Pengertian dan Bentuk Karamah

💥💦💥💦💥💦💥

📨 PERTANYAAN:

Assalammualaikum.
Pertanyaan Kpd Ust. Ust. Farid Nu’man Hasan

1.Apakah yang dimaksud karamah?
2.Seperti apa saja bntuk karamah itu?

📬 JAWABAN

🍃🍃🍃🍃

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah ..Bismillah wal Hamdulillah …

1⃣ Apa itu karamah?

Imam Al Munawi mengatakan:

أمر خارق للعادة من قبل شخص غير مقارن لدعوى النبوة

Kejadian luar biasa pada pribadi seseorang tanpa dibarengi klaim kenabian. (At Ta’arif, Hal. 601)

Ulama lain mengatakan:

شيء خارق للعادة يظهره الله على أيدي أوليائه

Sesuatu yang terjadi di luar kebiasaan yang Allah tampakkan pada tangan tangan wali-waliNya. (Al ‘Aamiy Al Fashiih, 22/7)

Karamah ini disikapi oleh dua kutub ekstrim:

1. Kaum rasionalis ekstrim, mereka mengingkari keberadaan karamah, seperti kelompok mu’tazilah (ultra rasionalis).

2. Kaum bathiniyyah, mereka berlebihan dalam karamah, menjadikan semua hal luar biasa adalah karamah, walau keluar dari orang fajir, fasiq, bahkan kafir sekali pun.

Ada pun Ahlus Sunnah pertengahan di antara keduanya:

ومن أصول أهل السنة : التصديق بكرامات الأولياء وما يجري الله على أيديهم من خوارق العادات في أنواع العلوم والمكاشفات

Dan di antara prinsip Ahlus Sunnah adalah: membenarkan karamah-karamah para wali-wali Allah, dan apa-apa yang terjadi melalui tangan mereka berupa peristiwa luar biasa, pada berbagai jenis ilmu dan mukasyafat. (Al ‘Aqidah Al Wasithiyah, Hal. 28)

2⃣ Karamah para wali ini Allah Ta’ala tunjukkan dulu dan sekarang.

Mulai dari zaman sahabat, seperti karamahnya Umar bin Al Khathab ketika khutbah Jumat Beliau berteriak memerintah pasukan untuk menghindar musuh ke bukit. Padahal sangat jauh namun mereka mendengarnya.

Atau para mujahidin Afghan yang diceritakan Syaikh Abdullah ‘Azzam dalam Ayatur Rahmaan fi Jihaadil Afghaan; mujahidin yang tidak tembus peluru padahal tidak pakai jimat-jimatan, dilindas tank masih hidup, dan sebagainya.

Karamah terpenting pada zaman ini bagi kita adalah istiqamah di atas al haq.

Demikian. Wallahu A’lam

🍃🌻🌴🌺☘🌷🌾🌸

✏ Farid Nu’man Hasan

Obat Penyakit Hati

💦💥💦💥💦💥

📕 Kenapa kita memerlukannya?

📌 Wulidnaa ‘alal fihtrah, Karena kita dilahirkan dalam keadaan fitrah, sbgmn hadits Bukhari: kullu mauludin yuladu ‘alal fitrah .. setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah. Al Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menjelaskan bahwa makna fitrah dalam konteks hadits ini adalah ISLAM.

Kemudian, .. ktka berinteraksi dgn lingkungan manusia, bisa jd kefitrahan tsb ternoda. Oleh krn itu, seorg muslim perlu formula untuk membersihkannya.

📌 Wujuud ‘adawah al Kuffar al mustamirah, adanya permusuhan org kafir yang terus menerus.

Shgga dgn daya upaya mereka menyerang kaum muslimin di segala sisi, bukan hanya militer, ekonomi, budaya, dan politik, termasuk jg apa-apa yang merusak jiwa dan hati kaum muslimin. Seperti fashion, food, sex, song, drugs, dll.

