Kura-Kura, Penyu, Bulus Apakah Halal Dimakan?

◼◽◼◽◼◽◼◽◼◽

✉️❔PERTANYAAN:

Assalamu’alaikum wr wb. Izin bertanya ustadz, Hewan Kura-kura, Penyu, Bulus apakah halal untuk dimakan? (Muhammad Anshori-Tuban)

✒️❕JAWABAN

◼◽◼◽◼◽◼◽◼◽

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh

Bismillahirrahmanirrahim..

Dalam hal ini ada dua macam:

1. Kura-kura laut atau air, misalnya penyu

Mayoritas ulama mengatakan halalnya penyu (kura-kura laut/air), kecuali mazhab Hanafi yg mengatakan haram.

Sesuai firman Allah Ta’ala:

أُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ

Dihalalkan bagi kalian hasil buruan laut. (QS. Al Maidah: 96)

Imam Ibnu Katsir Rahimahullah mengatakan:

وقد استدل الجمهور على حل ميتة بهذه الآية الكريمة

Mayoritas ulama berdalil dengan ayat yang mulia ini tentang halalnya bangkai (hewan laut). (Tafsir Ibnu Katsir, 1/198)

Diperkuat lagi oleh hadits berikut, dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu bercerita:

سَأَلَ رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَرْكَبُ الْبَحْرَ وَنَحْمِلُ مَعَنَا الْقَلِيلَ مِنْ الْمَاءِ فَإِنْ تَوَضَّأْنَا بِهِ عَطِشْنَا أَفَنَتَوَضَّأُ مِنْ مَاءِ الْبَحْرِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ الطَّهُورُ مَاؤُهُ الْحِلُّ مَيْتَتُهُ

Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah ﷺ :

Wahai Rasulullah, kami sedang berlayar di lautan, kami membawa sedikit air. Jika kami pakai air itu buat wudhu, maka kami akan kehausan, apakah boleh kami wudhu pakai air laut?

lalu Beliau bersabda: “Laut itu suci airnya, halal bangkainya.” (HR. At Tirmidzi no. 69, Abu Daud no. 83, Dishahihkan oleh Ibnu Hibban, Ibnul Mulaqin, dll)

Imam al Bukhari Rahimahullah mengatakan:

ولم ير الحسن بالسلحفاة بأساً

Al Hasan memandang tidak masalah dengan (makan) penyu. (Shahih Bukhari, Kitab adz Dzabaih wal shaid)

Sebagai jalan hati-hati sebaiknya disembelih dulu:

والأحوط أن تذبح خروجا من الخلاف

Lebih hati-hati adalah menyembelihnya dalam rangka keluar dari perselisihan pendapat. (Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyyah no. 8959)

Hanya Hanafiyah yang mengatakan hewan laut itu bangkai ikan saja yang halal. Semua hewan laut selain ikan adalah haram. (Imam Al Kasani, Bada’i Shana’i, 5/35-36)

2. Kura-kura darat

Dibolehkan dengan syarat disembelih dulu sebagaimana hewan darat lainnya. Jika tidak disembelih maka haram.

Syaikh Abdullah al Faqih mengatakan:

وأما السلحفاة البرية، فلا يجوز أكلها، إلا بعد ذبحها.
قال ابن قدامة: كل ما يعيش في البر من دواب لا يحل بغير ذكاة، كطير الماء، والسلحفاة… وقال أحمد: كلب الماء يذبحه، ولا أرى بأسا بالسلحفاة إذا ذبح والرق يذبحه.

Ada pun kura-kura darat maka tidak boleh memakannya kecuali setelah disembelih terlebih dahulu. Imam Ibnu Qudamah mengatakan: “Semua hewan yang hidup di darat tidaklah halal memakannya tanpa disembelih seperti burung air (penguin), kura-kura .. Imam Ahmad berkata: “Anjing laut hendaknya disembelih. Bagiku tidak ada masalah dengan kura-kura jika disembelih.” (Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyah no. 8959)

Demikian. Wallahu A’lam

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top