PERTANYAAN:
Pak Ustadz Numan.
Saya membiasakan setelah sholat Sunnah bakdiah Isya , Saya lanjutkan dengan Sholat Witir 1 rakyat.
Dari informasi yang saya pernah dengar dalil ini dari pendapat Imam Syafi’i .
Apakah benar.
Mohon arahan. (+62 812-1916-xxxx)
JAWABAN
Wa’alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh
Witir 1 rakaat boleh, tetap sunah, Rasulullah ﷺ yang memerintahkan:
Dari Abu Ayyub Al Anshari Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:
الْوِتْرُ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِخَمْسٍ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِثَلَاثٍ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِوَاحِدَةٍ فَلْيَفْعَلْ
“Witir adalah sebuah hak atas setiap muslim, barang siapa yang hendak melakukan witir lima raka’at maka hendaknya ia melakukankannya dan barang siapa yang hendak melakukan witir tiga raka’at maka hendaknya ia melakukannya, dan barang siapa yang hendak melakukan witir satu raka’at maka hendaknya ia melakukannya.” (HR. Abu Daud No. 1420, Dishahihkan oleh Syaikh Syu’aib Al Arnauth, Syaikh Al Albani, Syaikh Ayman Shalih Sya’ban, dll)
Berkata Ibnu Abi Malikah:
قيل لابن عباس: هل لك في أمير المؤمنين معاوية، فإنه ما أوتر إلا بواحدة؟ قال: أصاب، إنه فقيه.
“Dikatakan kepada Ibnu Abbas: Apa pendapat anda tentang Amirul Mu’minin Muawiyah, bahwa dia tidaklah melakukan witir melainkan satu rakaat? “ Ibnu Abbas menjawab: “Dia benar, dia adalah seorang yang faqih (faham agama).” (HR. Bukhari No. 3554)
Wallahu A’lam
Farid Numan Hasan