◼◽◼◽◼◽
✉️❔PERTANYAAN:
Assalamualaikum.. baarokallahu fiik ust. Apakah menanyakan keperawanan calon saat ta’aruf adalh sesuatu yg dianjurkan atau mubah atau tdk sepatutnya ?
✒️❕JAWABAN
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
Tata nilai disebuah masyarakat, jika itu baik dan sesuai dengan Islam, maka Islam akan menjaganya walau pada asalnya itu bukan berawal dari Islam.
Dalam pergaulan orang timur, mengaku pernah berzina itu aib besar, dan seharusnya itu ditutup. Islam pun menghargai itu, dan kita pun dilarang bertanya sesuatu yang jika dijawab malah justru menyulitkan kita.
Menanyakan “masih perawan atau tidak” itu sama saja menanyakan “pernah zina atau tidak”. Ini sangat menyakitkan buat wanita muslimah, apalagi bagi mereka yg sudah hijrah dan tidak mau mengenang masa lalu jika memang dulunya kelam. Walau ketidakperawanan bisa saja disebabkan faktor lain, tapi umumnya logika yang umum dipahami manusia adalah itu terjadi krn zina.
Allah Ta’ala telah tutup aibasa lalunya itu, maka janganlah dia membukanya, dan janganlah orang lain memancing-mancing untuk membukanya.
Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu berkata: Aku mendengar bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
كُلُّ أُمَّتِي مُعَافًى إِلَّا المُجَاهِرِينَ، وَإِنَّ مِنَ المُجَاهَرَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلًا، ثُمَّ يُصْبِحَ وَقَدْ سَتَرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ، فَيَقُولَ: يَا فُلاَنُ، عَمِلْتُ البَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا، وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ، وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللَّهِ عَنْهُ
Seluruh umatku mendapatkan maaf kecuali Al Mujahirun, yang termasuk “mujahir” adalah seseorang yang pada malam harinya melakukan perbuatan (buruk), pagi harinya Allah tutupi perbuatan itu, tapi dia malah berkata: “Wahai fulan, semalam aku telah melakukan ini dan itu”. Padahal saat dia bermalam Allah telah menutup keburukannya tapi justru dia membukanya di pagi harinya.
(HR. Bukhari No. 6069)
Demikian. Wallahu a’lam
Farid Nu’man Hasan