📨 PERTANYAAN:
Assalamu alaikum ustadz, sy membaca sebuah artikel kitab2 Ibnu Arobi dan Al Ghozali adalah kitab2 sufi yg banyak kesesatan, misal wihdatul wujud dll.
mohon konfirmasi dari ustadz apakah demikian , mungkin ustadz mengetahui kitab2 kedua ulama tersebut. syukron ustadz.
📬 JAWABAN
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
Dalam sejarah ada bbrp nama ulama yang mirip. Misalnya Imam Ibnul ‘Arabi Rahimahullah dan Ibnu ‘Arabi (tanpa alif lam)
Imam Ibnul’ Arabi adalah ahli tafsir dan faqih bermadzhab Maliki. Penyusun kitab Ahkamul Quran.
Ada pun Ibnu ‘Arabi, dia adalah sufi, dan dianggap bermasalah. Sebagian ulama memfatwakannya sesat bahkan kafir, sebagian lain membelanya.
Imam Izzuddin bin Abdissalam mengatakan:
شيخ سوء كذاب يقول بقدم العالم ولا يحرم فرجاً
Syaikh yg buruk, pendusta, dia mengatakan alam ini qidam (terdahulu), dan tidak mengharamkan kemaluan (zina).
(Imam adz Dzahabi, Siyar A’lam an Nubala, 23/49)
Beliau juga berkata:
هُوَ شَيْخُ سُوءٍ مَقْبُوْحٌ كَذَّابٌ
Dia Syaikh yang buruk, jelek, dan pendusta. (Ibid)
Kitabnya Ibnu ‘Arabi yaitu Fushushul Hikam, dianggap penuh kekufuran. Imam adz Dzahabi berkomentar tentang kitab tsb:
فَإِنْ كَانَ لاَ كُفْرَ فِيْهِ، فَمَا فِي الدُّنْيَا كُفْرٌ، نَسْأَلُ اللهَ العَفْوَ وَالنَّجَاةَ، فَوَاغَوْثَاهُ بِاللهِ
Seandainya di dalamnya (kitab al Fushush) tidak ada kekafiran, niscaya di dunia tidak ada kekafiran, kita memohon maaf dan keselamatan kepada Allah. (Ibid, 23/48)
Imam Tajuddin as Subki mengatakan:
‘ومن كان من هؤلاء الصوفية المتأخرين كابن عربي وغيره فهم ضلال جهال خارجون عن طريقة الإسلام، فضلاً عن العلماء، وقال ابن المقري في روضه: إن الشك في كفر طائفة ابن عربي كفر
Mereka kaum sufi era belakangan, seperti Ibnu ‘Arabi dan lainnya, mereka adalah sesat, bodoh, dan keluar dari jalan Islam, apalagi jalan ulama. Ibnul Muqri mengatakan dalam kitab Ar Raudh: “Siapa yg ragu kekafiran Ibnu Arabi, maka dia juga kafir.”
(Dikutib oleh Imam Asy Syarbini, Mughni Muhtaj, 3/61)
Imam Ibnu Hajar bertanya kepada gurunya, yakni Al Bulqini tentang Ibnu Arabi, dia segera menjawab: “Dia kafir.” (Lisanul Mizan, 4/318)
Sementar itu sebagian ulama membelanya dan menyebutnya sebagai imam, muhyiddin (orang yang menghidupkan agama), Syaikhul Akbar, Sulthanul ‘Arifin, seperti Imam as Suyuthi, Imam asy Sya’rani, Imam Fairuzzabadi, Imam Zamlikani, Imam al Munawi, dan lainnya.
Termasuk Dar al Ifta al Mishriyyah. Konon, Imam Izzuddin bin Abdussalam akhirnya meralat pendapatnya dan berubah memuji Ibnu ‘Arabi.
Berikut ini keterangannya:
وقد كان الإمام المجتهد شيخ الإسلام العز بن عبد السلام رحمه الله تعالى (ت 660هـ) ينكر على الشيخ ابن عربي في أول أمره، فلما عرف مقامه شهد له ورجع عن إنكاره، وقرر أن الإمام محيي الدين قطب زمانه
Imam Mujtahid Syaikhul Islam Izzuddin bin Abdissalam (w. 660H) pada awalnya mengingkari Ibnu ‘Arabi. Ketika dia tahu kedudukannya, maka dia pun meralat pendapatnya, dan mengakui bahwa Imam Muhyiddin adalah wali quthb pada zamannya. (Dar Ifta al Mishriyyah no. 4271)
Imam al Ghazali, yaitu Abu Hamid al Ghazali. Seorang ahli fiqih madzhab Syafi’i, Ushuli, sufi, sosiolog, dan filsuf.
Dia dijuluki Hujjatul Islam di zamannya. Selengkapnya bisa dibaca di sini:
Imam Al Ghazali dan Kontroversi Ihya ‘Ulumuddin
Demikian. Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamith Thariq
📓📕📗📘📙📔📒
✏ Farid Nu’man Hasan