Jangan Bangga Dengan Ibadah Sunnah Jika Yang Wajib Amburadul

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

📌 ‘Ujub dengan tahajud yang lama dan banyak rakaatnya, tapi Shubuh kesiangan

📌 Bangga dengan haji ke 2, 3, tapi fakir miskin kelaparan kau diamkan

📌 Narsis dengan shaum sunnahmu yang banyak, tapi kewajiban terhadap suami atau orang tua kau abaikan

📌 Kau ributkan jumlah rakaat tarawih, akhirnya ukhuwah rusak dan tidak kau jaga

📌 Bagus jika kau hati-hati terhadap makanan dan minuman yang haram, tapi sayang sudah berapa banyak bangkai saudaramu kau makan dalam gunjingan

📌 Kau bertengkar karena wanita yang menutup atau membuka wajah, padahal masih banyak wanita yg berpakaian tapi telanjang yg mesti kau luruskan

Abu Bakar Ash Shiddiq Radhiallahu ‘Anhu berkata:

وَأنَّهُ لاَ يَـقـْـبَلُ نَافِلَةً حَتَّى تُؤَدَّى الْفَريِْضَة

Tidaklah diterima ibadah sunnah sampai ditunaikan yang wajibnya. (Imam Abu Nu’aim, Hilyatul Auliya, 1/36)

Umar bin Abdul Aziz Rahimahullah berkata:

إن أفضل العبادة أداء الفرائض و اجتناب المحارم

Sesungguhnya ibadah yang paling utama adalah menunaikan kewajiban dan menjauhi larangan. (Jawaahir min Aqwaal As Salaf No. 65)

🍃🌾🌿🌷🌻☘🌳🌸

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top