Tarawih Ngebut Seperti Balapan Formula 1

🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Imam Abu Bakr Bin Sayyid Muhammad Syatha Ad Dimyathi Rahimahullh:

ﺃﻧﻪ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﻃﻮﻝ اﻟﻘﻴﺎﻡ ﺑﺎﻟﻘﺮاءﺓ ﻣﻊ اﻟﺤﻀﻮﺭ ﻭاﻟﺨﺸﻮﻉ، ﺧﻼﻓﺎ ﻟﻤﺎ ﻳﻌﺘﺎﺩﻩ ﻛﺜﻴﺮﻭﻥ ﻓﻲ ﺯﻣﺎﻧﻨﺎ ﻣﻦ ﺗﺨﻔﻴﻔﻬﺎ ﻭﻳﺘﻔﺎﺧﺮﻭﻥ ﺑﺬﻟﻚ، ﻗﺎﻝ ﻗﻄﺐ اﻹﺭﺷﺎﺩ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﻠﻮﻱ
اﻟﺤﺪاﺩ ﻓﻲ اﻟﻨﺼﺎﺋﺢ: ﻭﻟﻴﺤﺬﺭ ﻣﻦ اﻟﺘﺨﻔﻴﻒ اﻟﻤﻔﺮﻁ اﻟﺬﻱ ﻳﻌﺘﺎﺩﻩ ﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ اﻟﺠﻬﻠﺔ ﻓﻲ ﺻﻼﺗﻬﻢ ﻟﻠﺘﺮاﻭﻳﺢ، ﺣﺘﻰ ﺭﺑﻤﺎ ﻳﻘﻌﻮﻥ ﺑﺴﺒﺒﻪ ﻓﻲ اﻹﺧﻼﻝ ﺑﺸﺊ ﻣﻦ اﻟﻮاﺟﺒﺎﺕ ﻣﺜﻞ ﺗﺮﻙ اﻟﻄﻤﺄﻧﻴﻨﺔ ﻓﻲ اﻟﺮﻛﻮﻉ ﻭاﻟﺴﺠﻮﺩ، ﻭﺗﺮﻙ ﻗﺮاءﺓ اﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﻋﻠﻰ اﻟﻮﺟﻪ اﻟﺬﻱ ﻻ ﺑﺪ ﻣﻨﻪ ﺑﺴﺒﺐ اﻟﻌﺠﻠﺔ، ﻓﻴﺼﻴﺮ ﺃﺣﺪﻫﻢ ﻋﻨﺪ اﻟﻠﻪ ﻻ ﻫﻮ ﺻﻠﻰ ﻓﻔﺎﺯ ﺑﺎﻟﺜﻮاﺏ ﻭﻻ ﻫﻮ ﺗﺮﻙ ﻓﺎﻋﺘﺮﻑ ﺑﺎﻟﺘﻘﺼﻴﺮ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻦ اﻹﻋﺠﺎﺏ.
ﻭﻫﺬﻩ ﻭﻣﺎ ﺃﺷﺒﻬﻬﺎ ﻣﻦ ﺃﻋﻈﻢ ﻣﻜﺎﻳﺪ اﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﻷﻫﻞ اﻹﻳﻤﺎﻥ، ﻳﺒﻄﻞ ﻋﻤﻞ اﻟﻌﺎﻣﻞ ﻣﻨﻬﻢ ﻋﻤﻠﻪ ﻣﻊ ﻓﻌﻠﻪ ﻟﻠﻌﻤﻞ

Shalat tarawih semestinya lama berdiri dengan bacaan surat panjang disertai hadirnya hati dan khusyu’, berbeda dengan kebiasaan kebanyakan orang di zaman kita yang meringankan nya, dan mereka justru berbangga-bangga atas hal itu.

Quthbul Irsyad Sayyidina Abdullah bin Alwiy Al Hadad mengatakan di dalam nasehat nasehatnya : “Hendaklah memperingatkan orang orang dari meringankan (mempercepat) shalat tarawih yg membuat lalai yang mana dijadikan kebiasaan banyak orang yg bodoh didalam shalat mereka pada shalat tarawih, sehingga terkadang merusak rukun rukun yg wajib seperti meninggalkan tuma’ninah didalam rukuk dan sujud , dan meninggalkan membaca al fatihah dari sisi mau ngga mau dari meninggalkan nya sebab tergesa:, diberi peringatan agar menjadikan salah satu dari mereka disisi Allah bukan orang yg shalat seperti itu, sehingga mendapatkan pahala, agar mengetahui kesalahan kesalahannya dan selamat dari ujub.

Hal ini dan perkara perkara yg serupa dengannya adalah sebagian dari tipu daya syetan yg besar bagi orang yg beriman, membatalkan amalan orang yg beramal dari mereka.’

📓📕📗📘📙📔📒

📚 Imam Abu Bakr Ad Dimyathi, I’anatu Thalibin, 1/265

🌿🌾🍃🍀☘🌵🌻🌺🌷

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top