Apakah jejak tapak kaki anjing adalah najis dalam syariat Islam? Simak penjelasannya pada tanya jawab di bawah ini!
Pertanyaan
Assalammu’alaikum ust, Afwan jiddan ganggu malam2
Ini ada pertanyaan titipan dari teman yg suka traveling…
Apakah sah sholat kita yg dikerjakan di rumah penduduk yg kebetulan lagi safar, dimana didalam rumah ada anjing yg keluar masuk rumah tsb ??
Mohon pencerahannya ust
Jazakallah khaiiran ust
Jawaban
Wa’alaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh
Dalam pandangan jumhur (mayoritas), tapak kaki dan bulu anjing itu suci, sehingga tidak mengapa shalat di area yang dilalui oleh anjing. Ditambah lagi di masa Rasulullah ﷺ anjing lewat lalu lalang di masjid dan tidak diusir oleh para sahabat saat itu.
Ada pun mazhab Syafi’i mengatakan itu najis. Seluruhnya dari anjing adalah najis baik liur, tapak, bulu, dan kulit. Sehingga tidak boleh shalat di situ kecuali sudah bersih atau kering.
Ada pun hadits tentang anjing lalu lalang di masjid, lalu para sahabat mendiamkan dan tidak menyiramkan air, menurut mazhab Syafi’i itu menunjukkan bahwa najisnya sudah kering sehingga tidak masalah shalat di dalamnya. Itu bukan bermakna sucinya tapak anjing.
Maka, maka jalan amannya adalah shalat di mushalla terdekat saja atau kalau tidak ada mushalla di sana maka cari saja ruang di rumahnya yang dikira-kira tidak dilewati oleh anjing.
Wallahu A’lam
Baca juga: Hukum Memelihara Anjing di Rumah
Farid Nu’man Hasan