Bagaimanakah hakikat keberkahan harta itu? Simak penjelasannya pada tanya jawab di bawah ini!
Pertanyaan
Assalammu’alaikum ust Farid , Afwan jiddan ganggu ust
Ada pertanyaan titipan sbb :
1.Ust, apakah dalil atau pendapat salaf yang memberi perintah agar umat Islam mencari keberkahan Harta dgn sebanyak – banyaknya bukan mencari harta sebanyak – banyaknya??
2.Apakah Dalil atau pendapat salaf bahwa melanggar larangan Allah dapat menghilangkan keberkahan dalam keluarga??
Mohon pencerahannya ust
Jazakallah khaiiran
Jawaban
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah
1. Kedua-duanya diperintahkan.
Allah Ta’ala memuji Nabi Sulaiman ‘alaihissalam sebagai manusia terbaik karena dia taat. (QS. Shaad: 30), artinya orang kaya bisa menjadi manusia terbaik.
وَوَهَبْنَا لِدَاوٗدَ سُلَيْمٰنَۗ نِعْمَ الْعَبْدُ ۗاِنَّهٗٓ اَوَّابٌۗ
Kami menganugerahkan kepada Daud (anak bernama) Sulaiman. Dia adalah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia sangat taat (kepada Allah). (QS. Shaad: 30)
Ada 2 rukun Islam yang mesti ditopang oleh harta yaitu Haji dan Zakat.
Rasulullah memuji tangan di atas dibanding yang di bawah. (HR. Bukhari)
Rasulullah mendorong memisahkan tidur anak-anak kalo sdh usia 10 th. (HR. Abu Daud), ini secara tidak langsung menunjukkan agar umat Islam memiliki rumah yang banyak kamar atau luas. DLL.
Ini menunjukkan, banyak harta dalam arti hakiki. Ada pun keberkahan harta diperintahkan lewat menunaikan zakat dan sedekah lainnya, jujur dalam usaha/berdagang.
Baca juga: Sudah Berkahkah Harta Kita?
2. Ya, baik individu, keluarga, atau sebuah masyarakat, maka Allah Ta’ala akan cabut keberkahan jika mereka maksiat. (QS. Al A’raf: 96)
Dari Ibnu ‘Abbas Radhiallahu ‘Anhuma, bahwa Nabi ﷺ bersabda:
إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ فَقَدْ حَلُّوا بِأَنْفُسِهِمْ كِتَابَ اللهِ
Jika zina dan riba sudah muncul di sebuah negeri maka mereka telah menghalalkan azab Allah ﷻ (HR. Al Baihaqi, Syu’abul Iman No. 5416. Al Hakim, Al Mustadrak No. 2261, kata Al Hakim: shahihul isnad)
Fudhail bin Iyadh mengatakan:
إِنِّي لَأَعْصِي اللَّهَ فَأَرَى ذَلِكَ فِي خُلُقِ دَابَّتِي، وَامْرَأَتِي
“Jika aku bermaksiat kepada Allah maka aku lihat dampaknya pada akhlak hewan ternakku dan istriku”
Wallahu A’lam
Farid Nu’man Hasan