◼◽◼◽◼◽◼◽◼◽
✉️❔PERTANYAAN
Assalamu’alaykum. Ustadz izin bertanya. Untuk aqiqah putra, bolehkah pemotongan dan distibusinya di beda wilayah dan beda waktu? (+62 856-9231-xxxx)
✒️❕JAWABAN
◼◽◼◽◼◽◼◽◼◽
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
Bismillahirrahmanirrahim..
Aqiqah lebih utama dilakukan dan didistribusikan di tempat anak itu dilahirkan, tapi itu bukan syarat keabsahan, itu hanya keutamaan saja. Jadi jika ingin aqiqah di tempat lain juga sah. Baik kedua kambingnya atau salah satunya. Ini perkara yang luwes dan lapang.
Perbedaan pendapat para ulama dalam hal ini bukan tentang keabsahannya, mereka sepakat aqiqah di tempat sendiri atau di daerah lain sama-sama sah, mereka berbeda dalam masalah mana yang lebih utama.
Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid mengatakan:
اختلف العلماء في المكان الأفضل لذبحها، هل الأفضل ذبحها في بلد الطفل، أم في بلد الوالد، إن كان يقيم في بلد آخر؟
وهذا الخلاف إنما هو في الأفضل، لا في الإجزاء …..
Para ulama berbeda pendapat tentang tempat yang lebih utama dalam penyembelihan aqiqah, apakah lebih utama di tempat bayi itu dilahirkan ataukah di tempat orgtuanya jika dia tinggal di tempat lain? perbedaan pendapat ini tentang keutamaan, bukan pada keabsahan..
ويجوز أن تُذبح شاة في بلد، وتُذبح الأخرى ببلد آخر لإدخال السرور على بقية الأهل
Boleh menyembelih seekor kambing aqiqah di negerinya, dan kambing satunya lagi di negeri lain, agar mendatangkan kebahagiaan untuk semua anggota keluarga. (Ahkamul ‘Aqiqah, Al Islam Su’aal wa Jawaab)
Mufti Mesir saat ini dalam salah satu fatwanya menjelaskan:
الأولى والآكد ذبح العقائق في بلد القائم بالعقيقة ووطنه، فإن وكَّل في ذبحها خارج بلده أجزأه
Lebih utama dan ditekankan adalah menyembelih aqiqah di negeri orang yang beraqiqah tsb dan tanah kelahirannya, seandainya dia men- tawkil (mewakilkan ke org lain) penyembelihannya di negeri lain maka itu sah.
(Darul Ifta Al Mishriyyah, fatwa no. 7865)
Ada pun waktu yg tidak berbarengan juga tidak apa-apa.
لا مانع شرعًا من ذبح إحدى الشاتين في العقيقة عن الذكر وتأجيل ذبح الأخرى حتى يتيسر الحال، ويجوز الاكتفاء بذبح شاة واحدة عن المولود؛ سواء أكان ذكرًا أم أنثى
Tidak ada larangan syar’i jika menyembelih salah satu kambing aqiqah untuk bayi laki-laki sementara kambing lainnya ditunda sampai kondisinya mudah baginya. Ada pun aqiqah dengan satu ekor kambing sudah sah, baik bayi laki-laki dan perempuan. (Darul Ifta Al Mishriyyah, fatwa no. 3394)
Demikian. Wallahu A’lam
✍ Farid Nu’man Hasan