Tentang Orang yang Tertolak Mendapat Air di Telaga Rasulullah

◼◽◼◽◼◽◼◽◼◽

✉️❔PERTANYAAN:

Assalamualaikum Ustadz,
Ijin bertanya apa makna hadits di bawah ini, apakah benar dari kitab Shahih Bukhari, dan bukankah Rasulullah mengetahui mana sahabatnya yang Munafik dan mana yang bukan?

Jazakallah Khoir.

Dari Sahl bin Sa’d, dia berkata bahwasanya Rasul saw bersabda:

“Sesungguhnya aku adalah orang yang pertama berada di telaga (al-haudh). Orang yang lewat menjumpaiku, dia akan minum darinya. Barang siapa minum air telaga itu, maka ia tidak akan merasa haus untuk selamanya. Lalu datanglah kepadaku beberapa kaum yang aku mengenal mereka dan mereka mengenalku. Tetapi sepertinya antara aku dan mereka terdapat semacam penghalang (mereka dibelokan dariku, sehingga tidak dapat menjangkau telaga).

Sesungguhnya Ya Allah mereka adalah sahabatku

Kemudian Allah berfirman :

Sesungguhnya engkau tidak tahu apa yang mereka perbuat setelah engkau tiada

Lalu sabda beliau selanjutnya :

“Jauh…jauh sekali dariku, orang-orang yang melakukan penyimpangan dariku”

(HR. Bukhari)


✒️❕JAWABAN

◼◽◼◽◼◽◼◽◼◽

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh

Bismillahirrahmanirrahim..

Hadits tersebut ada dalam Shahih Bukhari no. 6576, 6582, 6585 Kitab Ar Riqaq, Bab fil Haudh.

Ada pun maksud “sahabatku” di situ adalah orang-orang munafiq yang menampakkan keislaman, lalu mereka menunjukkan jati diri aslinya pasca wafatnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Mereka itulah orang-orang murtad dimasa Abu Bakar Radhiyallahu ‘Anhu.

Mereka disebut sahabat karena secara zahir memang dihukumi muslim, walau hatinya menyimpan kekafiran. Di akhirat mereka dibangkitkan bersama kaum muslimin, lalu akhirnya dipisahkan. Demikian penjelasan Imam an Nawawi, dan lainnya.

Demikian. Wallahu a’lam

✏ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top