Bersedekah Agar Penerima Sedekah Mendoakan Saudara yang Sudah Wafat

◼◽◼◽◼◽◼◽◼◽

✉️❔PERTANYAAN

Semisal besok adalah tgl 7 juli, merupakan tanggal lahir dari seseorang yang telah meninggal, saya merupakan salah satu anggota keluarga yang ditinggalkan ingin berbagi sedikit rezeki berupa makanan diniatkan agar menjadi doa dari orang orang yang memakannya untuk orang yang telah meninggal tersebut apa tidak masalah? jika tidak masalah niat saja sudah cukup atau perlu didoakan/dibacakan sesuatu terlebih dahulu? atau ada saran kegiatan lain yang dapat saya lakukan? Terimakasih (Cici-Samarinda)

✒️❕JAWABAN

◼◽◼◽◼◽◼◽◼◽

Bismillahirrahmanirrahim..

Sedekah dengan niat agar pahala sedekah tersebut sampai ke orang yang sudah wafat itu dibolehkan dan bermanfaat bagi mayit tsb.

Imam Ibnu Katsir Rahimahullah, dalam kitab tafsirnya:

فأما الدعاء والصدقة فذاك مجمع على وصولهما، ومنصوص من الشارع عليهما

“Adapun doa dan bersedekah, maka keduanya telah disepakati (ijma’) akan sampai kepadanya (mayit), dan keduanya memiliki dasar dalam nash syariat.” (Imam Ibnu Katsir, Tafsir Al Quran Al ‘Azhim, Juz.7, Hal. 465)

Ini tidak terbatas pada sedekah anak dengan niat pahalanya untuk orang tuanya yang wafat. Tapi juga mayit sesama muslim lainnya.

Imam Ibnu Qudamah menjelaskan:

وَأَيُّ قُرْبَةٍ فَعَلَهَا , وَجَعَلَ ثَوَابَهَا لِلْمَيِّتِ الْمُسْلِمِ , نَفَعَهُ ذَلِكَ , إنْ شَاءَ اللَّهُ

Segala macam bentuk ibadah yang pahalanya diniatkan untuk mayit muslim maka itu bermanfaat bagi mayit tsb, Insya Allah. (Al Mughni, 2/226)

Melakukan hal ini sudah cukup, dibanding berharap-harap kepada mereka agar mendoakannya. Sebab, ada kesan meminta-minta balasan. Padahal Allah Ta’ala berfirman:

ِنَّمَا نُطۡعِمُكُمۡ لِوَجۡهِ ٱللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمۡ جَزَآءٗ وَلَا شُكُورًا

“Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak mengharap balasan dan terima kasih dari kamu. (QS. Al-Insan: 9)

Sebenarnya secara alamiah mereka yang diberikan makanan juga akan mendoakan org yang memberinya makanan tanpa disuruh. Ini sdh biasa terjadi dan kita lihat.

Demikian. Wallahu A’lam

✍️ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top