Anjuran Safar Di Waktu Malam

💢💢💢💢💢💢

📨 PERTANYAAN:

Assalamualaikum ustadz

Mau bertanya terkait apakah hadits ini ada dan shohih?
#konteks anjuran berjalan safar di waktu malam tsb seperti apa ya ustadz.
#nuhun

Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَلَيْكُمْ بِالدُّلْجَةِ فَإِنَّ الأَرْضَ تُطْوَى بِاللَّيْلِ

“Hendaklah kalian melakukan perjalanan di malam hari, karena seolah-olah bumi itu terlipat ketika itu.”

[HR. Abu Daud no. 2571]
(+62 822-8255-XXXX)

📬 JAWABAN

🍃🍃🍃🍃🍃

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh ..

Ya, hadits tersebut SHAHIH. Dishahihkan oleh Imam Al Hakim, Ibnu Khuzaimah, Syaikh Al Albani, dan lainnya.

Maksudnya, perjalanan jadi lebih singkat dan tidak memakan banyak waktu, itulah makna seakan bumi dilipat yaitu seolah jarak menjadi pendek. Sebab dimalam hari manusia biasanya sdg istirahat sehingga lalu lalang manusia juga berkurang shgga lancar perjalanan.

Bisa juga karena hewan tunggangan kita lebih segar di malam hari, setelah istirahat di siang hari, shgga dia lebih fit dan cepat.

Imam Ibnu Abdil Bar mengatakan:

وأما قوله فإن الأرض تطوى بالليل فمعناه – والله أعلم – أن الدابة إذا استراحت نهارا كان مشيها بالليل ضعف مشيها بالنهار ولهذا المعنى ندب رسول الله صلى الله عليه وسلم إلى الدلجة والله أعلم

Ada pun sabdanya “Bumi dilipat di malam hari” maknanya – Wallahu a’lam_- bahwa hewan tunggangan istirahat disiang hari, dahulu di malam hari hewan itu melakukan perjalanan, sdgkan kalau siang lemah melakukan perjalanan. Oleh karena itu, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam menganjurkan perjalanan di malam hari. (Al Istidzkar, 8/535)

Al Hafizh Ibnu Hajar berkata:

وفيه فضل السير بالليل على السير بالنهار لما وقع من الإسراء بالليل ولذلك كانت أكثر عبادته صلى الله عليه وسلم بالليل وكان أكثر سفره صلى الله عليه وسلم بالليل

Pada hadits ini menunjukkan keutamaan safar di malam hari. Sebab, perjalanan Isra’ pun di malam hari, mayoritas ibadahnya nabi juga di malam hari. Demikian pula mayoritas perjalanan nabi juga dilakukan di malam hari.

(Fathul Bari, 7/217)

Namun, tentunya juga dilihat situasi ril di sebuah negeri, jika di malam hari justru bahaya baik karena kejahatan manusia, atau tradisi yang berbeda, atau alergi udara malam, maka tidak masalah perjalanannya di pagi atau siangnya.

Demikian. Wallahu a’lam

🌷🌱🌴🌾🌸🍃🌵🍄

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top