◼◽◼◽◼◽◼◽◼◽
✉️❔PERTANYAAN:
Bismillahirrahmanirrahim. Ustadz, mohon faedah ilmu dari hadits berikut.
وعَنْ أبي هُرَيرة رضي اللَّه عنْهُ أنَّ النبيَّ ﷺ قالَ : « إيَّاكُمْ والحسدَ ، فإنَّ الحسدَ يأكُلُ الحسناتِ كَما تَأْكُلُ النًارُ الحطبَ ، أوْ قال العُشْبَ » (رواه أبو داود)
”Jauhkanlah dirimu dari hasad karena sesungguhnya hasud itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu-bakar.”
Sekalipun dhaif, apakah memang demikian arti yang sebenarnya ? Jazakallah Khairan
✒️❕JAWABAN
◼◽◼◽◼◽◼◽◼◽
Hadits tersebut terdapat dalam Sunan Abi Daud no. 4903. Kitabul Adab, Bab Fil Hasad.
Sanadnya: Utsman bin shalih, Abdul Malik bim Amr, Sulaiman bin Bilal, Ibrahim bin Abi Usaid, kakeknya, Abu Hurairah.
Status hadits:
– Syaikh Yasin Mahir Fahl mengatakan dha’if. Karena dalam sanadnya terdapat kakek dari Ibrahim bin Abi Usaid, yang tidak diketahui jati dirinya. (Tahqiq Bulugh al Maram, hal. 543)
– Namun ada hadits serupa dengan sanad hasan, dalam riwayat Imam Al Baghdadi. Imam Al Iraqi mengatakan:
وَقَالَ البُخَارِيّ: لَا يَصح. وَهُوَ عِنْد ابْن مَاجَه من حَدِيث أنس بِإِسْنَاد ضَعِيف، وَفِي تَارِيخ بَغْدَاد بِإِسْنَاد حسن
Bukhari berkata: tidak shahih. Hadits serupa dikeluarkan Ibnu Majah dari Anas dengan sanad dhaif. Dalam Tarikh Baghdad dengan sanad HASAN.
(Takrijul Ihya, Hal. 56)
Syarh Hadits:
– Hadits ini perintah untuk hati-hati dan menjauhi hasad, yaitu hasad (dengki) dalam urusan harta, kedudukan, dan perkara duniawi lainnya. Sebab ini madzmum (tercela). (Aunul Ma’bud, jilid. 8, hal. 244)
– Ada pun ghibthah, yaitu iri dalam urusan ukhrawi justru di anjurkan. Iri kepada orang yang lebih banyak sedekah, tilawah, shalat, dan prestasi ibadah lainnya.
– Dampak buruk dari hasad dlm urusan dunaiwi adalah amal ketaatannya bisa terhapus. Krn org hasad itu berharap terhapusnya nikmat Allah pada orang lain. Jika orang yang didengkikan bertambah nikmatnya maka dia semakin dengki dan semakin merugi. (Ibid)
Demikian. Wallahu a’lam
✏ Farid Nu’man Hasan