PERTANYAAN:
Assalaamu’alaykumwrwb
Sehat ya Ustadz…Afwan Ustadz, ada pertanyaan, apakah para ulama satu pendapat ttg keyakinan akan turunnya Nabi Isa as kelak jelang kiamat berdasarkn dalil (tafsir qur’an maupun hadits)? Ataukah ada selisih pendapat/penafsiran di kalangan para ulama? Jika ada selisih pendapat, bagaimana pendapat jumhur ulama? Pertanyaan dilatarbelakangi krn ada yg menganggap bhw kabar turunnya Nabi Isa adl tahayul/kabar israiliyat semata, krn menurutnya tdk ada dalil qur’an yg eksplisit menjelaskannya dan tidak ada hadits mutawattir yg menerangkannya.
JAWABAN
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
Bismillahirrahmanirrahim..
Turunnya nabi Isa ‘Alaihissalam, dalilnya Al Quran, dan hadits shahih dan mutawatir, yang menolak keyakinan ini memang ada yaitu orang-orang mu’tazilah, golongan yang salah satu prinsipnya adalah mendahulukan akal di atas nash.
Allah Ta’ala Befirman:
{ وَإِنَّهُۥ لَعِلۡمٞ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمۡتَرُنَّ بِهَا وَٱتَّبِعُونِۚ هَٰذَا صِرَٰطٞ مُّسۡتَقِيمٞ }
Dan sungguh, dia (Isa) benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang (Kiamat) itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. (QS. Az Zukhruf: 61)
Ayat ini menjelaskan turunnya Nabi Isa sebagai salah satu tanda datangnya kiamat. Hal ini dijelaskan oleh para pakar tafsir generasi sahabat nabi dan tabi’in.
Imam Al Qurthubi mengatakan:
وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَمُجَاهِدٌ وَالضَّحَّاكُ وَالسُّدِّيُّ وَقَتَادَةُ أَيْضًا: إِنَّهُ خُرُوجُ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ، وَذَلِكَ مِنْ أَعْلَامِ السَّاعَةِ، لِأَنَّ اللَّهَ يُنَزِّلُهُ مِنَ السَّمَاءِ قُبَيْلَ قِيَامِ السَّاعَةِ، كَمَا أَنَّ خُرُوجَ الدَّجَّالِ مِنْ أَعْلَامِ السَّاعَةِ
Berkata Ibnu Abbas, Mujahid, Adh Dhahhak, As Suddi, dan Qatadah juga: Ini adalah keluarnya Isa ‘Alaihissalam dan itu termasuk tanda datangnya kiamat, karena Allah akan menurunkannya menjelang kiamat, sebagaimana keluarnya Dajjal sebagai salah satu tanda kiamat.
(Tafsir Al Qurthubi, 16/105)
Sangat sombong jika tafsir para sahabat nabi dan tabi’in dikalahkan oleh pemahaman orang yg tidak diketahui keilmuannya.
Dalam hadits:
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ
Telah menceritakan kepada kami ‘Ali bin ‘Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Az Zuhriy berkata, telah menceritakan kepadaku Sa’id bin Al Musayyab dia mendengar Abu Hurairah radhiallahu’anhu dari Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat hingga Isa bin Maryam turun sebagai hakim yang adil yang dia menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus pajak dan harta melimpah ruah sampai tidak ada seorang pun yang mau menerimanya”.
(HR. Bukhari no. 2476)
Hadits serupa juga diriwayatkan oleh Imam Muslim no. 155, dengan kata lain, ini muttafaq ‘alaih, yang melupakan keshahihan hadits paling tinggi. Para ulama hadits seperti Syaikh Al Kasymiri, Syaikh Abdul Fattah Abu Ghudah, dan lainnya mengatakan riwayat tentang turunnya Nabi Isa di akhir zaman itu mutawatir. Sehingga jika keyakinan turunnya Isa ‘Alaihissalam menjelang kiamat dibilang tahayul, maka itu tuduhan yang ngawur.
Demikian. Wallahu A’lam
☘
✍ Farid Nu’man Hasan