Sampaikah Bacaan Al Quran Buat Mayit?

PERTANYAAN:

Maaf, tolong tanyakan ke Ust Farid, apakah bacaan AlFatihah atau Yasin itu sampai kepada org meninggal, di daerah saya banyak yang melakukan. Mana pendapat yang umum para ulama? (Ibu S, Depok)

JAWABAN

Bismillahirrahmanirrahim..

Masalah ini sudah sangat sering dan berulang-ulang kami bahas, baik tulisan dan juga di video, terakhir kami bahas di tiktok.

Saya ringkas saja, jadi para ulama memang berbeda pendapat:

1. Tidak sampai

Ini pendapat Imam Asy Syafi’i, Imam Ibnu Katsir, dan sebagai pendapat yang masyhur dr mazhab Syafi’i generasi awal, juga diikuti Hambali generasi belakangan.

Alasannya adalah:

– Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَاَ نْ لَّيْسَ لِلْاِ نْسَا نِ اِلَّا مَا سَعٰى

“dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya sendiri” (QS. An-Najm 53: Ayat 39)

– Alasan lain, amal badan tidaklah bisa diwakilkan, mesti dilakukan oleh dirinya sendiri.

– Lihat Misbahuzh Zhalam Syarh Bulugh Al Maram, jilid. 2, hal. 27-28, Darul Hadits, 2014 M

– Tafsir Ibnu Katsir, jilid. 7, hal. 465, Dar Thayyibah Lin Nasyr wat Tauzi’. Cet. 2, 1999M-1420H

2. Sampai dan Bermanfaat

Ini pendapat MAYORITAS salaf dan Imam Ahmad. (Syaikh Abdullah Al Bassam, jilid. 2, hal. 19. Dar Ibnul Jauzi, Kairo. 2011)

Dari imam yang empat, tiga imam mengatakan sampai, hanya satu yang mengatakan tidak yaitu Asy Syafi’i. (Misbahuzh Zhalam Syarh Bulugh Al Maram, jilid. 2, hal. 27-28, Darul Hadits, 2014 M)

Imam Ibnu Rusyd: umumnya ulama timur dan barat mengatakan sampai, dan ini sudah berlangsung sejak masa salaf. (Hasyiyah Ad Dusuqi, jilid. 1, hal. 434)

Imam Ibnu Taimiyah berkata:

وَتَنَازَعُوا فِي وُصُولِ الْأَعْمَالِ الْبَدَنِيَّةِ: كَالصَّوْمِ وَالصَّلَاةِ وَالْقِرَاءَةِ. وَالصَّوَابُ أَنَّ الْجَمِيعَ يَصِلُ إلَيْهِ

Mereka (para ulama) berselisih pendapat ttg sampainya amal badaniyah (utk orang wafat) seperti puasa, shalat, dan baca Al Quran. Yang BENAR semua ini SAMPAI kepadanya. (Majmu’ Al Fatawa, jilid. 24, hal. 366. Majma’ Al Malik Fahd, Madinah. 1995 M)

Alasan kelompok ini sebagaimana ditulis Imam Ali Al Qari Al Hanafi:

– Surat An Najm ayat 39 di atas, sudah mansukh oleh Ath Thur ayat 21, sebagaimana penjelasan Ibnu Abbas.

– Surat An Najm ayat 39 di atas adalah untuk kaumnya Nabi Ibrahim dan Nabi Musa, seperti yg dikatakan ‘Ikrimah.

– Makna “manusia” dalam An Najm ayat 39 di atas adalah untuk orang-orang kafir, bukan untuk orang-orang beriman. Seperti penjelasan Rabi’ bin Anas.

– Ibadah badan itu sampai seperti puasa, haji, umrah, dan ini berdasarkan hadits-hadits shahih yang begitu banyak, maka membaca Al Quran termasuk di dalamnya.

(Lihat Ali Al Qari, Mirqah Al Mafatih, jilid. 3, hal. 1228-1229)

Syaikh Utsaimin pun ikut pendapat ini:

الذي نرى أن هذا من الأمور الجائزة التي لا يندب إلى فعلها، وإنما يندب إلى الدعاء للميت والاستغفار له وما أشبه ذلك مما نسأل الله تعالى أن ينفعه به

Dalam pandangan kami, permasalahan (menghadiahkan pahala) ini adalah hal yang dibolehkan, namun, bukan anjuran (sunnah). Yang dianjurkan itu adalah doa, memohonkan ampun, dan semisalnya berupa permintaan kepada Allah yang bermanfaat baginya.

(Majmu’ Fatawa wa Rasail, Jilid. 2, Baabul Bid’ah)

Inilah pendapat mayoritas bahwa bacaan Al Quran buat mayit itu sampai dan bermanfaat.
Demikian. Wallahu A’lam

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top