📌 Wujuud ‘adawah asy Syaithaan al mustamirah, adanya permusuhan dengan syetan yg terus menerus.

Iblis telah berjanji menghalangi manusia dari jalan Allah Ta’ala. Serta menghias kejahatan menjadi indah, sebalikmya Ibadah menjadi berat dan tidak nikmat, dan tidak lagi peka thd maksiat.

📌 Waaqi’una al Mu’aashir, realita umat Islam hari ini.

Banyak hal yg mengenaskan kondisi umat Islam saat ini; bodoh, lemah, tertindas, dan terpecah. Semuanya membentuk mentalitas minder dan silau dgn barat.

Semua keadaan ini tentu memerlukan obatnya …

📘 Sarana-sarana pengobatan

📌 Tilawatul Quran, sbgmn Al Jum’ah ayat 2, … yatluu ‘alaihim ayatih wa yu’allimuhumul kitaaba wal hikmah … mentilawahkan kpd mereka ayatNya dan mengajarkan al quran dan al hikmah/sunnah …

📌 Ihya’us sunnah, menghidupkan sunah. Baik ibadah2 nawaafil, sprti shaum, rawatib, dhuha, atau amalan sunnah apa pun yg bisa kita hidupkan, terutama nutrisi paling besar bagi hati; seperti qiyamul lail, dzikir pagi petang, dan istighfar.

📌 Shuhbatush shaalihiin, bersahabat dgn org2 shalih. Berkumpul dgn org2 shalih bs menjadi obat mujarab menjaga hati dan kesehatannya. Ada miliu yg menjadi rem dan penahan jika kita ada niat bermaksiat. Termasuk juga di medsos hendaknya jg demikian, tdk sembarang masuk grup.
Al Mar’u ‘alad diini khaliilih falyanzhur man yukhaalil … seseorg tergantung kawan dekatnya, maka lihatlah kepada siapa dia berkawan dekat ..

📌 Muthala’atul kutub, mengkaji buku-buku, khususnya yang bertemakan tazkiyatun nafs dan sirah org2 shalih, yang terbaik adalah sirah nabawiyah. Sebab itu merupakan fragmen terbaik kehidupan manusia yg tidak kita jumpai pada selainnya.

📌 Membangun sikap:

🔹 muraqabah (merasa dalam pengawasan Allah)
🔸 mu’aqabah (memberikan punishhment syar’i jk berbuat salah)
🔹 muhasabah (mengevaluasi aktifitas harian)
🔸 mujahadah (sungguh2 atas itu semua)

Walladzina jaahadu fiinaa lanahdiyannahum subuluna wa innallaha ma’al muhsiniin …

📙 Target-Target dari pengobatan hati dan jiwa

📌 Menumbuhkan rasa cinta kepada ketaatan (hubbuth thaa’ah), agar ibadah memiliki cita rasa, ikhlas, tidak kering dan terpaksa.

📌 Meninggalkan maksiat (tarkul ma’aashiy), dan juga menghilangkan bekas-bekasnya. Agar hati kembali bersih dan memiliki sensitifitas thdp dosa dan kesalahan.

📌 Merecorvery hati dan jiwa dr berbagai penyakit hati sprti sombong, riya, iri, dengki, ‘ujub, dan menggantinya dengan tawadhu, ikhlas, lapang dada, khauf dan roja.

Demikian. Wallahu A’lam.

Wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala Aalihi wa Shahbihi wa Sallam.

🌴🌻🌺🌾🌿🍂🍃☘🌸

✏ Farid Nu’man Hasan

Tarawih Berjamaah Tidak Sampai Selesai

◽◼◽◼◽◼◽◼

Dalam beberapa hari ini sudah ada tiga orang bertanya kepada kami, apa yang mereka saksikan di sebagian masjid saat shalat tarawih baru berlangsung 8 rakaat sebagian jamaah pulang, tidak melanjutkan sampai tuntas bersama imam. Apakah ini sesuai Sunnah?

