Daftar Isi
Pertanyaan
Assalamu’alaikum Ustadz Afwan izin bertanya smoga Ustadz dlm keadaan sehat…ana mau tny shalat syuruq/isroq, Sholat syuruq itu sebagian blng katany sm dhn sholat dhuha d awal waktu,ada yg bilang jg syruq ya syuruq duha ya duha
Yg mau ana tny kan
# klo mmng syuruq sm dgn Duha untuk niatny sndri berati
Usholi sunatal duha atau isroq?
Jawaban
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
Shalat Syuruq Adalah Shalat Dhuha?
Shalat Isyraq (syuruq), apakah shalat sunnah tersendiri ataukah shalat dhuha juga yang diawal waktu, memang diperdebatkan para ulama.
Ibnu Abbas Radhiallahu ‘Anhuma berkata:
الإشراق: صلاة الضحى
Isyraq itu shalat dhuha. (Imam Abdurrazzaq, Al Mushannaf, 3/79)
Lalu, dalam kitab para ulama:
أَنَّ صَلاَةَ الضُّحَى وَصَلاَةَ الإْشْرَاقِ وَاحِدَةٌ إِذْ كُلُّهُمْ ذَكَرُوا وَقْتَهَا مِنْ بَعْدِ الطُّلُوعِ إِلَى الزَّوَال وَلَمْ يَفْصِلُوا بَيْنَهُمَا . وَقِيل : إِنَّ صَلاَةَ الإِْشْرَاقِ غَيْرُ صَلاَةِ الضُّحَى ، وَعَلَيْهِ فَوَقْتُ صَلاَةِ الإْشْرَاقِ بَعْدَ طُلُوعِ الشَّمْسِ ، عِنْدَ زَوَال وَقْتِ الْكَرَاهَةِ
Bahwasanya Shalat Dhuha dan Shalat Isyraq/Syuruq adalah sama, semua mengatakan bahwa waktunya adalah setelah terbitnya matahari sampai tergelincirnya, kedua shalat ini tidak terpisahkan. Ada juga yang mengatakan: sesungguhnya shalat isyraq bukanlah shalat dhuha, waktu pelaksanaannya adalah setelah terbitnya matahari ketika tergelincirnya waktu dibencinya shalat. (Tuhfatul Muhtaj, 2/131, Al Qalyubi wal ‘Amirah, 1/412, Awjaza Al Masalik Ila Muwaththa Malik, 3/124,Ihya ‘Ulumuddin, 1/203)
Syaikh Abul ‘Ala Al Mubarkafuri mengutip dari Ath Thibiy, dia berkata:
أي ثم صلى بعد أن ترتفع الشمس قدر رمح حتى يخرج وقت الكراهة، وهذه الصلاة تسمى صلاة الإشراق، وهي أول صلاة الضحى. انتهى
Kemudian dia shalat setelah meningginya matahari setinggi tombak, sampai keluar waktu dimakruhkan shalat, shalat ini dinamakan shalat isyraq, yaitu awal dari shalat Dhuha.
(Tuhfah Al Ahwadzi, 3/158)
Baca juga: Shalat Awwabin; Shalat Dhuha atau Shalat Ba’da Maghrib?
Dalam madzhab resmi Syafi’iyah, ada perbedaan pendapat, keduanya diklaim sebagai mu’tamad (pendapat resmi). Yg satu mengatakan Shalat Isyraq/Syuruq adalah bukan Shalat Dhuha, yang lain mengatakan Shalat Isyraq dan Dhuha sama saja.
Imam Syihabuddin Ar Ramli mengatakan:
الْمُعْتَمَدُ أَنَّ صَلَاةَ الْإِشْرَاقِ غَيْرُ الضحى
Pendapat yang resmi (dalam madzhab Syafi’i) bahwa shalat Isyraq adalah BUKAN shalat Dhuha. (Nihayatul Muhtaj, 2/116-117)
Sementara Syaikh Bakri ad Dimyathi mengatakan:
(قوله: قال ابن عباس: صلاة الإشراق صلاة الضحى) هو المعتمد. وقيل غيرها
Perkataannya: berkata Ibnu Abbas: Shalat Isyraq/Syuruq adalah Shalat Dhuha. Inilah pendapat resmi. Ada juga yang mengatakan selain itu. (I’anatuth Thalibin, 1/293)
Sebenarnya, baik dinilai sama dengan Dhuha atau bukan, tugas kita adalah melaksanakannya. Niat di hati sebagai Dhuha atau Isyraq juga benar.
Wallahu A’lam
Farid Nu’man Hasan