Shalat Gerhana Matahari; Jahr atau Sirr?

💢💢💢💢💢💢💢💢

Bismillahirrahmanirrahim..

Dalam hal ini, Para ulama berbeda pendapat.

Di sisi lain, mereka juga membedakan antara Gerhana Bulan (Khusul Qamar), dengan Gerhana Matahari (Kusufus Syams).

Untuk Gerhana Bulan, karena terjadinya di malam hari, maka dia sama dengan shalat malam lainnya yaitu dikeraskan (Jahr), sedangkan Gerhana Matahari, karena terjadinya di saat matahari muncul, maka dia sama seperti shalat-shalat siang yaitu dipelankan (Sirr), inilah pendapat mayoritas ulama.

Dalam Al Mausu’ah disebutkan:

يجهر بالقراءة في خسوف القمر؛ لأنها صلاة ليلية ولخبر عائشة – رضي الله عنها – قالت: إن النبي صلى الله عليه وسلم جهر في صلاة الخسوف

Shalat Gerhana Bulan, karena termasuk shalat malam, maka suaranya dikeraskan berdasarkan hadits Aisyah Radhiallahu ‘Anha: “Sesungguhnya Rasulullah ﷺ mengeraskan suara saat shalat GERNAHA BULAN.”

ولا يجهر في صلاة كسوف الشمس؛ لما روى ابن عباس – رضي الله عنهما – قال: إن النبي صلى الله عليه وسلم صلى صلاة الكسوف، فلم نسمع له صوتا. وإلى هذا ذهب أبو حنيفة والمالكية والشافعية

Sedangkan shalat gerhana matahari tidak dikeraskan, sebagaimana riwayat Ibnu Abbas Radhiallahu ‘Anhuma: “Rasulullah ﷺ shalat gerhana matahari, dan darinya tidak terdengar suara apa-apa. Inilah pendapat Abu Hanifah, Malikiyah, dan Syafi’iyah.”

(Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyah, 27/257)

Sementara itu ada pendapat lain yang mengatakan bahwa shalat gerhana matahari itu juga dikeraskan, berdasarkan riwayat dari ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha dan Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, dan sahabat lainnya. Bahkan ini dianggap pendapat yang lebih kuat karena diriwayatkan dan dipraktekkan oleh para sahabat nabi yang lebih banyak.

Tertulis dalam Al Mausu’ah:

وقال أحمد، وأبو يوسف: يجهر بها، وهو رواية عن مالك. وقالوا: قد روي ذلك عن علي – رضي الله عنه – وفعله عبد الله بن زيد وبحضرته البراء بن عازب، وزيد بن أرقم. وروت عائشة – رضي الله عنها -: أن النبي صلى الله عليه وسلم: صلى صلاة الكسوف، وجهر فيها بالقراءة

Imam Ahmad dan Abu Yusuf mengatakan: “Dikeraskan”. Ini juga salah satu riwayat dari Imam Malik.

Hal ini berdasarkan riwayat Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, dipraktekkan oleh Abdullah bin Zaid, dihadiri oleh Al Bara bin’ Azib, dan Zaid bin Arqam.

Aisyah Radhiallahu ‘Anha meriwayatkan: “Sesungguhnya Rasulullah ﷺ shalat gerhana matahari dengan bacaan yang dikeraskan.” (Ibid)

Imam Ibnul Mundzir mengatakan bahwa riwayat Aisyah (bacaan dikeraskan) lebih kuat dibanding riwayat Ibnu Abbas (bacaan dipelankan). (Al Awsath, 8/477)

Syaikh Al Albani Rahimahullah menjelaskan:

المتقرر أن صلاة الكسوف إنما صلاها رسول الله صلى الله عليه وسلم مرة واحدة وقد صح أنه جهر بها كما في البخاري ولم يثبت ما يعارضه ولو ثبت لكان مرجوحا “

“Shalat gerhana matahari adalah shalat yang pernah Rasulullah ﷺ lakukan SEKALI SAJA dalam hidupnya. Telah shahih bahwa Beliau membacanya secara keras sebagaimana riwayat Imam Bukhari. Tidak ada yg shahih riwayat yang berbeda dengannya, seandainya kuat maka itu pendapat yang marjuh (lemah).”

(Tamamul Minnah, Hal. 263)

Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid mengatakan:

والصحيح من القولين : أن السنة الجهر بها ، لثبوت ذلك عن النبي صلى الله عليه وسلم ، كما في حديث عائشة رضي

Yg shahih dari dua pendapat ini adalah sunnahnya DIKERASKAN, karena hal itu telah shahih dari Nabi ﷺ sebagaimana riwayat Aisyah Radhiallahu ‘Anha.

