Membatalkan Shalat Karena Gempa

▪▫▪▫▪▫▪▫

📨 PERTANYAAN:

Danang Yuda Wesa:
Assalamu’alaikum ustadz. Semoga Allah senantiasa menjaga ustadz farid. Ustadz ana ingin bertanya tentang membatalkan sholat wajib disaat terjadi gempa dan jika boleh membatalkan sholat wajib itu untuk kondisi seperti apa saja. Semoga Allah menjaga saudara kita di lombok. Jazaakallah khairan. Wassalam

📬 JAWABAN

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah ..

Pada dasarnya tidak boleh membatalkan shalat yg sedang berlangsung tanpa alasan yg benar. Tapi, jika terjadi hal yg mengancam nyawa, harta, seperti masjid atau rumah yg terbakar, pencuri di masjid, maka itu ‘udzur syar’iy, boleh dia batalkan, lalu ulangi setelah aman. Gempa termasuk ‘udzur syar’iy.

Dalam Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyyah:

فالأصل أن المصلي إذا دخل في صلاته يحرم عليه قطعها اختياراً، أما إذا قطعها لضرورة كحفظ نفس محترمة من تلف أو ضرر، أو قطعها لإحراز مال يخاف ضياعه، فيجوز له ذلك، وقد يجب في بعض الحالات كإغاثة ملهوف وإنقاذ غريق أو إطفاء حريق، أو قطعها لطفل أو أعمى يقعان في بئر أو نار

Pada dasarnya seseorang yang sudah masuk dalam shalat diharamkan memutuskan shalatnya, ada pun jika adanya darurat seperti menjaga nyawa dari kebinasaan dan bahaya, atau membatalkan karena khawatir hilangnya harta, maka itu dibolehkan. Bahkan WAJIB di sebagian keadaan, seperti saat menolong yg sedang kena musibah, menyelamatkan yang tenggelam, memadamkan api, atau membatalkan shalat krn untuk menyelamatkan anak kecil atau orang buta yang akan kecebur sumur atau kobaran api.

(Fatwa no. 26303)

Demikian. Wallahu A’lam

📙📘📕📒📔📓📗

🖋 Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top