا تفرَّغ لها

Memandikan mayat itu termasuk fardhu kifayah, yang paling utama melakukannya adalah orang yang ada kedekatan dengan mayitnya, yaitu seperti ahli warisnya dan kerabatnya.

Boleh bagi mereka mengupah orang yang memang fokus menjalankan kewajiban ini, dan seorang muslim boleh mengambil upah hal tsb, karena ibadah yang tidak boleh diupah adalah yang fardhu ‘ain, sedangkan yang fardhu kifayah boleh bagi orang yang memang fokus menjalankannya untuk menrima upah.

(Al Ifta no. 2225)

Pemasangan tarif ini “berbahaya” atas amalnya, khawatir dapat menghancurkan nilai amalnya. Karena dia menjadikan target duniawi lebih utama, dari amal akhiratnya.

Dari Ubay bin Ka’ab Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam:

Barangsiapa diantara mereka beramal amalan akhirat dengan tujuan dunia, maka dia tidak mendapatkan bagian apa-apa di akhirat.

(HR. Ahmad No. 20275. Ibnu Hibban No. 405, Al Hakim, Al Mustadrak ‘Alash Shahihain No. 7862, katanya: sanadnya shahih. Imam Al Haitsami mengatakan: diriwayatkan oleh Ahmad dan anaknya dari berbagai jalur dan perawi dari Ahmad adalah shahih, Majma’ Az Zawaid 10/220. Darul Kutub Al Ilmiyah)

Demikian. Wallahu a’lam

✍ Farid Nu’man Hasan

Shalat Birrul Walidain

◼◽◼◽◼◽◼◽◼◽

✉️❔PERTANYAAN:

Assalamu’alaikum warahmatullah Afwan ustadz izin bertanya tentang sholat birrul walidain, soheh apa ndak

✒️❕JAWABAN

☘️⭐☘️⭐☘️⭐☘️⭐
Bismillahirrahmanirrahim..

Dalam kitab-kitab fiqih yang mu’tabar tidak dikenal shalat sunnah dengan nama Shalat Birrul Walidain. Ada orang yang melakukannya setelah maghrib secara berjamaah dengan tata cara seperti shalat maghrib juga. Ini tidak ada dalam kitab Fiqih 4 madzhab, dan kitab fiqih perbandingan.

Namun mendoakan kedua orang tua, maka itu sunnah berdasarkan Al Quran, As Sunnah, dan Ijma. Ada pun shalat dengan niat pahalanya buat orang tua yang sudah wafat, maka ini diperselisihkan ulama, dan itu pernah dibahas di sini.

Menghadiahi Pahala Shalat Untuk Mayit (Hukum Sholat Hadiah)

Wallahu A’lam

✍ Farid Nu’man Hasan

HAMAS Adalah Gerakan Rakyat Palestina dan Ahlussunah wal Jamaah

Tersebar di medsos akun-akun yang mengaku-ngaku “Salafi” menuduh HAMAS adalah syiah.

Ada pula seorang penceramah (Riyadh Bajrey) yang menyebut HAMAS adalah buatan Israel yang dipelihara oleh Israel juga agar memiliki alasan untuk membantai Palestina.

Keduanya adalah tuduhan dusta dan fitnah besar.

Allah Ta’ala berfirman:

كَبُرَتۡ كَلِمَةٗ تَخۡرُجُ مِنۡ أَفۡوَٰهِهِمۡۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبٗا

Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

(QS. Al-Kahfi, Ayat 5)

HAMAS didirikan tahun 10 Desember 1987, sehari setelah insiden sebuah truk tentara Israel menabrak mobil di sebuah pos pemeriksaan Gaza yang menewaskan pekerja harian Palestina.

Didirikan oleh ulama Sunni di Gaza, Syaikh Ahmad Yasin, dan murid-muridnya. Seperti Abdul Aziz Ar Rantisi, Ismail Haniya, dan lainnya.

