▫▪▫▪▫▪▫▪
📌 Benci, rindu, suka, dan cinta, adalah rasa dan pernyataan yang selalu ada dalam diri manusia
📌 Sehingga ujaran kebencian adalah hal yang sama dengan ujaran rindu, suka, dan cinta
📌 Semua ini baik dan buruknya diukur oleh syariat Islam yang luhur dan suci, bukan oleh pelapor ke pihak kepolisian
📌 Jika Saya katakan “Nasrani” itu kafir karena saya menyampaikan surat Al Maidah ayat 72-73, dan saya pun benci dengan kekafiran (bukan orangnya), apakah itu ujaran kebencian?
📌 Jika saya katakan zina, judi, mengundi nasib, adalah perbuatan syetan, jauhilah, dan saya membencinya, karena menyampaikan surat Al Maidah ayat 90, apakah ini ujaran kebencian?
📌 Jika saya sampaikan pelaku seks sejenis pernah diazab di masa Nabi Luth ‘Alaihissalam, sebagaimana surat Al Hijr: 72-74, dan bukan mustahil itu akan terulang di zaman ini dengan jenis yang berbeda, apakah ini juga ujaran kebencian ?
📌 Jika amar ma’ruf nahi munkar, menyampaikan ketegasan sikap kepada keburukan dianggap “ujaran kebencian” yang dengannya diperkarakan dan dipidanakan .. maka ini merupakan teror terhadap upaya memperbaiki umat ..
📌 Inilah zamannnya, zaman tidak salah, yang salah adalah manusianya … Kebolak balik dalam memandang salah dan benar ..
Wallahul Musta’an
📙📘📕📒📔📓📗
🖋 Farid Nu’man Hasan