Sunnah Sunnah Sebelum Tidur

💥💦💥💦💥💦

📨 PERTANYAAN:

Assalamu’alaikum ustadz sy mau tanya
Apa saja sunah rasullah sblm tidur??apa witir jg trmasuk sunah rasullah

📬 JAWABAN

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh. Bismillah wal Hamdulillah wash Shalatu was Salamu ‘Ala Rasulillah wa ba’d:

Berikut ini sunah-sunah sebelum tidur:

1⃣ Berwudhu

Dari Bara bin ‘Azib Radhiallahu ‘Anhu, katanya:

قَالَ النَّبِيُّ إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ

Nabi bersabda: “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka berwudhulah seperti wudhumu ketika shalat.” (HR. Al Bukhari No. 247, Muslim No. 2710, At Tirmidzi No. 3394, Abu Daud No. 5046, Ahmad No. 18584)

2⃣ Shalat Witir

Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, berkata:

أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ صِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيِ الضُّحَى وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ

Kekasihku mewasiatkan kepadaku dengan tiga hal, yaitu: berpuasa tiga hari tiap bulannya, shalat dua rakaat dhuha, dan shalat WITIR SEBELUM TIDUR. (HR. Al Bukhari No. 1981)

3⃣ Memakai celak mata

Dari Ibnu Abbas Radhiallahu ‘Anhuma, katanya:

كَانَتْ لِرَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُكْحُلَةٌ، يَكْتَحِلُ بِهَا عِنْدَ النَّوْمِ ثَلَاثًا فِي كُلِّ عَيْنٍ

Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memiliki celak yang Beliau pakai menjelang tidur sebanyak tiga kali di masing-masing matanya. (HR. Ahmad No. 3317. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan: hasan. Lihat Ta’liq Musnad Ahmad No. 3317)

Dari Jabir bin Abdullah Radhiallahu ‘Anhu: aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

عَلَيْكُمْ بِالْإِثْمِدِ عِنْدَ النَّوْمِ، فَإِنَّهُ يَجْلُو الْبَصَرَ، وَيُنْبِتُ الشَّعَرَ

Hendaknya kalian bercelak menggunakan itsmid ketika menjelang tidur, karena itu bisa mencerahkan penglihatan dan menumbuhkan rambut. (HR. Ibnu Majah No. 3496, At Tirmdzi No. 1757, Abu Ya’la No. 2057, Ath Thabarani, Al Awsath No. 6151, Al Baghawi, Syarhus Sunnah No. 3202. Syaikh Husein Salim Asad mengatakan: para perawinya terpercaya. Syaikh Al Albani menshahihkan dalam Shahih wa Dhaif Sunan Ibni Majah No. 3496)

Imam Al Munawi Rahimahullah menjelaskan bahwa anjuran dalam hadits ini menandakan bimbingan, pembiasaan, dan sunah bercelak. Sebagian orang memakruhkan bercelak bagi laki-laki di siang hari, ini pendapat yang keliru, dilakukannya di malam hari karena itu lebih bermanfaat. Hadits ini dishahihkan oleh Imam Ibnu Abdil Bar. (At Taisir bi Syarhi Al Jami’ Ash Shaghir, 2/139)

4⃣ Membersihkan Pembaringan Sambil Membaca Bismillah

Yaitu dengan mengkibasnya agar tidak ada kotoran dan kutu-kutu yang mengganggu tidur kita, atau syaithan yang mengganggu.

Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu berkata, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

إذا أوى أحدُكم إلى فراشِهِ فليأخذْ داخلةَ إزاره فلينفضْ بها فراشَه ويسمى اللهَ فإنه لا يدرى ما خلفه بعده على فراشِهِ

Jika salah seorang kamu membaringkan diri ke kasurnya maka hendaknya ambil kain untuk mengkibaskan kasurnya itu dengannya, dan sebutlah nama Allah, karena dia tidak tahu ada apa di atas kasurnya itu. (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad No. 1217, Muslim No. 2714, Ibnu Hibban No. 5534)

5⃣ Berbaring dengan bertumpu pada tubuh bagian kanan

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

فإذا أراد أن يضطجع فليضطجع على شقه الأيمن

Jika kamu hendak berbaring maka berbaringlah dengan sisi bagian kanan. (HR. Muslim No. 2714)

Manfaat kesehatannya sangat besar, di antaranya memberikan ruang kepada jantung untuk berkerja leluasa.

Dilarang posisi tidur tengkurep, sebagaimana riwayat dari Ya’isy bin Thakhfah Al Ghifariy, dari ayahnya, dia berkata,

فَبَيْنَمَا أَنَا مُضْطَجِعٌ فِى الْمَسْجِدِ مِنَ السَّحَرِ عَلَى بَطْنِى إِذَا رَجُلٌ يُحَرِّكُنِى بِرِجْلِهِ فَقَالَ « إِنَّ هَذِهِ ضِجْعَةٌ يُبْغِضُهَا اللَّهُ ». قَالَ فَنَظَرْتُ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-

“Saat aku sedang berbaring tengkurap di masjid di waktu sahur. Lalu tiba-tiba ada seseorang menggerak-gerakkanku dengan kakinya. Dia pun berkata, “Sesungguhnya ini adalah cara tidur yang dibenci oleh Allah.” Kemudian aku pandang orang tersebut, ternyata ia adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Abu Daud No. 5040, Ibnu Majah No. 3723)

Imam Nawawi dalam Riyadhus Shalihin-nya mengatakan bahwa hadits ini shahih. Dalam hadits shahih lainnya disebutkan bahwa tengkurap adalah cara tidurnya penghuni neraka. (Ibnu Majah No. 3724)

