💢💢💢💢💢💢💢💢
Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu berkata, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ رَأَى مُبْتَلًى فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلًا لَمْ يُصِبْهُ ذَلِكَ الْبَلَاءُ
“Barang siapa melihat orang yang tertimpa musibah kemudian mengucapkan; Al HAMDULILLAAHILLAADZII ‘AAFAANII MIMMAABTALAAKA BIHI WA FADHDHALANII ‘ALAA KATSIIRIN MIMMAN KHALAQA TAFDHIILAN (segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang diberikan kepadamu, dan melebihkanku atas kebanyakan orang yang Dia ciptakan) maka ia tidak tertimpa musibah tersebut.”
📚 Sunan At Tirmidzi, Bab Maa Yaquul Idza Ra’aa Mubtala, Hal. 623, no. 3432, Abu Isa (At Tirmidzi) berkata: hasan.
Imam At Tirmidzi berkata:
وَقَدْ رُوِيَ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ أَنَّهُ قَالَ إِذَا رَأَى صَاحِبَ بَلَاءٍ فَتَعَوَّذَ مِنْهُ يَقُولُ ذَلِكَ فِي نَفْسِهِ وَلَا يُسْمِعُ صَاحِبَ الْبَلَاءِ
Diri Abu Ja’far Muhammad bin Ali bahwa ia berkata:
“Apabila melihat orang yang tertimpa musibah kemudian berlindung darinya, hendaknya ia mengucapkannya di dalam hati dan tidak memperdengarkan kepada orang yang tertimpa musibah.” (Hal. 623)
Demikian. Wallahu a’lam
📙📘📗📕📒📔📓
✍ Farid Nu’man Hasan