Mengangkat Tangan Ketika Berdoa Bagi Khatib Jumat

Apa hukumnya bagi khatib untuk mengangkat tangan saat berdo’a ketika sedang khutbah Jum’at? Simak penjelasannya pada artikel di bawah ini!


عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ رُؤَيْبَةَ قَالَ رَأَى بِشْرَ بْنَ مَرْوَانَ عَلَى الْمِنْبَرِ رَافِعًا يَدَيْهِ فَقَالَ قَبَّحَ اللَّهُ هَاتَيْنِ الْيَدَيْنِ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَزِيدُ عَلَى أَنْ يَقُولَ بِيَدِهِ هَكَذَا وَأَشَارَ بِإِصْبَعِهِ الْمُسَبِّحَةِ

“Dari Hushain dari ‘Umarah bin Ru’aibah (beliau adalah salah seorang sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , pent) ia berkata bahwa ia melihat Bisyr bin Marwan di atas mimbar mengangkat kedua tangannya. Lalu ia (‘Umarah) berkata: “Semoga Allah memburukkan kedua tangan ini, sungguh aku telah melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (saat berdoa dalam khutbahnya) tidak lebih dari mengisyaratkan dengan jari telunjuk beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Muslim No 874)

Komentar ulama:

✔ Kata Imam An Nawawi:

– Sunahnya ketika khutbah adalah tidak angkat kedua tangan, ini adalah pendapat Malik, Syafi’iyah, dll

– Al Qadhi ‘Iyadh menceritakan dari sebagian salaf dan sebagian Malikiyah boleh mengangkat kedua tangan. Alasannya Nabi pernah khutbah Jumat mengangkat kedua tangan juga saat itu beliau doa minta hujan. (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim,  6/162)

✔Imam Ali Al Qari mengatakan maksud raafi’an yadaih artinya mengangkat kedua tangan ketika ceramah/’indat takallam. (Mirqah Al Mafatih, 3/1049), bukan ketika berdoa.

✔ Sementara Ath Thayyibiy  mengatakan maksud hadits di atas bukan berdoa ketika khutbah tapi angkat kedua tangan ketika khutbah untuk menarik perhatian pendengar supaya dengar. (‘Aunul Ma’bud, 3/319)

✔Syaikh Abul Hasan Al Mubarkafuri mngatakan: makruh mengangkat kedua tangan dalam doa khutbah jumat atau untuk mnarik prhatian pendengar. Yang boleh adalah dengan jari telunjuk, baik doa maupun menarik perhatian. (Mir’ah Al Mafatih, 4/511)

Notes:

– Haditsnya sama tapi para ulama beda pahamnya: ada yang memakruhkan khatib berdoa ketika khutbah dengan mengangkat kedua tangan, ada membolehkan, bahkan ada yang bilang hadits tersebut bukan sedang membicarakan doa, tapi mengangkat tangan ketika khutbah berlangsung. So, masalah ini begitu luas dan mesti luwes.

Baca juga: Khatib Banyak Bergerak Tangannya Saat Khutbah

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top