Jangan Remehkan Kebaikan Kecil yang Bisa Mengubah Kehidupan

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

✅ Shalat sunah dua rakaat sebelum subuh senilai dunia dan isinya

✅ Memindahkan duri dari jalan adalah cabang dari iman

✅ Lidah yang lentur bisa menjerumuskan pemiliknya ke neraka

✅ Memberi minum seekor anjing kehausan dapat melindungi pelakunya dari api neraka

Jadi, kebaikan apa pun lakukan saja .., keburukan sekecil apa pun jauhilah …

لا تحقرن من المعروف شيئا ولو أن تلقى أخاك بوجه طلق

Jangan remerhkan kebaikan sedikit pun walau menoleh ke saudaramu dengan wajah ceria. (HR. Muslim No. 2626)

Ahli hikmah mengatakan:

الطيور تأكل النمل، وعندما تموت فإن النمل يأكلها .. الظروف قد تتغير .. فلا تقلل من شأن أحد

Burung memakan semut, namun di saat burung mati semutlah yang memakannya …, keadaan itu bisa berubah … maka jangan kecilkan satu pun urusan

Wallahu A’lam

🌸🌾🍃🌻🌴🌺☘🌷

✍ Farid Nu’man Hasan

Perbedaan Orang Bahagia dan Celaka di Dunia

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah:

من علامات السعادة والفلاح أن العبد كلما زيد في علمه زيد في تواضعه ورحمته، وكلما زيد في عمره نقص من حرصه، وكلما زيد في ماله زيد في سخائه وبذله، وكلما زيد في قدره وجاهه زيد في قربه من الناس، وقضاء حوائجهم
وعلامات الشقاوة أنه كلما زيد في علمه زيد في كبره ، وكلما زيد في عمله زيد في فخره، واحتقاره للناس، وكلما زيد في عمره زيد في حرصه، وكلما زيد في ماله زيد في بخله، وكلما زيد في قدره وجاهه زيد في كبره
وهذه الأمور ابتلاء من الله، وامتحان يبتلى بها عباده ، فيسعد بها أقوام، ويشقى بها آخرون
[الفوائد / ص: 155]

✅ Di antara tanda kebahagiaan dan kemenangan adalah:

📌 bahwa seorang hamba ketika bertambah ilmunya maka bertambah pula kerendahhatiannya dan kasih sayangnya

📌 Dikala bertambah usianya berkuranglah hasrat dunianya

📌 Dikala bertambah hartanya bertambah pula kedermawanan dan pengorbanannya

📌 Dikala bertambah kedudukan dan posisinya bertambah pula kedekatannya dengan manusia dan memenuhi kebutuhan mereka

❎ Di antara tanda celakanya seorang hamba adalah:

📌 Dikala bertambah ilmunya, bertambah pula sombongnya

📌 Dikala bertambah amalnya, bertambah pula membangga banggakannya dan merendahkan manusia

📌 Dikala bertambah usianya, bertambah pula hasrat dunianya

📌 Dikala bertambah hartanya, bertambah pula bakhilnya

📌 Dikala bertambah kedudukan dan posisinya, bertambah pula sombongnya

Semua ini adalah ujian dari Allah atas hamba-hambaNya, dengannya Allah menguji hamba-hambaNya itu. Dengannya, sebagian kaum ada yang berbahagia, sebagian lain ada yang celaka.

📚 Fawaidul Fawaid, Hal. 155

🌴🌻 Hakikat Kebahagiaan 🌻🌴

🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Syaikh Yusuf Al Qaradhawi Hafizhahullah berkata:

السعادة شيء ينبع من داخل الإنسان ولا يستورد من خارجه، وإذا كانت السعادة شجرة منبتها النفس البشرية والقلب الإنساني، فإن الإيمان بالله والدار الآخرة هو ماؤها.. وغذائها.. وهوائها.. وضياؤها

Kebahagiaan adalah sesuatu yang memancar dari dalam diri manusia bukan suatu yang diimport dari luar. Jika kebahagiaan adalah pohon yang ditumbuhkan oleh jiwa manusia dan hati manusia, maka iman kepada Allah dan kampung akhirat adalah sebagai airnya … makanannya .. udaranya … dan sinarnya.

