Sah-kah Shalat di Lantai Dua Masjid?

💢💢💢💢💢

📨 PERTANYAAN:

Assalamualaikum ustd..
Ada masjid bertingkat 2
Ketika Solat berjamaah Lantai bawah masi terlihat Renggang/ tidak terlalu penuh.
Kemudia banyak pula yg berjamaah diLantai 2.
Apakah mereka yg Solat dilantai 2 mendapatkan Pahala berjamaah?
Syukron ustd.

📬 JAWABAN

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh …

Shalat di lantai dua, sementara imam di lantai pertama adalah sah, selama satu bangunan dan makmum mengetahui gerakan imam, baik melalui melihat imam atau mendengarkan suaranya. Ini sudah berlangsung lama di dunia Islam.

Syaikh Abdullah Al Faqih Hafizhahullah menjelaskan:

فلا حرج في الصلاة في المسجد المكون من طابقين ، سواء في الجمعة أو في غيرها ، إذ الطابق المتأخر بنياناً يعتبر توسعة طرأت على الطابق الأول ، والكل أصبح مسجداً واحداً ، لكن ينبغي أن تكون بينهما فتحة قرب الإمام يسمع الصوت منها إذا انقطع التيار الكهربائي.
كما ينبغي أيضاً ملاحظة تأخر المأمومين عن الإمام .

Ada apa-apa shalat di masjid yang memiliki dua lantai, baik shalat Jumat atau lainnya sama saja. Mengingat bangunan yg terakhir merupakan perluasan dari masjid lantai pertama, semuanya terhitung satu bangunan masjid. Tetapi hendaknya di antara dua tingkat itu disediakan fut-hah (lubang, celah, kamera) yang mendekat ke imam agar terdengar suara jika terputus aliran listrik. Sebagaimana juga agar ma’mun yg belakang bisa memperhatikan imam.

(Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyyah no. 10801)

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullah berkata:

الصلاة في الدور الثاني من المسجد جائزة إذا كان معه أحد في مكانه يعني لم ينفرد بالصف وحده، لكن الأفضل أن يكون مع الناس في مكانهم؛ لأنه إذا كان مع الناس في مكانهم كان أقرب للإمام، وما كان أقرب إلى الإمام فهو أفضل

Shalat di lantai ke dua masjid adalah boleh, jika dia bersama orang lain, yaitu jangan sendirian di shaf. Tetapi, afdolnya memang dia shalat bersama manusia di tempat mereka. Sebab jika dia shalat bersama orang-orang maka dia lebih dekat dengan imam, dan dekat ke imam itu lebih utama.

(Majmu’ Fatawa wa Rasaail, Jilid 12, Kitab Ahkaam Ash Shufuuf)

Demikian. Wallahu a’lam

🌷🌱🌴🌾🌸🍃🌵🍄

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top