(Al Islam Su’aal wa Jawaab no. 163920)

Demikian. Wallahu a’lam

🌿🌺🌷🌻🌸🍃🌴🌵

✍ Farid Nu’man Hasan

Ketika Uang Membutakan Rasa

💢💢💢💢💢💢💢💢

📌 Pepatah mengatakan: Anjing tidak akan menggigit tuan yang memberinya tulang

📌 Kira-kira seperti itulah kondisi sebagian negara muslim di dunia dan ormas Islam

📌 Bantuan dan kerjasama ekonomi dengan Cina, membuat mereka mati rasa; rasa cinta, rasa ukhuwah, dan rasa satu tubuh dengan sesama muslim khususnya yang tertindas seperti di Uighur

📌 Bahkan bukan hanya mati rasa, tapi juga menyerang balik umat Islam yang menyuarakan ketertindasan umat Islam Uighur

📌 Dituduh provokator, ada agenda khilafah, politis, dan tuduhan keji lainnya. Begitu buram hati, sampai begitu bencinya kepada sesama muslim.

📌 Ada lagi yang juga tidak kalah konyolnya; muslim Uighur bukan di atas Manhaj Salaf, sehingga tidak usah dibantu.

Laa hawlaa wa laa quwwata illa billah

📌 Cukuplah Allah sebagai penolong, dan sebaik-baiknya hamba untuk bertawakal.

Wallahul Musta’an!

🌿🌺🌷🌻🌸🍃🌴🌵

✍ Farid Nu’man Hasan

Selamatkan Dunia Islam!

🕌🕋🕌🕋🕌🕋🕌🕋

Dunia Islam Kini Sedang Terbakar.. Setiap Kita Berkewajiban Memadamkannya sejauh kemampuan yang kita miliki..

(Syaikh Umar At Tilmisani Rahimahullah)

– Palestina
– Uighur
– Rohingnya
– Siria
– Kashmir

Rasulullah ﷺ bersabda:

تَرَى الْمُؤْمِنِينَ فِي تَرَاحُمِهِمْ وَتَوَادِّهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ كَمَثَلِ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى عُضْوًا تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ جَسَدِهِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

“Kamu akan melihat orang-orang mukmin dalam hal saling mengasihi, mencintai, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga dan panas (turut merasakan sakitnya).”

(HR. Bukhari no. 6011)

Mereka menantikan pembuktian bahwa kita satu tubuh…

Selain doa-doa kita… Bagi yang berharta, jadilah seperti Utsman bin ‘Affan yang membiayai pasukan Jaisyul ‘Usrah…

Bagi yang punya kedudukan dipemerintahan jadilah Al Mu’ tashim yang menggedor Romawi dengan ratusan ribu pasukan gara-gara seorang muslimah diperkosa tentara Romawi..

Bagi aktifis medsos, jadikanlah medsos sarana pembelaan kepada kaum muslimin tertindas..

Siapa pun kita jangan sia-siakan kesempatan andil dalam karavan para pejuang..

Wallahu A’lam wa Lillahil ‘Izzah

🌿🌺🌷🌻🌸🍃🌴🌵

✍ Farid Nu’man Hasan

Khadijah Radhiyallahu ‘Anha,.. Cinta Rasulullah ﷺ Kepadanya Tidak Tergantikan Wanita Lainnya

💢💢💢💢💢💢💢💢

📌 Khadijah, istri pertama yang sangat dicintainya.

📌 Dialah yg mempercayai Rasulullah ﷺ disaat manusia mendustakannya.

📌 Dialah yg menyerahkan kekayaan dan hidupnya untuk membantu da’wah suaminya.

📌 Melaluinya Rasulullah ﷺ memiliki enam anak, lalu dari Mariyah Al Qibtiyah satu anak.

📌 Dialah wanita calon penghuni surga:

وَلَقَدْ أَمَرَهُ رَبُّهُ أَنْ يُبَشِّرَهَا بِبَيْتٍ فِي الْجَنَّةِ مِنْ قَصَبٍ

“Sungguh, Rabbnya telah memerintahkan kepada beliau (Rasulullah) agar memberi kabar gembira kepadanya dengan istana dari permata di surga.” (HR. Bukhari no. 6004)

📌 Cintanya kepada Khadijah Radhiyallahu ‘Anha membuat Aisyah Radhiallahu’ Anha cemburu berat, karena nama Khadijah sering disebut oleh Rasulullah ﷺ.

Kata Aisyah Radhiallahu ‘Anha:

مَا غِرْتُ عَلَى امْرَأَةٍ مَا غِرْتُ عَلَى خَدِيجَةَ وَلَقَدْ هَلَكَتْ قَبْلَ أَنْ يَتَزَوَّجَنِي بِثَلَاثِ سِنِينَ لِمَا كُنْتُ أَسْمَعُهُ يَذْكُرُهَا

“Aku tidak pernah merasa cemburu kepada siapapun melebihi kecemburuanku kepada Khadijah sungguh dia telah wafat tiga tahun sebelum beliau menikahiku. Menurut apa yang aku dengar beliau suka menyebut-nyebutnya.”

(HR. Bukhari no. 6004)

📌 Bahkan cintanya kepada Khadijah, berdampak kepada saudara-saudara Khadijah Radhiyallahu ‘Anha; betapa hormatnya Rasulullah ﷺ kepada saudara-saudara dan sahabat-sahabat Khadijah.

