Menyebut Almarhum Untuk Non Muslim

💥💦💥💦💥💦💥

📨 PERTANYAAN:

Boleh atau Tidak menyebutkan Kata Al-marhum/Almarhumah Kepada mayit yg non muslim?

📬 JAWABAN

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Al Marhum/ah artinya yang dirahmati, sebagian ulama seperti Syaikh Utsaimin, Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al Jibrin, dll, mengatakan ini boleh hanya untuk muslim, dan juga bermakna semoga Allah merahmati, sama dengan Rahimahullah.

Dan ini Kekhususan bagi mayit muslim, bukan non muslim. Sebab siapa pun yang wafat dalam keadaan kafir maka dia di neraka abadi sebagaimana keterangan Al Qur’an, As Sunnah, dan Ijma’.

Wallahu a’lam

🍃🌻🌴🌺☘🌷🌾🌸

✏ Farid Nu’man Hasan

Menjamak Shalat Jumat dan Ashar

💢💢💢💢💢💢

📨 PERTANYAAN:

Assalamu’alaykum ustadz, adakah tuntunan dari Nabi Shallallahu ‘Alayhi Wasallam tentang boleh tidaknya menjama’ sholat jumat dg sholat ashar saat sedang safar? (08127521xxxx)

📬 JAWABAN

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah .

Hal ini diperselisihkan ulama kebolehannya. Para ulama Hambaliyah mengatakan tidak sah, tidak boleh.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin berkata:

لا يجوز جمع العصر إلى الجمعة في الحال التي يجوز فيها الجمع بين الظهر والعصر
فلو مر المسافر ببلد وصلى معهم الجمعة لم يجز أن يجمع العصر إليها

Tidak menjamak ashar dengan shalat Jumat di waktu shalat Jumat, yang dibolehkan adalah menjamak antara zhuhut dan ashar.

Maka, seandainya seorang musafir melewati daerah yang sedang shalat Jumat dan dia shalat bersama mereka, maka dia tidak boleh menjamaknya dengan ashar. (Majmu’ Al Fatawa, 15/371)

Ada pun pihak yang membolehkan adalah seperti golongan Syafi’iyah dan Malikiyah, dengan alasan qiyas. Di mana shalat Jumat memiliki waktu yang sama dengan zhuhur, maka sah menjamaknya dengan ashar sebagaima menjamak zhuhur dan ashar di hari lain.

Imam Malik berkata:

ويجوز الجمع بين كل صلاتين مشتركتا الوقت في السفر في وقت أيتهما شاء إذا جد به السير

Dibolehkan menjamak antara semua dua shalat yang waktunya bersamaan dalam safar terserah di waktu shalat apa saja pada dua shalat itu. (Al Mudawanah Al Kubra, 1/117)

Syaikh Abdullah Al Faqih Hafizhahullah menguatkan pendapat yang membolehkan jamak antara shalat Jum’at dan Ashar, beliau berkata;

لأن الجمعة ما دامت بدلاً من الظهر فلها حكمه وإن اختصت بالحضر

Karena shalat Jumat selalu menjadi pengganti shalat zhuhur maka hukum shalat Jumat sama dengan zhuhur, walau dia dikhususkan bagi yang sedang mukim (tidak safar).

(Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyah, no. 2708)

Perbedaan ini karena perbedaan dalam menyikapi qiyas dalam ibadah, pihak yang menyatakan tidak sah, karena mereka menolak qiyas dalam ibadah, bagi mereka qiyas hanya boleh dalam urusan muamalah dunia. Sementara pihak yang membolehkan tidak mempermasalahkan qiyas dalam ibadah.

Demikian. Wallahu A’lam

🌵🌴🌷🌱🌸🍃🌾🍄

✍ Farid Nu’man Hasan

Makan Makanan Haram Tapi Tidak Tahu

▪▫▪▫▪▫

📨 PERTANYAAN:

Assalamualaikum warohmatulloh wabarokaatuh

mohon izin bertanya, Ustadz
bagaimana hukum makan makanan yg ada unsur haram, yg saya tidak ketahui , Ustadz ?
misalnya begini.. saya beli roti yg tidak bermerk (yg harga 2.000an) , ternyata di dalamnya ada unsur harom.
terimakasih banyak, Ustadz🙏🏾 (+62 896-3622-xxxx)

📬 JAWABAN

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh ..

