▫▪▫▪▫▪
📨 PERTANYAAN:
Ustadz, ada pertanyaan titipan. Apakah firasat itu termasuk khurafat? (+62 896-1031-xxxx)
📬 JAWABAN
🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Bismillahirrahmanirrahim…
Firasat itu ada dan bukan khurafat (mitos).
Nabi ﷺ bersabda:
اتَّقُوا فِرَاسَةَ الْمُؤْمِنِ فَإِنَّهُ يَنْظُرُ بِنُورِ اللَّهِ ثُمَّ قَرَأَ
{ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِلْمُتَوَسِّمِينَ }
Hati-hatilah dengan firasat orang beriman, karena dia melihat dengan cahaya Allah. Kemudian Nabi ﷺ membaca: “Sesungguhnya dalam hal itu ada tanda-tanda bagi orang yang MUTAWASSIMIN”
(HR. At Tirmidzi no. 3127, Dhaif)
Imam At Tirmidzi berkata:
وَقَدْ رُوِيَ عَنْ بَعْضِ أَهْلِ الْعِلْمِ فِي تَفْسِيرِ هَذِهِ الْآيَةِ
{ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِلْمُتَوَسِّمِينَ }
قَالَ لِلْمُتَفَرِّسِينَ
Diriwayatkan dari sebagian ulama tentang tafsir dari ayat “Sesungguhnya dalam hal itu ada tanda-tanda bagi orang yang MUTAWASSIMIN”, yaitu mutafarrisin (orang-orang yang memiliki firasat).
(Sunan At Tirmidzi no. 3127)
Hadits di atas, walau dhaif secara sanad, namun isinya dapat diterima sebab realita menunjukkan demikian.
Sehingga ada ulama yang mengatakan:
والمهمّ أن حديث الفراسة مقبول، والوقائع المذكورة تؤيِّده
Yang penting, bahwasanya hadits tentang firasat ini Maqbul (bisa diterima), dan beragam realita yang sudah diceritakan mendukung hal itu. (selesai)
Imam Ibnul Qayyim menceritakan beragam firasatnya Imam Asy Syafi’iy. (Miftah Dar As Sa’adah, 2/234)
Begitu pula yg dikisahkan oleh Imam Al Ghazaliy. (Al Ihya’, 2/59)
Demikian. Wallahu a’lam
🌻☘🌿🌸🍃🍄🌷💐
✍ Farid Nu’man Hasan