📚 Hikam wa Aqwaal Yusuf Al Qaradhawi

☘🌺🌴🍃🌾🌻🌷🌸

✍ Farid Nu’man Hasan

Empat Status dan Kedudukan Non Muslim (Orang Kafir) di Negeri Islam

🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Dalam hubungan dengan kaum muslimin, orang kafir ada 4 macam:

1⃣ Kafir Dzimmi

Penjelasan dr para fuqaha:

أهل الذمة هم الكفار الذين أقروا في دار الإسلام على كفرهم بالتزام الجزية ونفوذ أحكام الإسلام فيهم

Kafir Dzimmi adalah orang-orang kafir yang menegaskan kekafirannya di negeri Islam, dengan kewajiban membayar jizyah dan diterapkan hukum-hukum Islam pada mereka.

(Jawaahir Al Iklil, 1/105. Al Kasysyaaf Al Qinaa’, 1/704)

2⃣ Kafir mu’ahad

هُمُ الَّذِينَ صَالَحَهُمْ إِمَامُ الْمُسْلِمِينَ عَلَى إِنْهَاءِ الْحَرْبِ مُدَّةً مَعْلُومَةً لِمَصْلَحَةٍ يَرَاهَا ، وَالْمُعَاهَدُ : مِنَ الْعَهْدِ : وَهُوَ الصُّلْحُ الْمُؤَقَّتُ

Mereka adalah yang mau berdamai dengan imam kaum muslimin untuk mengakhiri perang selama waktu tertentu yang diketahui melihat adanya maslahat hal itu. Al Mu’ahad diambil dari Al ‘Ahdu, yaitu damai sementara.

(Fathul Qadir, 4/293. Al Fatawa Al Hindiyah, 1/181, Syarhul Kabir, 2/190, Mughni Al Muhtaj, 4/260, Nihayah Al Muhtaj, 7/235)

Istilah lainnya Al Hudnah, atau gencatan senjata.

3⃣ Kafir Musta’man

الْمُسْتَأْمَنُ فِي الأَْصْل : الطَّالِبُ لِلأَْمَانِ ، وَهُوَ الْكَافِرُ يَدْخُل دَارَ الإِْسْلاَمِ بِأَمَانٍ ، أَوِ الْمُسْلِمُ إِذَا دَخَل دَارَ الْكُفَّارِ بِأَمَانٍ

Berasal dari makna “orang yang meminta keamanan” yaitu org yang masuk ke negeri Islam dengan aman, atau seorang muslim masuk ke negeri bukan Islam dengan aman.

(Durar Al Hukam, 1/262. Ad Durul Mukhtar, 3/247. Hasyiah Abi Sa’id, 3/440)

Istilah saat ini mirip dengan non muslim yang minta suaka politik di negeri muslim atau sebaliknya.

4⃣ Kafir Harbi

أَهْل الْحَرْبِ أَوِ الْحَرْبِيُّونَ : هُمْ غَيْرُ الْمُسْلِمِينَ الَّذِينَ لَمْ يَدْخُلُوا فِي عَقْدِ الذِّمَّةِ ، وَلاَ يَتَمَتَّعُونَ بِأَمَانِ الْمُسْلِمِينَ وَلاَ عَهْدِهِمْ

Ahlul Harbi atay harbiyun, mereka adalah non muslim yang tidak masuk dalam perjanjian jaminan, juga tidak merasakan perjanjian keamanan dan perdamaian dengan kaum muslimin.