Nabi ﷺ bersabda:

من قام مع الإمام حتى ينصرف كتب الله له قيام ليلة

“Siapa yang shalat tarawih mengikuti imam sampai selesai, ditulis baginya pahala shalat semalaman.” (HR. At Tirmidzi, no. 734, Imam At Tirmidzi mengatakan: Hasan Shahih)

Dalam lafazh yang lain:

بقية ليلته

“Ditulis baginya pahala shalat di sisa malamnya.”

(HR. Ahmad, no. 21447. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan; Shahih. Lihat Ta’liq Musnad Ahmad, no. 21447)

Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid Rahimahullah mengatakan:

وهذا الثواب لا يناله إلا من صلى مع الإمام حتى ينتهي من الصلاة كلها ، أما من اقتصر على بعض الصلاة ثم انصرف ، فلا يستحق الثواب الموعود به في هذا الحديث ، وهو “قيام ليلة”

Pahala ini tidak akan diperoleh kecuali bagi org yg shalat bersama imam sampai imam selesai dari semua shalatnya.

Bagi yang menyudahi shalatnya di sebagiannya, maka dia tidak mendapatkan apa yang dijanjikan dalam hadits ini, yaitu shalat semalaman penuh.

(Al Islam Su’aal wa Jawaab no. 153247)

Syaikh Abdul Aziz bin Baaz Rahimahullah ditanya :

إذا صلى الإنسان في رمضان مع من يصلي ثلاثا وعشرين ركعة واكتفى بإحدى عشرة ركعة ولم يتم مع الإمام ، فهل فعله هذا موافق للسنة ؟

Jika seseorang shalat (tarawih) di Ramadhan bersama imam yang 23 rakaat, tapi dia hanya ambil 11 rakaat saja tidak melanjutkan bersama imam, apakah ini sesuai Sunnah?

فأجاب : ” السنة الإتمام مع الإمام ، ولو صلى ثلاثا وعشرين ، لأن الرسول صلى الله عليه وسلم قال : ( من قام مع الإمام حتى ينصرف كتب الله له قيام ليلة ، وفي اللفظ الآخر : (بقية ليلته)

Beliau menjawab:

Yang Sunnah adalah dia sempurnakan bersama imam walau shalatnya 23 rakaat, karena Rasulullah ﷺ bersabda:

“Siapa yang shalat tarawih mengikuti imam sampai selesai, ditulis baginya pahala shalat semalaman.”

Dalam lafazh yang lain:

بقية ليلته

“Ditulis baginya pahala shalat di sisa malamnya.”

فالأفضل للمأموم أن يقوم مع الإمام حتى ينصرف ، سواء صلى إحدى عشرة ركعة أو ثلاث عشرة أو ثلاثا وعشرين أو غير ذلك ، هذا هو الأفضل أن يتابع الإمام حتى ينصرف

Maka, LEBIH UTAMA, bagi makmum untuk shalat bersama imam sampai selesai, sama saja baik itu 11 rakaat, 13 rakaat, atau 23 rakaat, atau lainnya. Inilah yang lebih utama yaitu mengikuti imam SAMPAI KELAR.

(Majmu’ Fatawa Ibni Baaz, 11/325)

Demikian. Wallahu a’lam

🌻☘🌿🌸🍃🍄🌷 💐

✍ Farid Nu’man Hasan

Adakah Kafir Dzimmi di Indonesia?

PERTANYAAN:

Assalamualaikum saya sedang kebingungan ttg persoalan kafir di indonesia status jls sebagai kafir dzimi kalau di kata kafir dzimi apa isi perjanjian kita dgn mereka dan kapan ? mereka pun memerangi sebagian muslim seperti di poso papua dll

JAWABAN

Wa’alaikumussalam wa rahmatullah ..

