Tinggalkan Yang Tidak Bermanfaat Walau Halal, Agar Meninggi Derajat

💢💢💢💢💢💢

Diceritakan tentang Luqmanul Hakim:

فَرُوِيَ أَنَّهُ لَقِيَهُ رَجُلٌ وَهُوَ يَتَكَلَّمُ بِالْحِكْمَةِ فَقَالَ: أَلَسْتَ فُلَانًا الرَّاعِيَ فَبِمَ بَلَغْتَ مَا بَلَغْتَ؟ قَالَ: بِصِدْقِ الْحَدِيثِ، وَأَدَاءِ الْأَمَانَةِ، وَتَرْكِ مَا لَا يَعْنِينِي

Diriwayatkan bahwa seseorang menemuinya (Luqmanul Hakim) dan dia berbicara dengan penuh hikmah, orang itu bertanya :

“Bukankah engkau si fulan sang penggembala, dengan apa yang membuat engkau mencapai derajat yang kamu capai sekarang?”

Jawabnya :

1⃣ Berkata benar,
2⃣ Menunaikan amanat,
3⃣ dan meninggalkan apa saja yang tidak berguna bagi diriku

📚 Imam Ath Thabari, Jami’ul Bayan, 21/68. Imam Al Baghawi, Ma’alim At Tanzil, 6/278. Imam Ibnu Katsir, Tafsir Al Quran Al ‘Azhim, 6/334. Imam Al Qurthubi, Jami’ul Ahkam, 14/60-61. Imam As Suyuthi, Ad Durul Mantsur, 6/512. Imam Ibnu Daqiq Al ‘Id menyebutnya sebagai riwayat dari Imam Malik tentang Luqmanul Hakim, Syarhul Arbain, Hal. 62

Imam Hasan Al Bashri Rahimahullah berkata:

ما زالت التقوى بالمتقين حتى تركوا كثيراً من الحلال مخافة الحرام

Ketaqwaan akan senantiasa ada pada orang-orang bertaqwa sehingga mereka meninggalkan perkara yang halal karena khawatir terjerumus pada keharaman.

📚 Hikam wa Aqwaal Al Hasan Al Bashri No. 10

🌿☘🍃🌻🌸🌻🌺🌾

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top