(Fathul Qadir, 4/278. Mawahib Al Jalil, 3/346-350, Asy Syarhush Shaghir, 2/267, Nihatul Muhtaj, 7/191, Mughnil Muhtaj, 4/209)

Semuanya tidak diboleh diganggu dan diperangi kecuali Kafir Harbi. Lalu, Kapankah mereka menjadi kafir harbi semua?

يصبح الذمي والمعاهد والمستأمن في حكم الحربي باللحاق باختياره بدار الحرب مقيما فيها ، أو إذا نقض عهد ذمته فيحل دمه وماله

Kafir dzimmi, mu’ahad (kafir yang terikat perjanjian), dan musta’man (minta suaka kemanan), akan dihukumi menjadi kafir harbi jika mereka memilih untuk tinggal di negeri kafir harbi, atau jika perjanjian jaminan kepada mereka sudah batal, maka halal darah dan hartanya.

(Ad Durul Mukhtar, 3/275, Syarhus Shaghir, 2/316, Mughni Muhtaj, 4/258-262)

Demikian. Wallahu a’lam

🇮🇩 Untuk konteks Indonesia, non muslim di negeri kita masuk kategori apa?

🍃🌸🌾🌻🌴🌺☘🌷

✍ Farid Nu’man Hasan

Menjenguk Lawan Jenis Bukan Mahram Yang Sakit

🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Di antara hak muslim atas muslim lainnya adalah menjenguknya saat sakit. Sebagaimana hadits Shahih Muslim berikut:

وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ

“Dan jika dia sakit maka jenguklah.”

Ini berlaku umum semua muslim, baik dengan sejenis atau lawan jenis. Wanita dibolehkan menjenguk laki-laki yang sedang sakit atau kebalikannya.

Hal ini tertera tegas dalam kitab Shahih-nya Imam Al Bukhari dalam Bab “Iyadatun Nisaa Ar Rijaal” yang artinya wanita menjenguk kaum laki-laki.

Tertera di sana:

وَعَادَتْ أُمُّ الدَّرْدَاءِ، رَجُلًا مِنْ أَهْلِ المَسْجِدِ، مِنَ الأَنْصَارِ

Ummu Ad Darda menjenguk seorang laki-laki ahli masjid dari kalangan Anshar. (HR. Al Bukhari, 7/116)

Begitu pula ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha, Beliau menjenguk ayahnya dan Bilal bin Rabah Radhiallahu ‘Anhu yang sedang demam. Padahal Aisyah bukanlah mahramnya Bilal.

‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha berkata:

لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ المَدِينَةَ، وُعِكَ أَبُو بَكْرٍ وَبِلاَلٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَتْ: فَدَخَلْتُ عَلَيْهِمَا، قُلْتُ: يَا أَبَتِ كَيْفَ تَجِدُكَ؟ وَيَا بِلاَلُ كَيْفَ تَجِدُكَ؟

Ketika Rasulullah ﷺ sampai di Madinah, Abu Bakar dan Bilal mengalami demam. Lalu aku masuk menemui keduanya. Aku berkata: “Wahai ayah, bagaimana keadaanmu? Wahai Bilal bagaimana keadaanmu?” (HR. Al Bukhari No. 5654)

Namun, pembolehan ini terikat oleh syarat bahwa tetap menutup aurat secara sempurna dan aman dari fitnah. (Al Hafizh Ibnu Hajar, Fathul Bari, 10/118).

Bahkan syarat ini mesti ditambah yakni tidak tabarruj dan tidak khalwat (berdua-duaan), alias mesti ditemani oleh mahramnya atau orang lain yang bisa dipercaya.

Gambaran ini menunjukkan kehidupan masyarakat muslim yang normal, wajar, dan luwes. Sebagai satu kesatuan uyuh yang bersaudara baik pria dan wanitanya.

Demikian. Wallahu A’lam

🌷☘🌺🌴🍃🌸🌾🌻

✍ Farid Nu’man Hasan

scroll to top