◼◽◼◽◼◽◼◽◼◽
✉️❔PERTANYAAN:
Assalamualaikum Ustadz, mohon penjelasan ttg kaum Mujasimah, katanya golongan sesat dalam Islam, apakah kesesatannya ? Siapa tokohnya ? Dan sikap atau pernyataan seperti apa yg dianggap menyerupai paham Mujasimah dan harus dihindari ? Jazakallah Khairan atas Jawabannya
✒️❕JAWABAN
☘️⭐☘️⭐☘️⭐☘️⭐
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
Al Mujassimah, diambil dr kata Al Jism – الجسم, yang artinya badan, tubuh, jasmani.
Sekte atau firqah ini meyakini dan memahami Allah Ta’ala memiliki fisik dan tubuh sebagaimana manusia atau makhluk, istilahnya anthropomorfisme.
Hujjah mereka adalah ayat-ayat dan hadits-hadits tentang sifat-sifat Dzatiyah Allah Ta’ala, yang menyebut bahwa Allah Ta’ala memiliki wajah, tangan, jari, betis,.. Dan sifat-sifat fi’liyah seperti Allah Ta’ala berlari, turun, bersemayam, tertawa, malu,..
Ayat dan hadits yang seperti itu, dipahami oleh mereka secara apa adanya, sama dengan makhluk, sehingga kelompok ini juga terjatuh pada paham musyabbihah, yaitu paham yang menyerupakan Allah Ta’ala sama dengan makhluk.
Mereka bukan hanya sesat, tapi difatwakan kafir oleh para ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah.
Imam Ibnu Hamdan Al Hambali Rahimahullah berkata:
لا يشبه شيئا ولا يشبهه شيء، ومن شبهه بخلقه فقد كفر، نص عليه أحمد. وكذا من جسَّم، أو قال: إنه جسم لا كالأجسام. ذكره القاضي. اهـ
Dia tidak serupa dengan sesuatu, dan sesuatu tidak ada yang serupa denganNya. SIAPA YANG MENYERUPAKAN ALLAH DENGAN MAKHLUK MAKA KAFIR, ini dikatakan oleh Imam Ahmad. Begitu pula yang mengganggap Allah itu jism, atau yang berkata: “Allah itu jism, tapi bukan seperti jism-jism.” Hal ini disebutkan oleh Al Qadhi. (Nihayatul Mubtadi’in fi Ushuluddin, 1/31)
Imam Asy Syafi’i Rahimahullah berkata:
لا يُكَفَّرُ أهلُ القِبلَةِ واستَثنى المجَسّم
Tidaklah Ahlus Sunnah mengkafirkan Ahlul Qiblah kecuali Al Mujassim
(Dikutip oleh Imam As Suyuthi tanpa sanad, Al Asybah wan Nazhair, hal. 488)
Bahkan Imam Ibnu Taimiyah yang sering dituduh Mujassimah berkata:
فثبت أن المجسم مشبه، وكل مشبه كافر بالإجماع، فالمجسم كافر
Telah pasti bahwa mujassim itu musyabbih, dan setiap musyabbih itu adalah kafir berdasarkan ijma’, maka mujassim itu kafir.
(Mawqif Ibnu Taimiyah minal Asya’irah, 3/971)
Jadi, siapa yang mengatakan “Allah itu punya wajah seperti wajah manusia”, “Allah berjalan seperti jalanku”.. Maka, ini musyabbih dan mujassim sekaligus dan kafir.
Yang DIPERDEBATKAN adalah mereka yang berkata:
– Allah Ta’ala menyebut diriNya punya wajah, tangan, mata, maka kami mengimani, meyakini, membenarkannya, seperti yang Dia ceritakan sendiri tentang diriNya, tanpa mengingkarinya, tanpa menyerupakan dengan apa pun, tanpa mengubahnya, dan tanpa mentakwilnya.
Keyakinan di atas, diklaim sebagai aqidah salaf oleh sebagian imam. Siapa yang mengingkari adanya, maka sama juga ta’thil (mengingkari sifat), sebagaimana orang-orang Jahmiyah.
Sementara bagi Asy’ariyah dan Maturidiyah, keyakinan di atas juga termasuk mujassimah dan musyabbihah. Karena ketika menetapkan bahwa Allah Ta’ala memiliki wajah, tangan, dll, pasti dibenak manusia secara alami dan otomatis akan ada muncul “gambaran”, walau dikatakan tidak sama dengan makhluk, tetaplah itu sudah menyamakan dengan makhluk.
Oleh karena itu Asy’ariyah memahami ayat-ayat tentang sifat dengan mentakwilnya, dengan takwil yang pantas bagiNya, apalagi ketika Islam dan Al Quran sdh tersebar ke negeri-negeri non Arab tentunya penyebutan “fisik” pada sifat Allah, akan membawa deskripsi tertentu dalam benak pembacanya.
Wallahu A’lam
Farid Nu’man Hasan
Baca Juga:
[Serial Mengenal Firqah-Firqah dan Mazhab] Paham Al Mujassimah