Sedang Haid Bolehkah Memandikan Mayit (Jenazah)?

💢💢💢💢💢💢

📨 PERTANYAAN:

Assalamualaikum warohmatulllahi wabarokatuh. Ana dari group A 19 mau tanya gmn hukumnya wanita haid ikut memandikan mayat Atau merawat janazah (+62 813-1074-xxxx)

📬 JAWABAN

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh

Bismillahirrahmanirrahim ..

Tidak ada larangan bagi wanita haid, atau junub, memandikan mayit, dan mengkafankannya. Hanya saja sebagian ulama memakruhkan wanita haid dan org junub ada didekat org yg sedang sakaratul maut, sebab hal itu menghalangi malaikat rahmat.

Imam Al Bujairimiy Rahimahullah mengatakan:

(ويغسل الجنب والحائض) ومثلهما النفساء (الميت بلا كراهة) لأنهما طاهران

Orang junub, haid, dan semisalnya seperti wanita nifas, tidaklah makruh memandikan mayit karena keduanya (haid dan junub) adalah suci. (Tuhfatul Muhtaj, 3/184)

Maksudnya adalah suci secara hissiyah – badan, fisiknya.

Syaikh Abdullah Al Faqih Hafizhullah mengatakan:

فلا توجد آية قرآنية تمنع الحائض من غسل الميت ولا من حضور غسله، ولا نعلم حديثاً عن النبي صلى الله عليه وسلم بهذا المعنى، ولا نعلم أحداً من أهل العلم حرم ذلك إلا أن بعض السلف كالحسن وابن سيرين كره ذلك، كما رواه عنهما ابن أبي شيبة في مصنفه

Tidak ditemukan adanya ayat Al Qur’an yang melarang orang yg haid memandikan mayit, atau pelarangan menghadiri pemandiannya, dan kami tidak ketahui adanya hadits yang seperti itu juga. Dan, kami tidak ketahui pula adanya ulama yang mengharamkannya kecuali sebagian salaf yang memakruhkan seperti Al Hasan, Ibnu Sirin, sebagaimana yg diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf-nya.

(Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyyah no. 30092)

Ada pun tentang mendekati org yg sakaratul maut, Imam Khalil bin Ishaq Al Malikiy Rahimahullah mengatakan:

وتجنب حائض وجنب له

Hendaknya org yg haid dan junub menjauh darinya. (Mukhtashar Al Khalil, 1/49)

Bahkan Al Muhamiliy dari kalangan Syafi’iyyah mengharamkannya seperti yang dikutip Imam Al Bujairimiy dalam Tuhfatul Muhtajnya. (3/184)

Demikian. Wallahu a’lam

📙📘📕📒📔📓📗

🖋 Farid Nu’man Hasan

Air Mata yang Membebaskan dari Api Neraka dan yang Paling Allah Cinta

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

📌Air mata yang membebaskan dari api neraka …

Dari Ibnu Abbas Radhiallahu ‘Anhuma, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

عينان لا تسمهما النار عين بكت من خشية الله وعين باتت تحرس في سبيل الله

Ada dua mata yang tidak akan disentuh api neraka. (Yaitu) mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang terjaga dalam keadaan berjaga-jaga fisabilillah. (HR. At Tirmidzi No. 1639, Beliau mengatakan: hasan. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani)

Inilah tangisan orang-rang yang bartaubat, yang takut terhadap siksaNya dan ke- Maha KuasaanNya.

Imam Al Munawi Rahimahullah mengatakan:

أي من خوف عقابه أو مهابة جلاله

Yaitu rasa takut terhadap siksaNya atau kehebatan keagunganNya. (At Taisir, 2/293)

Syaikh Abul ‘Ala AlMubarkafuri Rahimahullah menjelaskan:

وهي مرتبة المجاهدين مع النفس التائبين عن المعصية سواء كان عالما أو غير عالم

Ini adalah kedudukan orang-orang yang berjihad, bersama orang-orang yang bertaubat dari maksiatnya, sama saja apakah dia seorang berilmu atau bukan. (Tuhfah Al Ahwadzi, 5/221)

📌 Air mata yang paling Allah ﷻ cinta …

Dari Abu Umamah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

ليس شيء أحب إلى الله من قطرتين وأثرين قطرة من دموع في خشية الله وقطرة دم تهراق في سبيل الله وأما الأثران فأثر في سبيل الله وأثر في فريضة من فرائض

Tidak ada suatu apa pun yang lebih Allah cintai dibandingkan dua tetes dan dua bekas: ada pun dua tetes yaitu tetesan air mata karena takut kepada Allah dan tetes-tetas darah fisabilillah. Sedangkan dua bekas adalah bekas-bekas saat jihad fisabilillah dan bekas dari menjalankan kewajiban. (HR. At Tirmidzi No. 1669, katanya: hasan gharib. Ath Thabarani dalam Al Kabir, No. 7918. Dishahihkan oleh Imam As Suyuthi, Al Jaami’ Ash Shaghiir No. 7600. Dihasankan oleh Syaikh Al Albani)

Wallahu A’lam

🍃🌸🌾🌻🌺☘🌷🌴

✍ Farid Nu’man Hasan

Menguburkan Non Muslim di Pekuburan Muslim dan Sebaliknya

💢💢💢💢💢💢💢

📨 PERTANYAAN:

Asalamualaikum ustad apa benar larangan seorang non muslim di kuburkan di pemakaman muslim ? Dan sebaliknya ?
Syukron (‪+62 821-3273-xxxx)

📬 JAWABAN

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh

Tidak boleh mayit muslim dikubur di pemakaman non muslim, atau sebaliknya, kecuali darurat.

Imam Al Qalyubiy mengatakan:

لا يجوز دفن مسلم في مقبرة الكفار وعكسه

Tidak boleh mengubur Seorang muslim di pekuburan orang kafir dan tidak boleh pula sebaliknya.

فيحرم إلا لضرورة فيجوز ولو بجمع مسلم و كافر

Maka itu diharamkan, kecuali krn keadaan darurat, maka dibolehkan menggabungkan mayit muslim dan kafir (satu kubur).

( Hasyiyata Al Qalyubiy wal ‘Amirah, 1/409)

Darurat itu, misal muslim yg tinggal di daerah minoritas muslimnya, atau kondisi memang tdk ada pilihan.

Syaikh Wahbah Az Zuhailiy Rahimahullah mengatakan:

ان دفن المسلم في مقابر غير المسلمين في بلاد غير إسلامية جائز للضرورة

Sesungguhnya mengubur seorang muslim di kuburan non muslim, di negeri non muslim, adalah boleh, karena darurat. (Al Fiqhul Islami wa Adillatuhu, 7/109)

Demikian. Wallahu a’lam

📙📘📕📒📔📓📗

🖋 Farid Nu’man Hasan

Sibuk dengan Aib Sendiri

💦💥💦💥💦💥💦

Imam Asy Syafi’i Rahimahullah berkata:

المرء إن كان عاقلا ورعا أشغله
عن عيوب غيره ورعه
كما العليل السقيم أشغله
عن وجع الناس كلهم وجعه

Seseorang itu, jika dia berakal dan wara’, niscaya dia tidak akan sibuk dan berhati-hati terhadap aib orang lain. Sebagaimana sakiat yang dirasakannya, yang membuatnya tidak peduli dengan penyakit semua manusia.

📚 Hikam wa Aqwaal Al Imam Asy Syafi’i

🌺🌿☘🌷🍀🌻🌴🍃

✍ Farid Nu’man Hasan

scroll to top