Benarkah Mubahalah Tidak Boleh Untuk Sesama Muslim?

🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Mubahalah, kata Imam Ibnu ‘Abidin adalah Al Mula’anah Al Masyru’ah (saling melaknat yg dibolehkan dalam syariat). (Hasyiyah Ibnu Abidin, 2/541)

Wacana mubahalah kembali mencuat ketika salah satu kontributor Jaringan Islam Liberal, Ade Armando, terangan-terangan mengajak mubahalah kepada siapa saja yang tidak setuju dengan kepemimpinan non muslim. Akhirnya sangat banyak yang menyambut tantangan ini dan memintanya berjumpa langsung. Tp sayangnya yang bersangkutan tidak berani berjumpa langsung untuk bermubahalah, tapi hanya mau di medsos saja, .. Ini menunjukkan kebodohannya terhadap syariat mubahalah.

Namun ada sebagian orang yang memandang tidak boleh mubahalah dengan sesama muslim, sebab yang Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam contohkan adalah bermubahalah dengan Nasrani Bani Najran, sehingga menurut mereka mubahalah hanya boleh kepada non muslim.

Benarkah seperti itu ??

Berikut ini kami tampilkan fatwa Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Al ‘Ilmiyah wal Ifta (Komisi Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa) di Arab Saudi.

Berikut ini fatwanya:

المباهلة التي حصلت بين الرسول صلى الله عليه وسلم والنصارى في عهده ، والتي وردت في قوله تعالى: { فَمَنْ حَاجَّكَ فِيهِ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ فَقُلْ تَعَالَوْا نَدْعُ أَبْنَاءَنَا وَأَبْنَاءَكُمْ } إلى آخر الآية الكريمة ، هل هي خاصة بالنبي صلى الله عليه وسلم ، وإن لم تكن كذلك فهل هي خاصة مع النصارى ؟

الحمد لله والصلاة والسلام على رسوله وآله وصحبه ، وبعد:
ج: ليست المباهلة خاصة بالرسول صلى الله عليه وسلم مع النصارى ، بل حكمها عام له ولأمته مع النصارى وغيرهم ، لأن الأصل في التشريع العموم ، وإن كان الذي وقع منها في زمنه صلى الله عليه وسلم في طلبه المباهلة من نصارى نجران ، فهذه جزئية تطبيقية لمعنى الآية لا تدل على حصر الحكم فيها .
وبالله وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم .
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

Pertanyaan:

Mubahalah yang terjadi antara Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan Nasrani di zamannya, yang telah di firmankan dalam ayatNya:

Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): “Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta. (QS. Ali ‘Imran: 61)

Apakah ini khusus buat nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam saja? Jika tidak demikian, apakah ini juga khusus terhadap Nasrani saja?

Jawab:

Alhamdulillah wash Shalatu was Salamu ‘ala rasulillah wa ba’d:

Mubahalah tidaklah khusus buat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terhadap Nasrani saja, tapi itu berlaku umum bagi umatnya baik terhadap Nasrani dan selainnya. Sebab pada dasarnya pensyariatan itu berlaku umum, jika kenyataannya pada zaman Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mubahalah terjadi terhadap Nasrani Bani Najran, itu hanyalah bagian dari penerapannya saja, hukum ayat tersebut tidak menunjukkan adanya pembatasan.

Wabillahit Taufiq wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala Aalihi wa Shahbihi wa Sallam

(Fatwa Al Lajnah Ad Daimah No. 6238)

🍃🌿🌾🌷🌻☘🌳🌸

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top