Da’wah Itu Melelahkan dan Pahit

💦💦💦💦💦💦💦💦

Allah Ta’ala berfirman:

أَمۡ حَسِبۡتُمۡ أَن تَدۡخُلُواْ ٱلۡجَنَّةَ وَلَمَّا يَأۡتِكُم مَّثَلُ ٱلَّذِينَ خَلَوۡاْ مِن قَبۡلِكُمۖ مَّسَّتۡهُمُ ٱلۡبَأۡسَآءُ وَٱلضَّرَّآءُ وَزُلۡزِلُواْ حَتَّىٰ يَقُولَ ٱلرَّسُولُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَعَهُۥ مَتَىٰ نَصۡرُ ٱللَّهِۗ أَلَآ إِنَّ نَصۡرَ ٱللَّهِ قَرِيبٞ

Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.

(QS. Al-Baqarah: 214)

📌 Da’wah adalah jalan para nabi

📌 Jalan yang teramat panjang dan melelahkan, tidak pernah henti

📌 Di jalan ini Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam dibakar Namrudz

📌 Di jalan ini Nabi Musa ‘Alaihissalam dan pengikutnya dikejar-kejar Fir’aun

📌 Di jalan ini Rasulullah ﷺ dituduh gila, tukang sihir, pemecah belah

📌 Di jalan ini Rasulullah ﷺ dan sahabatnya diembargo selama tiga tahun di tahun ketujuh da’ wahnya sampai kelaparan

📌 Di jalan ini Said bin Jubeir dipancung penguasa zalim Al Hajjaj

📌 Di jalan ini imam empat madzhab dimusuhi penguasa

📌 Di jalan ini Imam An Nawawi terusir ke Nawa

📌 Di jalan ini Imam Ibnu Taimiyah mendekam di penjara

📌 Di jalan ini Hasan Al Banna dibunuh kaki tangan Raja Faruq

📌 Di jalan ini Sayyid Quthb dibunuh ditiang gantungan Jamal Abdun Nashir

📌 Di jalan ini Buya Hamka dipenjara

📌 Maka.. Jika aktifis Islam, pelanjut perjuangan mereka, jujur dan benar dalam da’wahnya pastilah akan menemui apa yang pendahulunya rasakan

📌 Dituduh, difitnah, diusir dari negerinya, diancam bunuh, dipenjara, bahkan memang dibunuh.

📌 Inilah sunnatullah bagi para pejuang yang tulus dan jujur atas perjuangannya..

📌 Hari ini, segala tuduhan dan stigma dilabelkan kepada aktifis Islam: radikal, anti NKRI, intoleran..

📌 Pelabelan yang bias makna dan batasannya, karena bagi mereka memang itu tidak penting

📌 yang penting bagi mereka adalah membusukkan para da’i dan aktifis Islam secara membabi buta

📌 Istilah-istilah yang biasa dipakai aktivis pun dijadikan acuan ciri radikal: halaqah, liqo, dauroh…

📌 Dan akhirnya.. Hanya kepada Allah Ta’ala kita memohon kekuatan dan pertolongan dari tipu daya syetan dalam bentuk jin dan manusia

وَإِذۡ يَمۡكُرُ بِكَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لِيُثۡبِتُوكَ أَوۡ يَقۡتُلُوكَ أَوۡ يُخۡرِجُوكَۚ وَيَمۡكُرُونَ وَيَمۡكُرُ ٱللَّهُۖ وَٱللَّهُ خَيۡرُ ٱلۡمَٰكِرِينَ

Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.

(QS. Al-Anfal, Ayat 30)

Wallahu A’lam wa Lillahil ‘Izzah

🍃🌸🌴🌵🌷🌿🌺🌳

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top