Dari sekian banyak alasan ada 6 alasan; 3 alasan kita sebagai muslim, 3 alasan kita sebagai Indonesia.
Daftar Isi
⏺ Alasan Sebagai Muslim
1. Ikatan Aqidah
Ini adalah ikatan terkuat, tertinggi, dan termulia. Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara (Qs. Al Hujurat: 10)
Ikatan ini tidak dibatasi oleh garis teritorial sebuah negeri, suku, ras, marga, bahasa, dan warna kulit. Keislaman seseorang membuat dirinya adalah satu tubuh dengan muslim lainnya dari ujung bumi yang satu ke ujung bumi lainnya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَثَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ فِى تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ، تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهْرِ وَالْحُمَّى. أَخْرَجَهُ الْبُخَارِي وَمُسْلِمٌ (وَاللَّفْظُ لِمُسْلِمٍ)
Perumpamaan kaum mukminin satu dengan yang lainnya dalam hal saling mencintai, saling menyayangi dan saling berlemah-lembut di antara mereka adalah seperti satu tubuh. Apabila salah satu anggota badan sakit, maka semua anggota badannya juga merasa tidak bisa tidur dan demam. (HR. Bukhari dan Muslim, sedangkan lafal ini adalah lafalnya Shahih Muslim)
Sehingga muslim mana pun baik di Palestina, Rohingnya, Uighur, Fatani, Maroko, Merauke, Rawa Bangke, dan tentunya NKRI yg kita cintai… semuanya satu. Sakitnya mereka, adalah sakitnya kita. Bahagianya mereka adalah bahagianya kita.
2. Membela Manusia Tertindas Adalah Wajib
Sebenarnya tanpa pakai dalil pun kita sudah paham, bahwa orang teraniaya harus dibela, siapa pun korban penindasan itu. Baik korbannya muslim atau non muslim. Apalagi jika ditindas selama lebih dari 70 tahun seperti Palestina; diusir dari negerinya, dibunuh, dipenjara, dan dijarah rumah dan tanahnya. Maka, membela Palestina adalah kewajiban baik secara syar’i, akal, dan kemanusiaan.
Rasulullah ﷺ bersabda:
من أذل عنده مؤمن وهو يقدر أن ينصره أذله الله عز وجل على رؤوس الخلائق يوم القيامة
“Barang siapa yang dihadapannya ada seorang mu’min direndahkan, padahal dia mampu membelanya, maka Allah akan rendahkan dia dihadapan para makhluk pada hari kiamat nanti.”
(HR. Ahmad No. 15985, Imam As Suyuthi menyatakan: hasan. (Al Jaami’ Ash Shaghiir No. 8375)
3. Di Palestina Ada Al Aqsha
Bagi umat Islam Al Aqsha memiliki kedudukan yang istimewa sebagaimana Masjidul Haram dan Masjid Nabawi. Apa saja keistimewaannya?
– Masjid kedua yang dipondasikan di bumi setelah Masjidul Haram. Jarak keduanya 40 tahun.
– Masjid terjadinya Isra dan Mi’raj dan buminya diberkahi (suburnya buah, sungai, para nabi, orang-orang shalih, dan mujahidin)
– Masjid menjadi kiblat pertama umat Islam selama 16-17 bulan lamanya.
– Masjid yang sangat dianjurkan untuk dikunjungi bersama Masjidul Haram dan Masjid Nabawi
– Shalat di dalamnya memiliki keistimewaan dibanding masjid lainnya selain Masjidul Haram dan Nabawi. Sebagian hadits menyebut 250 kali, 500, dan 1000. Semuanya shahih.
⏺ Alasan Sebagai Orang Indonesia
Artinya, walau Anda non muslim, Anda tetap layak membela Palestina karena keindonesiaan Anda.
1. Membela Palestina sejalan dengan Pembukaan UUD 45
– Kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh karena itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan
Oleh karena itu, penjajahan Zionis Yahudi dengan kepada Palestina harus dihapuskan tuntas sampai Palestina merdeka penuh semua wilayahnya.
2. Palestina adalah Negara Pertama Yang Mendorong dan Mengakui Kemerdekaan Indonesia
Tanggal 6 September 1944, Melalui Mufti Palestina, Syaikh Muhammad Amin al Husaini, di tempat pengungsiannya lewat radio Berlin mengumumkan pengakuan kemerdekaan Indonesia. Hal ini menjadikan Palestina sebagai negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia sebelum pengakuan dari Eropa dan Amerika, Australia, dan Afrika.
3. Palestina Peduli Indonesia Disaat Indonesia Musibah
Tsunami aceh 2004, Palestina bersama 17 negara Arab lainnya ikut memberikan bantuan kepada masyarakat Aceh saat itu. Saat gempa dan tsunami di Donggala, Sulawesi, th 2018, Palestina pun juga memberikan bantuannya. Walau mereka dalam kondisi terjajah dan sangat susah, mereka tetap ingat Indonesia.
Maka, sangat memalukan jika ada orang Indonesia mengatakan: “Ngapain ngurusin Palestina, Indonesia juga banyak masalah”
Di Palestina tidak ada yg mengatakan: “Ngapain mikirin Indonesia, Palestina juga lagi susah”
Maka, ambillah sikap, jangan diam, jangan sok netral, hendaknya bersama Palestina dan Mujahidinnya ..
Allah Ta’ala berfirman:
فَمَاذَا بَعْدَ ٱلْحَقِّ إِلَّا ٱلضَّلَٰلُ ۖ فَأَنَّىٰ تُصْرَفُونَ
Maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)? (QS. Yunus: 32)
Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thariq
✍ Farid Numan Hasan