Bahkan turut membidani kelahiran HAMAS adalah Syaikh Umar Sulaiman al Asyqar (murid dari Syaikh Bin Baaz dan Syaikh Al Albani), Beliau juga tokoh Salafi Kuwait. Beliau memperjuangkan HAMAS khususnya dalam membuat jaringan di luar negeri.

Hal itu ditegaskan dalam sebuah artikel Biografi di Al-Jazeera, berjudul:

عمر الأشقر.. أحد مؤسسي حماس الكبار

Umar al Asyqar .. salah satu perintis utama HAMAS

Maka, ini adalah bantahan bagi mereka yang menuduh HAMAS adalah buatan Israel atau HAMAS adalah Syiah.

Ditambah lagi, justru HAMAS melarang tegas tersebarnya Syiah di Gaza di tahun 2015 sebagaimana link berikut:

HAMAS bans Shia Group in Gaza

Hamas bans Shia group in Gaza

Juga di tahun 2018:

Hamas quashes armed Shiite movement Sabireen in Gaza

https://www.al-monitor.com/originals/2019/03/gaza-hamas-bans-sabireen-movement-shiite-iran.html

Maka, menuduh HAMAS dan pejuang lainnya tanpa bukti, merupakan framing, fitnah, perbuatan keji yang menguntungkan Zionis Yahudi.

Wallahul Musta’an!

✍ Farid Numan Hasan

Anggapan Covid Adalah Tanda Awal Kedatangan Dajjal

◼◽◼◽◼◽◼◽◼◽

✉️❔PERTANYAAN:

Mohon izin bertanya, bagaimana menurut pandangan Ustadz Farid tentang pendapat sebagian Ustadz yang menganggap bahwa pandemik covid ini adalah awal kedatangan Al Massih Dajjal? Bahwa kita sudah berada dalam fase akhir zaman, pandemik ini awal fitnah. Tidak berkesudahan dan akan diikuti dengan fitnah2 berikut sesuai tanda2 kiamat berikutnya. Wallahu a’lam.

✒️❕JAWABAN

☘️⭐☘️⭐☘️⭐☘️⭐

Bismillahirrahmanirrahim..

Akhir zaman itu sudah terjadi sejak diutusnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Oleh karena itulah, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam disebut dengan nabi akhir zaman.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةَ (وَالسَّاعَةُ) كَهَذِهِ مِنْ هَذِهِ أَوْ كَهَاتَيْنِ وَقَرَنَ بَيْنَ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى

Jarak aku diutus dan kiamat seperti dua jari ini, Beliau mendekatkan antara jari telunjuk dan tengah.

(HR. Muttafaq ‘Alaih, dari Sahl bin Sa’ad As Saa’idi)

Syaikh Al Mubarkafuri Rahimahullah mengatakan:

وبعثة النبي صلى الله عليه و سلم من أول أشراطها

Pengutusan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjadi seorang rasul, termasuk di antara tanda-tanda awal kiamat. (Tuhfah Al Ahwadzi, 6/380)

Beliau mengatakan tentang makna “seperti dua jari” :

قال عياض أشار بهذا الحديث إلى قلة المدة بينه وبين الساعة

‘Iyadh berkata: “Hadits ini mengisyaratkan sedikitnya (pendeknya) jarak antara dirinya (Nabi) dan kiamat.” (Ibid, 6/381)

Oleh karena itu, yang kita lakukan adalah mempersiapkan diri menghadapi fitnah akhir zaman. Fitnah akhir zaman itu sudah muncul sejak wafatnya Umar Radhiallahu ‘Anhu, di mana Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memproduksi terbukanya fitnah itu akan muncul setelah wafatnya Umar.

Jadi, kalau dianggap munculnya covid 19 seolah fitnah pertama akhir zaman, maka dia keliru, Covid 19 hanyalah rangkaian panjang berbagai macam fitnah akhir zaman sejak masa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sampai saat ini dan akan datang.

Jadilah orang yang siap menghadapi akhir zaman, bukan hanya menjadi kolektor tanda-tanda akhir zaman.

Wallahu A’lam

✍ Farid Nu’man Hasan

scroll to top