Spirit Jihad Saat Haji, Bukan Spirit Tamasya

💢💢💢💢💢💢

📌 Kata Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, biaya haji itu sama dengan biaya jihad fi sabilillah

📌 Kata Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, haji itu jihad yang laa syaukata fiih – tidak pakai senjata

📌 Sebagian ulama, seperti Imam Ahmad, memaknai kata fisabillah dengan jihad dan haji mabrur

📌 So, … Wajar jika haji itu berat, panas, menyakitkan, jenuh, dan amat menguji kesabaran .. baik karena cuaca, fasilitas, dan karakter manusia

📌 Sebagian jamaah ada yang lulus uji kesabaran, ada yang lupa lalu baru menyadari, ada pula yang sampai pulang haji belum menyadari

📌 Maka, pasanglah spirit jihad, kita bukan sedang ke Dufan dan Taman Safari yang penuh hiburan, canda, dengan makanan 33 propinsi ..

📌 Ya Allah, maafkan hambaMu ini, sering tanpa malu mengeluh di depan kota kecintaan NabiMu, … Kesal dan memaki manusia dihadapanMu …, Hanya karena urusan yang sebenarnya sepele dan bisa dimaafkan ..

📌 Wajar jika Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebut surga bagi haji mabrur, karena itu sangat tidak ringan!!

Wallahu A’lam wa Lillahil ‘Izzah

🕋🕌🕋🕌🕋🕌🕋

✍ Farid Nu’man Hasan

2 Replies to “Spirit Jihad Saat Haji, Bukan Spirit Tamasya”

  1. +62 812-8318-xxxx says:

    Assalaamu’alaykum Ustadz, apakah benar para khalifah Bani Abbasiyah dan Usmaniyah kebanyakan tidak berhaji? JazaakAllaahu khair

    1. Farid Nu’man Hasan says:

      Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh

      Ya, para penguasa Bani Abbasiyah dan Turki Utsmani termasuk jarang haji. Hanya bbrp saja. Ini disebabkan jauhnya jarak di zaman itu antara posisi mereka di pusat pemrintahan ke Tanah Suci.

      Bani Umayyah pusat pemerintahan di Madinah, sementara Bani Abbasiyah di Iraq. Di tambah lagi mereka merasa sdh menjalankan kewajiban dgn mengirim utusan2 ke dua tanah suci sebagai penjaganya.

      Wallahu A’lam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top