💢💢💢💢💢💢💢💢💢
Bismillahirrahmanirrahim..
Tidak apa-apa, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah melakukannya:
ضَحَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ مَوْجِيَّيْنِ خَصِيَّيْنِ
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berqurban dengan dua kambing kibasy yang berwarna putih dicampur hitam, dan sudah dikebiri.
(HR. Ahmad, shahih. Lihat Irwa’ul Ghalil, no. 1147)
Syaikh Ibn al ‘Utsaimin Rahimahullah menjelaskan:
يجوز الأضحية بالخصي ؛ لأنه ثبت عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه ضحى بكبشين موجوءين – يعني: مقطوعي الخصيتين- ووجه ذلك أن الخصي يكون لحمه أطيب ، فالخصاء لن يضره شيئا “
Bolehnya berqurban dgn hewan qurban yang dikebiri, karena Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah berqurban dengan hewan yang sudah dikebiri, yaitu dipotong dua bijinya, dan hal itu membuat dagingnya semakin bagus. Kebiri tsb sama sekali tidak membahayakannya.
(Al Liqo Asy Syahri, 3/111)
Demikian. Wallahu A’lam
🌷🍀🌿🌸🌻🍃🌳🍁
✍ Farid Nu’man Hasan