▪▫▪▫▪▫▪▫▪▫
📨 PERTANYAAN:
Assalamualaykum ustadz, apa hukumnya memakai kuku palsu (nail art)? (+62 857-1344-xxxx)
📬 JAWABAN
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
Kuku palsu jika tujuan berobat, misal karena kuku pecah adalah boleh. Itu sama dgn memakai kaki palsu, agar anggota tubuh kembali berfungsi. Tp, jika utk kecantikan semata, maka terlarang.
Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid mengatakan:
لا حرج في وضع الأظافر الصناعية بشكل دائم إذا كان ذلك بسبب كسر الأظافر الطبيعية بسبب قلة الكالسيوم في الجسم .
أما وضعها من أجل الزينة والتجمل فلا يجوز ذلك
Tidak mengapa memasang kuku buatan yang permanen jika sebabnya adalah pecahnya kuku secara alami karena kekurangan kalsium dalam tubuh. Adapun memasangnya dengan tujuan sebagai perhiasan dan mempercantik diri, maka hal itu tidak dibolehkan.
(Al Islam Su’aal wa Jawaab no. 120850)
Dalam Fatwa Al Lajnah Ad Daimah disebutkan:
لا يجوز استخدام الأظافر الصناعية ، والرموش المستعارة ، … ؛ لما فيها من الضرر على محالها من الجسم ، ولما فيها أيضا من الغش والخداع وتغيير خلق الله )
Tidak diperbolehkan memakai kuku palsu, bulu mata palsu, dan lensa kontak berwarna, karena barang tersebut berbahaya bagi tubuh, dan barang tersebut juga melakukan penipuan dan mengubah ciptaan Allah Subhanahu wata’alla.
(Fatwa Al Lajnah Ad Daimah, 17/133)
Demikian. Wallahu a’lam
📙📘📕📒📔📓📗
🖋 Farid Nu’man Hasan