▫▪▫▪▫▪▫▪▫▪
📨 PERTANYAAN:
Assalaamu’alaikum, saya Arief ingin menanyakan bagaimana hukumnya membungkukkan badan ala Jepang dalam latihan beladiri Karate, Tae Kwondo, Aikido, Ju Jitsu, apakah diharamkan atau tidak ? Terima kasih.(Arief)
📬 JAWABAN
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
Bismillahirrahmanirrahim ..
Membungkuk seperti ruku’ kepada makhluk itu terlarang, walau tidak berniat menyembah. Maka lihat saja bagaimana cara sungkeman itu.
Dari Anas bin Malik Radhiallahu ‘Anhu, Beliau berkata:
يا رسول الله أينحني بعضنا لبعض ؟ : قال ( لا ) . قلنا أيعانق بعضنا بعضا ؟ : قال ( لا . ولكن تصافحوا )
Wahai Rasulullah, apakah kami mesti membungkuk terhadap yang lain? Beliau menjawab: “Tidak.” Kami bertanya: “Apakah kami mesti berpelukan?” Beliau menjawab: “Tidak, tetapi berjabat tanganlah.” (HR. Ibnu Majah No. 3702, Ath Thahawi dalam Syarh Ma’anil Aatsar No. 6398, Abu Ya’la No. 4287, Al Bazzar No. 7360)
Hadits ini pada dasarnya dhaif, seperti kata Syaikh Husein Salim Asad dalam Tahqiqnya atas Musnad Abi Ya’la. (No. 4287). Namun karena ada tiga jalur lain yang menjadi mutaba’ah (menguatkan) yakni jalur Syu’aib bin Al Habhab, jalur Katsir bin Abdullah, dan jalur Al Mahlab bin Abi Shufrah, maka menurut Syaikh Al Albani hadits ini HASAN. (As Silsilah Ash Shahihah No. 160)
Apakah makna larangan ini? Para ulama terbagi menjadi dua pendapat antara mengharamkan dan memakruhkan.
Imam Ibnu ‘Allan, seorang ulama madzhab Syafi’i, berkata:
ومن البدع المحرمة الانحناء عند اللقاء بهيئة الركوع
Termasuk bid’ah diharamkan adalah penghormatan saat berjumpa dengan cara membungkuk.
(Dalilul Falihin, 6/181)
Imam Al Bujairimi Asy Syafi’iy berkata:
الانحناء لمخلوق كما يفعل عند ملاقاة العظماء حرام عند الإطلاق أو قصد تعظيمهم لا كتعظيم الله، وكفر إن قصد تعظيمهم كتعظيم الله تعالى
Membungkuk kepada makhluk, sebagaimana yg dilakukan saat berjumpa dgn para pejabat adalah haram secara mutlak. Atau untuk memuliakan mereka, walau tidak seperti mengagungkan Allah. Jika sampai seperti mengagungkan Allah maka itu kafir.
(Hasyiyah Al Bujairimi ‘Alal Khathib, 4/241)
Sebagian ulama memakruhkan, tidak sampai mengharamkan.
Tertulis dalam Al Fatawa Al Hindiyah:
الانحناء للسلطان أو لغيره مكروه لأنه يشبه فعل المجوس
Membungkuk kepada raja atau SELAINNYA adalah makruh. Karena itu menyerupai perilaku Majusi. (Al Fatawa Al Hindiyah, 5/369)
Imam Asy Syarbiniy berkata:
يكره حني الظهر مطلقا لكل أحد من الناس , وأما السجود له فحرام
Dimakruhkan membungkukan punggung secara mutlak kepada siapa pun, ada pun sujud kepadanya haram.
(Mughni Al Muhtaj, 4/218)
Apa pun hukumnya, maka hindari membungkuk, merunduk, jongkok, kepada makhluk walau untuk penghormatan.
Demikian. Wallahu a’lam
Wa Shalallahu ‘Ala Nabiyyina Muhammadin wa’ala Aalihi wa Shahbihi wa Sallam
📙📘📕📒📔📓📗
🖋 Farid Nu’man Hasan