Tolak Uangnya dan Tolak Orangnya

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Menjelang hari H pencoblosan biasanya ramai orang-orang tidak bertanggungjawab menyebarkan uang, gula, dll, ke rumah-rumah masyarakat dalam rangka “menyuap” mereka agar memilih jagoannya. Tentu mereka tidak sendiri, ada penyandang dana dan eksekutor lapangan.

Ada yang menyikapi, “Biarlah, terima aja tapi jangan pilih orangnya.” Ini tentu salah dan tidak mendidik. Jika memang berniat memberikan pendidikan politik yang bermartabat seharusnya “tolak uangnya dan tolak orangnya/partainya.”

Jika memang diketahui itu adalah risywah/sogok (baik diistilahkan serangan fajar, money politic, dll), maka sikap menerimanya sama juga membenarkan operasi keharaman. Sikap seorang muslim seharusnya adalah taghyirul munkar (mengubah kemungkaran), bukan justru menerimanya dan memfasilitasi orang berbuat munkar.

Hendaknya aktifis Islam jangan terjebak ikut-ikutan cara yang kotor, hanya karena untuk meraih kemenangan. Mirip adagium sebagian pesepakbola, “Biarlah kartu kuning dan kartu merah banyak, yang penting gol!”

Ini tidak pantas dan terlarang. Hal ini berdasarkan pada ayat:

وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَان

Dan janganlah saling tolong dalam dosa dan pelanggaran. (Qs. Al Maidah: 2)

Disebutkan dalam Al Mu’jam Al Wasith tentang makna Risywah:

ما يعطى لقضاء مصلحة أو ما يعطى لإحقاق باطل أو إبطال حق

“Sesuatu yang diberikan agar tujuannya terpenuhi, atau sesuatu yang diberikan untuk membenarkan yang batil, atau membatilkan yang haq.” (Al Mu’jam Al Wasith, 1/348. Dar Ad Da’wah)

Jadi, segala macam pemberian dalam rangka menggoyang independensi seseorang dalam bersikap dan mengambil keputusan, itulah risywah. Akhirnya, pemberian itu (uang atau barang) menjadi penggerak sikapnya bukan karena kebenaran itu sendiri. Sehingga yang layak menjadi tersingkir, yang buruk justru terpilih. Haq menjadi batil, batil pun menjadi haq.

Di tambah lagi, Allah dan RasulNya melaknat penyuap dan yang disuap. Sebagaimana hadits:

لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّاشِي وَالْمُرْتَشِي

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melaknat penyuap dan yang disuap.

(HR. Abu Daud No. 3109, dari Abdullah bin Amr. At Tirmidzi No. 1256, dari Abu Hurairah. Shahih)

Juga hadits:

قالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الرَّاشِي وَالْمُرْتَشِي

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Allah melaknat penyuap dan yang disuap.

(HR. Ibnu Majah No. 2304, Shahih)

Kondisi masyarakat yang masih “memilih yang bayar” bukan “memilih yang benar” bukan alasan untuk ikut-ikutan menggunakan politik uang. Jika itu dilakukan oleh politisi busuk dan hitam, maka politisi muslim tidak layak mengikutinya.

Wallahul Musta’an

🍃🌻🌷🌾🌺🌸☘

✍ Farid Nu’man Hasan

DOA PEMENANGAN DAKWAH DALAM PILKADA

Bagi penduduk Jakarta, silahkan berkontribusi dengan memilih pasangan Anis-Sandi melalui untaian do’a yang disampaikan Ust Abdul Aziz al hafizh ini. Silahkan sebarkan..

Untuk do’a kemenangan dakwah di jkt
Dari ustadz Abdul Aziz Abdur Rauf al Hafidz :
Yaa Ahlal Quran Bantu kami dengan doa-doa antum melawan Ahok wajunuduhu..