Karena tidak tahu ya, tidak sadar kalo ada unsur haramnya .. maka itu tidak apa-apa, dimaafkan.

Allah Ta’ala berfirman:

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan.”

(QS. Al-Baqarah, Ayat 286)

Nabi ﷺ bersabda:

إِنَّ اللَّهَ تَجَاوَزَ عَنْ أُمَّتِي الْخَطَأَ وَالنِّسْيَانَ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ

Sesungguhnya Allah membiarkan pada umatku: kesalahan tidak sengaja, lupa, dan terpaksa.

(HR. Ibnu Majah no. 2043, Shahih)

Syaikh Abdullah Al Faqih Hafizhahullah mengatakan:

إذا اتفق أن شخصاً تناول منه بدون علم فلا إثم عليه في ذلك، بدليل قوله تعالى:وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيمَا أَخْطَأْتُم بِهِ وَلَكِن مَّا تَعَمَّدَتْ قُلُوبُكُمْ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا {الأحزاب:5}

Jika seseorang memakan makanan haram dan dia tidak tahu, maka dia tidak berdosa, hal ini berdasarkan firman Allah:

وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيمَا أَخْطَأْتُمْ بِهِ وَلَٰكِنْ مَا تَعَمَّدَتْ قُلُوبُكُمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Dan tidak ada dosa atasmu jika kamu khilaf tentang itu, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab: 5)

(Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyyah no. 94019)

Demikian. Wallahu a’lam

🌻☘🌿🌸🍃🍄🌷💐

✍ Farid Nu’man Hasan

Menggabungkan Jamak dan Qashar Sekaligus

▪▫▪▫▪▫

📨 PERTANYAAN:

Ust, apakah boleh menggabungkan sholat jama dan qashar dalam satu waktu jd masing2 2 rakaat? Jazakallahu Khair (+62 813-8546-xxxx)

📬 JAWABAN

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Bismillah wal hamdulillah ..

Boleh, jika syarat2 untuk melakukan keduanya sudah terpenuhi. Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam melakukannya saat wuquf di Arafah.

Syaikh Abdullah Al Faqih Hafizhahullah mengatakan:

فقصر الصلاة للمسافر سنة مؤكدة – إذا كان سفره يبيح القصر.
والسفر من الأعذار المبيحة للجمع بين الصلاتين كذلك، فمن كان مسافرا سفرًا يبيح القصر جاز له أن يجمع بين الصلاتين, وإن كان الأولى له أن يصلي كل صلاة في وقتها، فإذا أراد جمع الصلاة تقديمًا أو تأخيرًا فإنه يؤذن ويقيم ويصلي الصلاة الأولى من المجموعتين ركعتين – إن كانت الصلاة رباعية – ثم إذا سلم منها أقام وصلى الثانية ركعتين كذلك.

Qashar adalah sunnah muakkadah jika safarnya memang sudah layak dibolehkan qashar.

Safar termasuk ‘udzur dibolehkannya menjamak dua sahalat, maka barang siapa yang safar dengan safar yang jaraknya sudah dibolehkannya qashar maka dia juga boleh menjamak dua shalat , walau lebih utama baginya dilakukan masing-masing shalat di waktunya. Maka, jika dia hendak menjamak taqdim atau ta’khir, maka hendaknya dia azan, iqamah, dan shalat. Yang pertama adalah dua rakaat -jika shalatnya yg empat rakaat- kemudian jika sdh salam, dia qamat lagi dan shalat yang kedua dua sebanyak dua rakaat juga.

(Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyyah no. 197189)

Demikian. Wallahu a’lam

📙📘📕📒📔📓📗

🖋 Farid Nu’man Hasan

scroll to top