Apakah Bawah Dagu Termasuk Aurat?

Pertanyaan

Ustadz… Mohon penjelasannya apakah bagian bawah dagu wanita adalah aurat? Baik secara umum ataupun saat shalat. Apakah ada perbedaan pendapat dalam masalah ini?


Jawaban

Bismillah wal Hamdulillah ..

Dagu (Adz Dziqnu) adalah bagian dari wajah.

Sedangkan bawah dagu, bukan bagian dari wajah, baik secara makna fiqih, bahasa, dan kebiasaan.. oleh karena itu, bagian bawah dagu mesti ditutup (aurat).

Fatwa Ulama Bahwa Bawah Dagu Adalah Aurat

Syaikh Abdullah Al Faqih Hafizhahullah menjelaskan:

وهذه المنطقة المسؤول عنها ليست من الوجه فعلى هذا تجب تغطيتها عند الجميع

Area yang ditanyakan ini bukanlah bagian dari wajah, maka wajib bagian ini ditutup ketika dihadapan orang banyak.

(Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyah no. 17089)

Jadi, memang seharusnya ditutup:

فأسفل الذقن لا يعتبر من الوجه، ويجب على المرأة ستره في الصلاة

Maka, bagian bawah dagu bukan termasuk wajah, WAJIB bagi wanita menutupnya saat shalat.

(Ibid. No. 243178)

Dalam fatwa yang lain:

فإن ما بين الرقبة والذقن عورة كجميع بدن المرأة يجب ستره في الصلاة إلا الوجه والكفين، وإذا انكشف شيء من أطرافها في الصلاة تستحب لها الإعادة في الوقت. والله أعلم.

Sesungguhnya antara leher dan dagu adalah aurat seperti seluruh tubuhhya yg lainnya, wajib ditutup saat shalat kecuali wajah dan kedua telapak kanan. Jika itu tersingkap bagian ujungnya maka dianjurkan mengulangi shalatnya di waktu itu.

(Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyyah no. 33711)

Demikian. Wallahu a’lam

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top