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَحْمَدُكَ وَنَسْتَعِيْنُكَ وَنَسْتَهْدِيْكَ وَنَعُوْذُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرُكَ وَلاَ نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّيْ وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ إِنَّ عَذَابَكَ الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ
اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ بِالإِسْلاَمِ وَلَكَ الْحَمْدُ بِالإِيْمِانِ وَلَكَ الْحَمْدُ بِالْقُرْآنِ وَلَكَ الْحَمْدُ بِالأَهْلِ وَالْمَالِ وَالْمُعَافَاةِ لَكَ الْحَمْدُ بِكُلِّ نِعْمَةٍ أَنْعَمْتَ بِهَا عَلَيْنَا
سُبْحَانَكَ لاَ نُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ فَلَكَ الْحَمْدُ حَتَّى تَرْضَى وَلَكَ الْحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى عَبْدِكَ ونَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ
اَللَّهُمَّ يَا حَيُّ يَا قَيّوْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّ إِذَا دَعَاكَ نَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَالْعَزِيْمَةَ عَلَى الرُّشْدِ وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلاَةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ، وَوَفِّقْهُمْ لِلْعَدْلِ فِيْ رَعَايَاهُمْ وَالرِّفْقِ بِهِمْ وَالاِعْتِنَاءِ بِمَصَالِحِهِمْ وَحَبِّبْهُمْ إِلَى الرَّعِيَّةِ وَحَبِّبِ الرَّعِيَّةَ إِلَيْهِمْ
اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِصِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَالْعَمَلِ بِوَظَائِفِ دِيْنِكَ الْقَوِيْمِ وَاجْعَلْهُمْ هُدَاةً مُهْتَدِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِلْعَمَلِ بِكِتَابِكَ وَسُنَّةِ نَبِيِّكَ وَالْحُكْمِ بِشَرِيْعَتِكَ وَإقَامَةِ حُدُوْدِكَ
اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لإِزَالَةِ الْمُنْكَرَاتِ وَإِظْهَارِ الْمَحَاسِنِ وَأَنْوَاعِ الْخَيْرَاتِ
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ آمِرِيْنَ بِالْمَعْرُوْفِ فَاعِلِيْنَ لَهُ نَاهِيْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ تَارِكِيْنَ لَهُ
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ أَحْوَالَ الْمُسْلِمِيْنَ وَأَرْخِصْ أَسْعَارَهُمْ وَآمِنْهُمْ فِيْ أَوْطَانِهِمْ
اَللهُمَّ يَا حَكِيْمُ يَا عَلِيْمُ يَا عَلِيُّ يَا عَظِيْمُ نَسْأَلُكَ يَا رَبَّنَا اَنْ تُحَبِّبَ الْبِلاَدَ وَالْعِبَادَ إِلى ANIS SANDI.وَنَسْأَلُكَ يَا رَبَّنَا أَنْ تَجْعَلْ إِخْتِياَرَ وَانْتِخَابَ أَهْلِ جَاكَرْتَا فِيْهِمَا..اَللهُمَّ حَوِّلْ قُلُوْبَ أَهْلِ………JAKRTA.. إِلَى إنْتِخَابِهِمَا وَاخْتِياَرِهِمَا…اَللهُمَّ اجْعَلْ خِيَارَ وَانْتِخَابَ أَهْل……JKT… فِيْهِمَا ظَاهِرًا عَلَى مُناَفِسِيْهِماَ…اللهُمَّ أَرِنَا فِي نَجَاحِهِمَا فِي إِنْتِخَابَاتِ أَهْلِ……JAKT….. عَجَائِبَ قُدْرَتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا قَهَّارُ.
اَللَّهُمَّ يَا حَيُّ يَا قَيّوْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ نَسْأَلُكَ أَنْ تَنْصُرَ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِينَ فِي…..JKT… اللَّهُمَّ احْرُسْهُمْ بِعَيْنِكَ الَّتِيْ لاَ تَنَامُ ، وَاحْفَظْهُمْ فِي كَنَفِكَ الَّذِي لَا يُرَامُ. اللَّهُمَّ افْتَحْ لِأخِيْنا ANIS SANDI قُلُوبَ أَهْلِ. جاكرتا……. وَ وَلِّهِ عَلَيْهِمْ يَا عَزِيْزُ يَا حَكْيمُ. اللَّهُمَّ وَفِّقْهُ وَبِطَانَتَهُ لِخِدْمَةِ الْعِبَادِ وَالبِلادِ وَنُصْرَةِ الإِسْلاَمِ وَ الْمُسْلِمِينَ اللّهُمَّ آمِيْن
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن

ARTINYA

=========

Ya Allah, sesungguhnya kami memuji-Mu, meminta tolong kepada-Mu, dan memohon petunjuk dari-Mu, kami berlindung dan bertawakal kepada-Mu, kami memuji-Mu dengan segala kebaikan, kami bersyukur atas semua nikmat-Mu, kami tidak mengingkari-Mu, kami berlepas diri dari siapa pun yang durhaka kepada-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu kami menyembah, hanya untuk-Mu shalat dan sujud kami, dan hanya kepada-Mu kami berusaha dan bergegas, kami sangat mengharapkan rahmat-Mu dan takut akan siksa-Mu, sesungguhnya azab-Mu benar-benar ditimpakan kepada orang-orang kafir.

Ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu atas nikmat Islam, nikmat Iman, nikmat Al-Qur’an, nikmat bulan Ramadhan, nikmat keluarga, harta dan kesehatan. Segala puji bagi-Mu atas semua nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepada kami.

Maha Suci Engkau, kami tidak akan sanggup menghitung dan membatasi pujian bagi-Mu. Keagungan-Mu hanya dapat diungkapkan dengan pujian-Mu kepada diri-Mu sendiri, segala puji hanya bagi-Mu (dari kami) sampai Engkau ridha (kepada kami) dan segala puji bagi-Mu setelah keridhaan-Mu.

Ya Allah, sampaikanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada hamba, nabi dan rasul-Mu Muhammad saw beserta seluruh keluarga dan sahabatnya.

Ya Allah Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri, Pemilik segala keagungan dan kemuliaan, Yang Maha Mengabulkan doa orang yang berada dalam kesulitan, kami memohon kepada-Mu berbagai penyebab turunnya rahmat-Mu, tekad dan kekuatan untuk meniti jalan yang lurus, limpahan segala kebajikan, keselamatan dari segala dosa, kemenangan meraih surga dan keselamatan dari azab neraka.

Ya Allah, perbaikilah (akhlaq) para pemimpin kaum muslimin, bimbinglah mereka dalam menegakkan keadilan, menyayangi, dan memperhatikan kepentingan rakyat. Tumbuhkan kecintaan rakyat kepada mereka dan kecintaan mereka kepada rakyat.

Ya Allah, bimbinglah mereka ke jalan-Mu yang lurus, agar bekerja demi agama-Mu yang benar, jadikan mereka teladan yang mendapat petunjuk-Mu, dengan rahmat-Mu wahai Dzat Yang Maha Penyayang.

Ya Allah, bimbinglah mereka agar bekerja sesuai kitab-Mu, sunnah Nabi-Mu, memutuskan dengan syariat-Mu, dan menegakkan hukum-hukum-Mu

Ya Allah, tuntunlah mereka untuk memberantas kemunkaran dan menampilkan segala bentuk kebaikan

Ya Allah, jadikanlah mereka para penyeru kebaikan yang melaksanakannya, penghalang kemunkaran yang meninggalkannya

Ya Allah, perbaikilah keadaan kaum muslimin, murahkanlah harga-harga kebutuhan hidup mereka, dan jadikanlah mereka aman sentosa di tanah air mereka

Ya Allah yang Maha bijaksana… yang Maha mengetahui…. yang Maha tinggi dan yang Maha Agung… Aku memohon padaMu Ya Robbi.. agar Engkau menjadikan seluruh penduduk JKT dan semua hambaMu mencintai …ASA..

Dan aku memohon padaMu Ya Robbi agar ASA menjadi pilihan dan pemenangan penduduk …JKT. Ya Allah palingkan seluruh kalbu penduduk ….JAKARTA untuk memenagkan dan memilih…ASA….

Ya Allah jadikanlah pilihan dan pemenangan penduduk jakarta pada keduanya, mengalahkan semua pesaing mereka…Ya Allah tunjukkan pada kami kejaiban kekuasaanMu dalam kemenangan keduanya di pilkada di …JKT. ini…. Ya Allah yang Maha Mulia dan Maha Perkasa…

Ya Allah, Ya Hayyu Ya Qayyuum, Ya Dzal Jalaali wal Ikraam, kami memohon kepada-Mu agar Engkau menolong saudara-saudara kami kaum muslimin di Jakarata. Ya Allah, jagalah mereka dengan mata-Mu yang tak pernah tertidur, lindungilah mereka dengan perlindungan-Mu yang tak kan bisa ditembus. Ya Allah bukakanlah hati seluruh warga Jakarta untuk saudara kami ….ASA… jadikan lah ia pemimpin bagi mereka ya ‘Aziiz ya Hakiim.

Ya Allah, berikan taufiq kepadanya dan para pembantunya kelak untuk berkhidmat kepada masyarakat dan warga …. (lokasi pilkada) dan untuk membela Islam dan kaum muslimin. Amin

Ya Tuhan kami, kami telah menzhalimi diri sendiri, jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi

Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan akhirat, dan peliharalah kami dari api neraka

Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amal dan doa kami), sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang

Semoga shalawat senantiasa tercurah kepada pemimpin kami Muhammad saw, keluarga dan sahabatnya semua. Maha suci Tuhanmu Pemilik kemuliaan dari apa yang mereka persekutukan. Semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada para rasul dan segala puji hanya bagi Tuhan semesta alam

Aamiin..

