Mengapa I’tidal Tak Pakai Takbir?

PERTANYAAN:

Kenapa ketika i’tidal di dalam sholat, kita membaca samia allahu liman hamidah, sedang di gerakan lainnya, kita membaca Allahu Akbar. Apa sebab nya?

JAWABAN

Bismillah wal Hamdulillah .., dalam ibadah yang sifatnya tawqifiy (given) maka sikap kita adalah mengikutinya dan tunduk, karena begitulah pedomannya.

Termasuk dalam memahami semua bentuk gerakan dan bacaan; kenapa takbir, kenapa samiallahu liman hamidah, kenapa sujud dua kali sdgkan ruku’ sekali … dsb. Semua itu karena begitulah pedoman yang diajarkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka kita pun mengikutinya.

Berbeda dengan perkara keduniaan yang bisa dicari maksud dan hikmahnya, dan itu boleh saja walau tidak berdosa jika tidak mengetahuinya.

Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

“إنما الإِمام ليؤتم به، فإذا كبر فكبروا، وإذا ركع فاركعوا، وإذا قال سمع الله لمن حمده، فقولوا ربنا لك الحمد، فإذا صلى جالسًا فصلوا جلوسًا أجمعين”.

Imam itu diangkat untuk diikuti jika dia takbir mka takbirlah, jika dia ruku maka rukulah, jika dia mengucapkan sami’allahu liman hamdah, maka bacalah rabbana wa lakal hamd. (HR. Ahmad No. 7144)

Demikian yg nabi ajarkan, maka kita mengikutinya. Wallahu a’lam

✏ Farid Nu’man Hasan

Bacaan I’tidal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top