Sepintas Tentang Dunia Jin (Dalam Tinjauan Al Quran dan As Sunnah) (Bag. 5)

💦💥💦💥💦💥💦💥

1⃣3⃣ Watak Dasar Jin Adalah Pembohong dan Pembangkang (Durhaka)

Hal ini Allah Ta’ala ceritakan dalam banyak ayatNya, di antaranya:

وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الأمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وَمَا كَانَ لِي عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِ مِنْ قَبْلُ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

“Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.” (QS. Ibrahim (14): 22)

Ayat ini menceritakan kedustaan jin terhadap manusia. Dahulu di dunia dia menggoda manusia dengan janji-janji manisnya, namun di akhirat dia mengingkarinya, bahkan anehnya dia sendiri mengakui ketidaksukaannya jikalau manusia mengikuti dan mempercayai janjinya. Setelah itu, dia berlepas diri dari manusia, dan tidak mau bertanggung jawab atas ajakannya terhadap manusia. Inilah perilaku syetan yang memang pendusta besar. Hal ini diperkuat lagi oleh ayat berikut:

يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيهِمْ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلا غُرُورًا

“Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, Padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. (QS. An Nisa (4): 120)

Sikap pembangkang mereka juga Allah Ta’ala sebutkan dalam ayatNya:

يَا أَبَتِ لا تَعْبُدِ الشَّيْطَانَ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلرَّحْمَنِ عَصِيًّا

“Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Tuhan yang Maha Pemurah.” (QS. Maryam (19): 44)

Ayat lainnya:

إِنْ يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ إِلا إِنَاثًا وَإِنْ يَدْعُونَ إِلا شَيْطَانًا مَرِيدًا

“Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka,” (QS. An Nisa (4): 117)

Dan masih banyak ayat lainnya yang meceritakan watak dasar jin adalah suka menipu dan durhaka kepada Allah Ta’ala.

(Bersambung …)

🍃🌻🌸🌴🌺☘🌷🌾

✏ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top