Laki-Laki Pakai Sutera?

💢💢💢💢💢💢

📨 PERTANYAAN:

Assalamualaikum ustad farid, saya mau tanya bolehkah pria memakai sutra?
Mohon penjelasannya.
Jazakallah kheir (+62 878-3081-xxxx‬)

📬 JAWABAN

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh

Pada dasarnya, diharamkan memakai sutera bagi kaum laki-laki.

Syaikh Wahbah Az Zuhailiy Rahimahullah berkata:

يحرم على الرجال لبس الحرير والتختم بالذهب، ويحل للنساء اللبس والتختم مطلقاً والتحلي بالحلي من الذهب والفضة

Diharamkan bagi kaum laki-laki memakai sutera dan cincin emas, dan dihalalkan bagi kaum wannita memakai cincin secara mutlak, dan memakai perhiasan dari emas dan perak.

(Al Fiqhu Al Islamiy wa Adillatuhu, 4/186)

Dalilnya adalah Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

حرم لباس الحرير والذهب على ذكور أمتي وأحل لإناثهم

Sutera dan emas itu haram bagi umatku yang laki-laki dan halal bagi umatku yang wanita. (HR. At Tirmidzi No. 1720, katanya: hasan shahih)

Pengharaman ini merupakan pendapat mayoritas ulama, sebagaimana dikatakan Imam Al Qurthubi. (‘Umdatul Qari, 10/34)

📓 Kapankah Dibolehkan?

Keharaman terhadap sutera, tidaklah mutlak. Ada kondisi pengecualian yang membuatnya boleh digunakan.

1⃣ Ketika sakit dan untuk pengobatan

Berdasarkan hadits berikut:

عَنْ أَنَسٍ قَالَ
رَخَّصَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلزُّبَيْرِ وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ فِي لُبْسِ الْحَرِيرِ لِحِكَّةٍ بِهِمَا

Dari Anas dia berkata; Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pernah memberi izin kepada Zubair dan Abdurrahman untuk memakai kain sutera karena penyakit gatal yang dideritanya.

(HR. Bukhari no. 5839)

2. Hanya sedikit bagian suteranya

Berdasarkan hadits berikut:

عن سويد بن غفلة أن عمر بن الخطاب خطب بالجابية فقال نهى نبي الله صلى الله عليه وسلم عن لبس الحرير إلا موضع إصبعين أو ثلاث أو أربع

Dari Suwaid bin Ghafalah bahwa ‘Umar bin Al Khaththab pernah berpidato di Jabiyah sebagai berikut;

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi ‘alaihi wa Sallam melarang memakai sutera kecuali sekedar seukuran dua, tiga, atau empat jari saja.

(HR. Muslim no. 2069)

Jadi, jika bercampur dgn bahan lain, prosentasenya sangat kecil, maka masih dibolehkan. Ada pun jika sebuah bahan adalah murni sutera baik kecil atau banyak, maka tetap terlarang.

Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al Bassam berkata:

فيه استثناء قدر الإصبعين أو الثلاث أو الأربع، إذا كان تابعا لغيره. أما المنفرد، فلا يحل منه، قليله ولا كثيره كخيط مسبحة، أو ساعة أو نحو ذلك

Pada hadits ini ada pengecualian seukuran dua jari, tiga atau empat, jika bahannya diikuti bahan lainnya. Ada pun jika hanya sutera, tetaplah tidak halal baik sedikit atau banyak, seperti benang tasbih, jam, dan semisalnya.

(Taisir Al ‘Alaam Syarh ‘Umdah Al Ahkaam, 2/219)

Demikian. Wallahu a’lam

☘🎋🌵🌷🌺🌻🍃🌸

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top