🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾
Barangkali kita pernah mengalami kebuntuan dalam banyak hal. Berniaga, bisnis, akademik, karir, harmoni rumah tangga, dan sebagainya. Padahal sudah banyak yang kita lakukan dan korbankan.
Ada apa ini? Bisa jadi karena hubungan kita dengan Allah Ta’ala sedang hambar, pembelaan kita kepada agama juga nihil. Shalat hambar, sedekah terpaksa, ta’lim malas, shaum tersiksa, ….. dan dosa pun tidak lagi peka.
Allah Ta’ala berfirman:
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ (69)
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al Ankabut (29): 69)
Imam Al Qurthubi Rahimahullah mengutip dari beberapa ulama salaf:
وقال السدي وغيره: إن هذه الآية نزلت قبل فرض القتال. قال الحسن بن أبي الحسن: الآية في العباد. وقال ابن عباس وإبراهيم بن أدهم: هي في الذين يعملون بما يعلمون. وقال أبو سليمان الداراني: ليس الجهاد في الآية قتال الكفار فقط بل هو نصر الدين، والرد على المبطلين، وقمع الظالمين، وعظمه الامر بالمعروف والنهي عن المنكر، ومنه مجاهدة النفوس في طاعة الله وهو الجهاد الاكبر.
As Suddiy dan lainnya berkata: “Ayat ini turun sebelum ada kewajiban berperang.”
Al Hasan bin Abil Hasan berkata: “Ayat ini berkenaan para ahli ibadah.”
Ibnu Abbas dan Ibrahim bin Adham berkata: 8″Ini tentang orang-orang yang mengamalkan apa yang diketahuinya.”
Abu Sulaiman Ad Darani berkata: “Dalam ayat ini, jihad bukan hanyan perang, tapi juga pembelaan kepada agama, membantah pengusung kebatilan, menghancurkan kezaliman, dan yang agung adalah amar ma’ruf nahi munkar, dan juga diantaranya adalah berjihad mengendalikan jiwa dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, itulah jihad yang paling besar.” (Jaami’ Li Ahkamil Quran Lil Qurthubi)
Nah, mereka inilah yang akan mendapatkan jalan-jalan, solusi, dari Allah Ta’ala.
Wallahu A’lam
🌷☘🌺🌴🌻🌾🌸🍃
✍ Farid Nu’man Hasan
Good