Shalih Permanen di Ramadhan

💢💢💢💢💢💢💢💢

📌 Biasanya saat Ramadhan masjid lebih ramai, kajian tambah semarak,
majelis Al Quran lebih giat, infaq dan shadaqah tambah banyak, shalat wajib berjamaah jadi semangat, shalat malam juga tidak kalah, maksiat pun berkurang.

📌 Saat Ramadhan selesai, biasanya pula masjid sepi lagi, jamaah kajian menyurut, Al Quran ditutup, shalat berjamaah kembali ke sedia kala dengan jamaah yg sudah bisa dikenali wajahnya, shalat malam malas lagi, maksiat muncul lagi.. Kecuali orang-orang yang Allah Ta’ala rahmati dengan ISTIQAMAH.

📌 Kadang kita dapati Ramadhan belum berakhir sudah banyak yang berguguran. Jamaah tarawih berkurang, tilawah tidak kepegang, sibuk dgn hal yang sifatnya pernak pernik hari raya: mudik, thr, dan panganan lebaran.

📌 Sufyan bin Abdillah Ats Tsaqafi berkata:

قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، قُلْ لِي فِي الْإِسْلَامِ قَوْلًا لَا أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًا بَعْدَكَ, قَالَ: ” قُلْ: آمَنْتُ بِاللهِ، فَاسْتَقِمْ “

Aku berkata: “Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku tentang Islam perkataan yang tidak akan aku tanyakan kepada seorang pun setelahmu.” Beliau bersabda: “Katakanlah olehmu, “Aku beriman kepada Allah,” lalu istiqamahlah.” (HR. Muslim no. 38)

📌 Sikap istiqamah di atas kebaikan dan menjauh dari keburukan, itu memang anugerah Allah Ta’ala, tp tentunya juga ada upaya yang sifatnya kauniy dan real dari manusianya.

📌 Usaha itu misalnya; mujahadah (sungguh-sungguh) dalam menjaga kebiasaan tilawah, shalat, sedekah, berkumpul dgn orang shalih, dll. Walau frekuensi dan kuantitas berkurang dibanding Ramadhan, tidak apa-apa, yang penting masih ada yg mampu dipertahankan.

📌 Sedikit tapi konsisten, itu pun sudah luar biasa… di saat banyak manusia yang menghilang dari pusaran kebaikan..

يَا أَيُّهَا النَّاسُ، خُذُوا مِنَ الأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ، فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا، وَإِنَّ أَحَبَّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ مَا دَامَ وَإِنْ قَلَّ

Wahai manusia! Lakukanlah amal sesuai kemampuan kalian, sesungguhnya Allah tidak pernah bosan sampai kalian sendiri yang bosan, sesungguhnya perbuatan yang paling Allah cintai adalah YANG KONSISTEN WALAU SEDIKIT. (HR. Bukhari no. 5861)

📌 So, siapkan diri, pasang seat belt, konsentrasi, periksa bahan bakar, dan jangan lupa surat-surat .. Perjalanan Ramadhan masih panjang, rintangan juga tidak sedikit .. Majulah bersama Allah Ta’ala untuk menggapai La’allakum tattaquun ..

Wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala aalihi wa Shahbihi wa Sallam

🍀🍁🌻🌴🍃🌷

✍️ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top