Urutan Do’a yang Paling Mustajab

 PERTANYAAN:

Assalamualaikum ustadz
Ijin bertanya
Diantara :
Doa ibu
Doa anak yatim
Doa orang yg terdzolimi

Manakah urutan tingkatan yg paling mustajab ?

Afwan
Wajazakumulloh


 JAWABAN

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah

Tidak ada penjelasan tentang urutan yang lebih mustajab dari tiga doa di atas.

Untuk doa ortua dan doa orang terzalimi, tertulis dalam satu hadits;

Dalam hadits disebutkan:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ

Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, “Ada tiga macam doa yang akan dikabulkan yang tidak ada keraguan padanya; doa orang yang terzalimi, doa musafir, dan doa orang tua atas anaknya.

(HR. At Tirmidzi no. 1905, At Tirmidzi menyatakan: hasan)

Khusus doa anak Yatim, belum ditemukan ayat atau hadits yang secara khusus menyebutkan mustajabnya doa anak yatim. Yang ada adalah tentang anjuran dan keutamaan menyantuni anak Yatim, dan ayat larangan memakan harta anak yatim.

Misalnya:

Dari Sahl Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

وَأَنَا وَكَافِلُاليَتِيمِ فِي الجَنَّةِ هَكَذَا» وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالوُسْطَى، وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا

Aku berasama orang yang menyantuni anak yatim seperti ini. (Nabi ﷺ mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan tengah, dan diberikan celah sedikit).
(HR. Bukhari No. 5304)

Hadits lainnya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَجُلًا شَكَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَسْوَةَ قَلْبِهِ , فَقَالَ: ” إِنْ أَرَدْتَ أَنْ يُلَيَّنَ قَلْبُكَ فَأَطْعِمِ الْمَسَاكِينَ وَامْسَحْ رَأْسَ الْيَتِيمِ “

Dari Abu Hurairah, bahwa ada seorang laki-laki mengeluhkan kepada Rasulullah ﷺ tentang hatinya yang keras. Beliau bersabda: “Jika kau ingin melembutkan hatimu, maka berikanlah makan ke orang-orang miskin, dan usaplah kepala anak yatim.” (HR. Ahmad no. 7576, Al Baihaqi dalam as Sunan al Kubra no. 7094. Hadits ini dinyatakan DHAIF oleh Syaikh Syuaib al Arnauth (Ta’liq Musnad Ahmad, 13/22) dan Syaikh Ahmad Syakir (Musnad Ahmad no. 7566). Sementara Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan: HASAN. (Fathul Bari, 11/151)

Hadits di atas sama sekali tidak membicarakan doa anak yatim.

Ada pun ucapan sebagian orang “doa anak yatim itu mustajab, doa anak yatim menembus langit”, ini adalah ungkapan yang muncul dari mulut ke mulut, dari artikel ke artikel, tapi tanpa menyebutkan ayat atau hadits spesifik.

Namun tidak berarti doa anak yatim lantas tidak bermanfaat atau tidak maqbul. Pada prinsipnya doa muslim mana pun asal terpenuhi adab-adabnya akan Allah Ta’ala kabulkan.

Wallahu A’lam

☘

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top