Salah Satu Karakter Munafik: Menggembosi Gerakan Jihad

Allah Ta’ala berfirman:

لَوْ كَانَ عَرَضًا قَرِيبًا وَسَفَرًا قَاصِدًا لَاتَّبَعُوكَ وَلَكِنْ بَعُدَتْ عَلَيْهِمُ الشُّقَّةُ وَسَيَحْلِفُونَ بِاللَّهِ لَوِ اسْتَطَعْنَا لَخَرَجْنَا مَعَكُمْ يُهْلِكُونَ أَنْفُسَهُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ

Sekiranya (yang kamu serukan kepada mereka/orang munafik) adalah keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak seberapa jauh, niscaya mereka mengikutimu. Akan tetapi, (mereka enggan karena) tempat yang dituju itu terasa sangat jauh bagi mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah, “Seandainya kami sanggup niscaya kami berangkat bersamamu.” Mereka membinasakan diri sendiri dan Allah mengetahui sesungguhnya mereka benar-benar para pembohong.
(At Taubah: 42 )

Ayat ini menceritakan orang-orang munafik yang enggan berjihad di Tabuk, bahkan bersumpah dengan nama Allah Ta’ala untuk menutupi keengganannya, mereka hanya ikut seandainya Tabuk dekat dan ada ghanimah, ditambah lagi saat itu sedang musim panas, panen kurma, dan jauh ke Tabuk (perbatasan Syam).

Di ayat lainnya:

لَوْ خَرَجُوا فِيكُمْ مَا زَادُوكُمْ إِلا خَبَالا وَلأَوْضَعُوا خِلالَكُمْ يَبْغُونَكُمُ الْفِتْنَةَ وَفِيكُمْ سَمَّاعُونَ لَهُمْ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ

Kalau mereka (orang-orang munafik) berangkat bersama kalian, niscaya mereka tidak akan menambah (kekuatan) kalian selain kekacauan, dan mereka akan bergegas di tengah-tengah kalian untuk menimbulkan fitnah (kekacauan dan perpecahan); sedang di antara kalian ada orang-orang yang mau mendengarkan mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim.
(At-Taubah: 47)

Ayat 47, menceritakan kalau pun mereka ikut jihad malah membawa fitnah, kekacauan, dan perpecahandi tengah mujahidin. Mereka menakut-nakuti, menggambarkan kebesaran musuh, mengecilkan kekuatan Mujahidin, bahkan menyalahkannya. Ujung-ujungnya melemahkan perlawanan.

Fa’tabiruu yaa ulil abshaar! Betapa mirip masa lalu dan saat ini. Saat ini juga demikian, selalu ada kelompok yg melakoni perilaku kaum munafik yang menggembosi perlawanan para mujahidin.

Mencela, menuduh, dan memfitnah agar terjadi distrust (hilang kepercayaan) umat kepada mujahidin Palestina sehingga umat membenci para mereka. Mereka menuduh para mujahidin adalah buatan zionis sendiri, syiah, bukan Ahlussunah, dan penyebab kerusakan Gaza.

Jutaan korban perlawanan kepada penjajah di Afghanistan, Irak, Al Jazair, … tidak ada yang menyalahkan para pejuang negeri-negeri tersebut. Semua menyalahkan penjajah.

Tetapi perlawanan Mujahidin Palestina yang memakan korban puluhan ribu penduduk di Gaza, justru mereka menyalahkan para pejuangnya. Ajaib!

Pola sejarah terus berulang, agar para pejuang Islam dewasa dan bisa memandangnya dengan mengambil pelajaran yg banyak; bahwa musuh dalam selimut dr kalangan yg mengaku Islam juga banyak.

Wallahul Musta’an!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top