Para ulama ada yang mengharamkan dan ada pula yang memakruhkan tengkurap, selain memang itu juga buruk bagi kesehatan. Tapi jika ada ‘udzur syar’iy seperti sedang sakit, sedang terapi/pengobatan, tidak apa-apa tengkurap karena ada kebutuhan yang tidak bisa dihindari. Wallahu A’lam

6⃣ Membaca Dzikir-Dzikir Yang Ma’tsur (Memiliki riwayat dari Nabi ﷺ)

Banyak sekali dzikir-dzikir ma’tsur yang Nabi ﷺ ajarkan sebelum tidur. Dari yang sudah banyak diketahui sampai yang jarang diketahui orang. Berikut ini saya sampaikan beberapa saja, baik berasal dari Al Quran dan dari Nabi ﷺ, di antaranya:

🔷 Membaca Al Mu’awwidzaat (Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas)

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ، ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا: قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الفَلَقِ وَقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ، ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ، يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ “

Bahwasanya jika Nabi ﷺ membaringkan tubuhnya di kasurnya setiap malam dia mengumpulkan tangannya lalu dia meniupnya, dan kemudian membaca: Qulhuwallahu Ahad, Qul A’udzu birabbil falaq, Qul A’udzu birabbinnaas. Kemudian Beliau mengusap ke seluruh tubuhnya sejauh jangkauannya, yang dimulai dari kepala, wajah dan bagian depan tubuhnya, hal itu dilakukan tiga kali. (HR. Al Bukhari No. 5017)

🔶 Membaca Ayat Kursi

Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bercerita bahwa dirinya ditugaskan oeh Nabi ﷺ untuk menjaga harta zakat, ada seseorang yang mendatanginya dan mencurinya, Beliau berhasil menangkapnya dan mengadukannya kepada Rasulullah ﷺ, Abu Hurairah bercerita panjang, lalu si laki-laki itu berkata:

إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِيِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللهِ حَافِظٌ وَلَا يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ فَقَالَ النَّبِيُّ ? صَدَقَكَ وَهُوَ كَذُوبٌ ذَاكَ شَيْطَانٌ

Jika kamu berbaring di kasurmu, maka bacalah ayat Kursi, senantiasa Allah akan menjagamu dan kamu tidak akan di dekati syetan sampai subuh. Maka, Nabi ﷺ bersabda: “Dia telah berkata benar kepadamu, dia itu pembohong besar, dia syetan.” (HR. Al Bukhari)

Imam Al ‘Aini mengatakan: “Arti “shadaqaka-dia berkata benar kepadamu” yaitu dalam hal manfaat ayat Kursi dia memang benar, tapi dia biasanya berbohong.” (‘Umdatul Qari, 29/96)

🔷 Membaca Al Fatihah

Dari Anas bin Malik Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

إذا وضعت جنبك على الفراش وقرأت فاتحة الكتاب و ” قل هو الله أحد ” فقد أمنت من كل شيء إلا الموت

Jika kamu membaringkan badanmu ke pembaringan, lalu membaca Al Fatihah dan Qul Huwallahu Ahad, maka kamu akan aman dari segala hal kecuali kematian. (HR. Al Bazzar No. 7393. Imam Al Haitsami mengatakan: “Dalam sanadnya terdapat Ghasan bin ‘Ubaid, dia dhaif. Tapi ditsiqahkan oleh Ibnu Hibban, dan perawi lainnya adalah para perawi shahih.” (Majma’ Az Zawaid, 10/78). Imam As Suyuthi mengatakan: hasan. Lihat Al Jami’ Ash Shaghir No. 892)

🔶 Membaca Dzikir

Dalam riwayat Al Bara bin ‘Azib Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ﷺ mengajarkan dzikir berikut:

اَللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِيْ إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِيْ إِلَيْكَ، وَوَجَّهْتُ وَجْهِيَ إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِيْ إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِيْ أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِيْ أَرْسَلْتَ فَإِنْ مُتَّ مِنْ لَيْلَتِكَ فَأَنْتَ عَلَى الْفِطْرَةِ

Allahumma aslamtu nafsii ilaik, wa fawwadh-tu amrii ilaik, wa wajjahtu wajhiya ilaik, wa alja’tu zhahrii ilaik, ragh-batan wa rahbatan ilaik, laa malja-a wa laa manjaa minka illa ilaik. Aamantu bikitaabikalladzi anzalta wa bi nabiyyikalladzi arsalta. (“Ya Allah, aku serahkan diriku kepadaMu, aku serahkan urusanku kepadaMu, aku hadapkan wajahku kepadaMu, aku sandarkan punggungku kepadaMu, karena berharap rahmatmu dan takut pada siksaanMu. Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)Mu, kecuali kepadaMu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) NabiMu yang telah Engkau utus.” Maka, Apabila Engkau meninggal dunia (di waktu tidur), maka kamu akan meninggal dunia dalam keadaan fitrah (agama Islam)”. (HR. Al Bukhari No. 247)

7⃣ Berdoa Yang Nabi ﷺ Ajarkan

Dari Hudzaifah bin Yaman, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Jika kalian hendak tidur bacalah: Bismika Allahumma amuutu wa ahya (Ya Allah dengan namaMu aku mati dan hidup). (HR. Al Bukhari No. 6324)

Demikian. Semoga bermanfaat.

Wallahu A’lam

🍃🌻🌺☘🌷🌾🌸

✏ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top