Aisyah Radhiallahu’ Anha bercerita:

وَإِنْ كَانَ لَيَذْبَحُ الشَّاةَ فَيُهْدِي فِي خَلَائِلِهَا مِنْهَا مَا يَسَعُهُنَّ

“Apabila beliau menyembelih kambing, beliau selalu menghadiahkan bagian kambing itu untuk teman-temannya Khadijah dengan apa yang dapat mencukupi mereka”.

(HR. Bukhari no. 3816)

📌 Aisyah Radhiallahu ‘Anha cemburu berat, di saat Haalah binti Khuwailid (saudari kandung Khadijah, ipar Rasulullah) datang ke rumah. Rasulullah ﷺ begitu senang menyambutnya bahkan sempat sedikit melamun karena kedatangan Haalah membuatnya teringat dengan Khadijah Radhiyallahu ‘Anha.

Aisyah Radhiallahu’ Anha berkata:

اسْتَأْذَنَتْ هَالَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ أُخْتُ خَدِيجَةَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَرَفَ اسْتِئْذَانَ خَدِيجَةَ فَارْتَاعَ لِذَلِكَ فَقَالَ اللَّهُمَّ هَالَةَ قَالَتْ فَغِرْتُ فَقُلْتُ مَا تَذْكُرُ مِنْ عَجُوزٍ مِنْ عَجَائِزِ قُرَيْشٍ حَمْرَاءِ الشِّدْقَيْنِ هَلَكَتْ فِي الدَّهْرِ قَدْ أَبْدَلَكَ اللَّهُ خَيْرًا مِنْهَا

“Haalah binti Khuwalid, saudara perempuan Khadijah meminta izin Rasulullah ﷺ, lalu beliau teringat cara Khadijah meminta izin. Beliau tertegun sejenak namun segera berujar: “Ya Allah, ini Halah”. ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata; “Aku menjadi cemburu karenanya lalu aku katakan; “Kamu mengingat terus wanita tua dari Quraisy itu dan yang kedua rahangnya telah merah itu (sindiran untuk orang yang sudah tua). Dia telah lama mati. Padahal Allah telah memberi ganti untukmu dengan yang lebih baik darinya?”.

(HR. Bukhari no. 3820)

📌 Rasulullah ﷺ pun menjawab:

مَا أَبْدَلَنِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ خَيْرًا مِنْهَا قَدْ آمَنَتْ بِي إِذْ كَفَرَ بِي النَّاسُ وَصَدَّقَتْنِي إِذْ كَذَّبَنِي النَّاسُ وَوَاسَتْنِي بِمَالِهَا إِذْ حَرَمَنِي النَّاسُ وَرَزَقَنِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَلَدَهَا إِذْ حَرَمَنِي أَوْلَادَ النِّسَاءِ

“Allah ﷻ tidak pernah mengganti untukku yang lebih baik darinya, dia adalah wanita yang beriman kepadaku di saat manusia kafir kepadaku, dan ia membenarkanku di saat manusia mendustakan diriku, dan ia juga menopangku dengan hartanya di saat manusia menutup diri mereka dariku, dan Allah ﷻ telah mengaruniakan anak kepadaku dengannya ketika Allah tidak mengaruniakan anak kepadaku dengan istri-istri yang lain.”

(HR. Ahmad no. 23719)

📌 Al Hafizh Ibnu Hajar mengutip dari Al Qadhi ‘Iyyadh:

Ath Thabari dan lainnya dari kalangan ulama mengatakan bahwa cemburu adalah hal yang begitu mudah tersulut bagi kaum wanita, mereka tidak ada sanksi atas hal itu di saat sedang cemburu, oleh karena itu Rasulullah ﷺ pun tidak melarang Aisyah atas hal itu. ‘Iyadh memberikan komentar, bahwa peristiwa tersebut terjadi saat Aisyah masih kanak-kanak, awal-awal remaja, barangkali saat itu Aisyah Radhiallahu’ Anha belum baligh.

(Fathul Bari, 7/174)

📌 Inilah kisah nyata anak manusia, ini pun cinta sejati sesama anak manusia yang dihiasi kesetiaan, kenangan, romantis dan cemburu; Rasulullah ﷺ bersama Ummul Mu’minin, Khadijah Radhiallahu ‘Anha.

📌 Inilah Rasulullah ﷺ, posisi kehidupannya sebagai apa pun penuh keindahan dan pelajaran, bagai berlian yang selalu indah dilihat di semua sisi.

📌 Baik dirinya sebagai Rasul, pemimpim negara, tokoh masyarakat, sebagai ayah, suami, guru, kawan, tetangga, .. Semuanya diisi dengan kisah penuh pelajaran.

Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa’ Aalahi wa Shahbihi wa Sallam

🌿🌺🌷🌻🌸🍃🌴🌵

✍ Farid Nu’man Hasan

scroll to top