Penghasilan Asisten Yang Atasannya Kerja di Bank Konvensional

💢💢💢💢💢💢💢

📨 PERTANYAAN:

Assalamu’alaikum… Ustadz maaf mau nanya nih, misalkan kita kerja sebagai baby sister sementara si bos kerjanya sebagai pegawai di bank, jd apa hukumnya gaji kita ya ustadz?
terus kebutuhan kita dia yg nanggung jd kita termasuk makan dr uang yg haramnya tdk? (08565645xxxx)

📬 JAWABAN

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah .. Bismillah wal Hamdulillah …

Dalam hal ini ada bbrp sikap, ada sikap yg mutawarri’ah (ekstra hati-hati), dengan menolaknya ..

Ada pula yg tidak mempermasalahkan, sebab pekerjaan kita adalah pekerjaan halal, ada sumber haram penghasilan sang majikan, dosanya adalah bagi majikan itu sendiri .. berdasarkan dalil-dalil berikut:

1. Nabi Shallallahu’Alaihi wa Sallam juga bermuamalah dgn Yahudi, yg penghasilan mereka juga berasal dari yg haram, atau bercampur dgn yg haram, seperti khamr, judi, dan menjual babi ..

Dari ‘Aisyah Radhiallaahu ’Anha, bahwasanya dia berkata:

أَنَّ النَّبِيَّ –صلى الله عليه وسلم– اشْتَرَى طَعَامًا مِنْ يَهُودِيٍّ إِلَى أَجَلٍ فَرَهَنَهُ دِرْعَهُ

“Nabi Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam membeli makanan dari seorang Yahudi dengan tidak tunai (hutang), kemudian beliau menggadaikan baju besinya”. (HR. Al Bukhari no. 2200)

2. Dzar bin Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhuma bercerita:

جاء إليه رجل فقال : إن لي جارا يأكل الربا ، وإنه لا يزال يدعوني ، فقال : مهنأه لك ، وإثمه عليه

Ada seseorang yang mendatangi Ibnu Mas’ud lalu dia berkata:

“Aku punya tetangga yang suka makan riba, dan dia sering mengundangku untuk makan.”

Ibnu Mas’ud menjawab; Untukmu bagian enaknya, dan dosanya buat dia. (Imam Abdurrazzaq, Al Mushannaf, no. 14675)

Salman Al Farisi Radhiyallahu ‘Anhu berkata:

إذا كان لك صديق عامل، أو جار عامل أو ذو قرابة عامل، فأهدى لك هدية، أو دعاك إلى طعام، فاقبله، فإن مهنأه لك، وإثمه عليه.

“Jika sahabatmu, tetanggamu, atau kerabatmu yang pekerjaannya haram, lalu dia memberi hadiah kepadamu atau mengajakmu makan, terimalah! Sesungguhnya, kamu dapat enaknya, dan dia dapat dosanya.” (Ibid, No. 14677)

Demikian. Wallahu a’lam

🌷🌴🌱🌸🍃🌵🌾🍄

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top