Berikut ini penjelasan definisi kafir dzimmi dr para fuqaha:

أهل الذمة هم الكفار الذين أقروا في دار الإسلام على كفرهم بالتزام الجزية ونفوذ أحكام الإسلام فيهم

Kafir Dzimmi adalah orang-orang kafir yang menegaskan kekafirannya di negeri Islam, dengan kewajiban membayar jizyah dan diterapkan hukum-hukum Islam pada mereka. (Jawaahir Al Iklil, 1/105. Ak Kasysyaaf Al Qinaa’, 1/704)

Jadi, kafir dzimmi itu ada dua syarat:

1. Bayar Jizyah, sebagai perlindungan kemanan bagi mereka. Ini bukan pajak yang kita kenal di negeri kita saat ini, sebab pajak di negeri kita dikenakan bagi muslim dan non muslim juga.

2. Hukum-hukum Islam juga dijalankan atas mereka.

Maka, jika melihat dua syarat ini sulit bagi kita mengatakan bahwa mereka saat ini, di negeri ini adalah kafir dzimmi. Sebab, mereka tidak membayar jizyah, dan menolak diterapkan hukum Islam pada mereka.

Tapi, apakah kita perangi?? Maka, ini kembali pada apakah status mereka sebagai kafir harbi?

يصبح الذمي والمعاهد والمستأمن في حكم الحربي باللحاق باختياره بدار الحرب مقيما فيها ، أو إذا نقض عهد ذمته فيحل دمه وماله

Kafir dzimmi, mu’ahad (kafir yang terikat perjanjian), dan musta’man (minta suaka kemanan), akan dihukumi menjadi kafir harbi jika mereka memilih untuk tinggal di negeri kafir harbi, atau jika perjanjian jaminan kepada mereka sudah batal, maka halal dan hartanya.

(Ad Durul Mukhtar, 3/275, Syarhus Shaghir, 2/316, Mughni Muhtaj, 4/258-262)

Definisi ini memang sulit diterapkan di negeri yang tidak bersistem dan berhukum Islam. Bagaimana bisa diterapkan hukum Islam kepada mereka, … kepada orang Islam saja tidak berjalan, kecuali ibadah ritual saja.

Yang jelas, seandainya mereka dihukumi kafir harbi pun, tetap kembali kepada apakah hukum dasar jihad itu “memerangi dulu” atau “diperangi”, offensif atau difensif.

Pandangan Imam Muhammad Al Khathib Asy Syarbini Rahimahullah seorang ulama bermadzhab Syafi’iyah, nampaknya perlu dipertimbangkan:

وَوُجُوبُ الْجِهَادِ وُجُوبُ الْوَسَائِلِ لَا الْمَقَاصِدِ ، إذَا الْمَقْصُودُ بِالْقِتَالِ إنَّمَا هُوَ الْهِدَايَةُ وَمَا سِوَاهَا مِنْ الشَّهَادَةِ ، وَأَمَّا قَتْلُ الْكُفَّارِ فَلَيْسَ بِمَقْصُودٍ حَتَّى لَوْ أَمْكَنَ الْهِدَايَةِ بِإِقَامَةِ الدَّلِيلِ بِغَيْرِ جِهَادٍ كَانَ أَوْلَى مِنْ الْجِهَادِ

Kewajiban jihad adalah kewajiban yang bernilai sebagai sarana (al wasaail) bukan maksud (al maqaashid). Jika maksud dari peperangan adalah mengantarkan hidayah dansyahadah (kesaksian), maka memerangi orang kafir bukanlah tujuannya. Sehingga, jika memungkin hidayah dapat disampaikan dengan menegakkan dalil tanpa jihad, maka itu lebih utama dibanding jihad. (Imam Asy Syarbini,Mughni Muhtaj, 17/226. Mawqi’ Al Islam)

Nampaknya, para ulama saat ini juga perlu merumuskan lagi penjabaran jelas dan sesuai konteks zaman.

Wallahu A’lam

✏ Farid Nu’man Hasan

scroll to top