[Adab Pada Rambut] Batasan Panjang Rambut Laki-Laki

Ada pun laki-laki, tidak boleh pula menyerupai wanita dalam hal model dan ukuran panjang rambut. Paling panjang laki-laki dibolehkan sampai atas bahu dan sebagian telinga, sebagaimana dicontohkan nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Bahkan para sahabat ada yang disebut dengan jummiyyun yaitu para sahabat nabi yang rambutnya gondrong-gondrong sampai menyentuh bahu bagian atas. Selebih dari itu tidak boleh karena menyerupai wanita.

Dari ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha, katanya:

كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ وَكَانَ لَهُ شَعْرٌ فَوْقَ الْجُمَّةِ ودون الوفرة

Saya pernah mandi bersama Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam di satu bejana, rambut Beliau itu menjuntai sampai di atas bahu dan di bawah telinga. (HR. At Tirmidzi No. 1755, jugadalam Asy Syamail No. 22, katanya: hasan shahih. Al Baghawi, Syarhus Sunnah No. 3187)

Dari Anas bin Malik Radhiallahu ‘Anhu, katanya:

كَانَ شَعْرُ رَسُولِ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ إلى نصف أذنيه

Rambut Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam itu panjangnya sampai menutupi setengah telinganya. (HR. An Nasa’i No. 5234, At Tirmidzi, Asy Syamail, No. 21, Al Baghawi, Syarhus SunnahNo. 3638. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Mukhtashar Asy Syamail No. 21)

Wallahu A’lam

🌺🌸🍃🌹🍀🌾🌴🌾

✏ Farid Nu’man Hasan

Serial Adab Pada Rambut

Larangan Mencukur Rambut dengan Cara Qaza’

Memotong Rambut Bagi Muslimah Sesuai Syariat

Batasan Panjang Rambut Laki-Laki

Memakai Minyak Rambut Bagi Laki-Laki

Tarajjul (Menyisir Rambut)

Larangan Keras Menyambung Rambut (Wig, Konde, dan Semisalnya)

Menyemir Rambut

Larangan Mencabut Uban

Menutupi Rambut Bagi Wanita Karena Itu Adalah Salah Satu Aurat

Hukum Memakai Henna

📨 PERTANYAAN:

Ustadz mau tanya…hukum memakai henna itu apa ya ust?
Tmn ana tanya dalilnya… (Ummu Nizar)

📬 JAWABAN

Wa’alaikumussalam warahmatullah .., Bismillah wal Hamdulillah wash Shalatu was Salamu ‘ala Rasulillah wa Ba’d:

Memakai henna, atau pacar cina, atau apa saja yang mewarnaik tangan atau kuku, selama berasal dr bahan suci dan tidak mencelakan kulit, serta tidak menghalangi wudhu tidak apa-apa.

Dasarnya adalah ayat :
وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا

Dan janganlah mereka (kaum mu’minah) Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya (QS. An Nuur: 31)

Apakah yang biasa nampak atau terlihat dari kaum mu’minah?

Abdullah bin Abbas mengatakan maksud kalimat itu adalah celak, pewarna tangan, dan cincin. Mujahid berkata: cincin, pewarna tangan, dan celak mata. Ibnu Zaid mengatakan: celak mata, pewarna tangan, dan cincin, mereka mengatakan demikianlah yang dilihat oleh manusia. Sedangkan Imam Ibnu Jarir, setelah dia memaparkan berbagai tafsir ini, beliau mengatakan:

وأولى الأقوال في ذلك بالصواب: قول من قال: عنى بذلك: الوجه والكفان، يدخل في ذلك إذا كان كذلك: الكحل، والخاتم، والسوار، والخضاب.

“Pendapat yang paling unggul dan benar adalah pendapat yang mengartikannya dengan wajah dan dua telapak tangan, dan jika demikian maka celak, cincin, gelang, dan pewarna tangan termasuk di dalamnya.” (Detilnya lihat Tafsir Ath Thabari, 19/156-158)

Dalil lain, dahulu Nabi ﷺ merasa heran ketika ada tangan wanita yang tidak memakai henna, dan itu menunjukkan memakai henna adalah umum bagi wanita saat itu,

Lengkapnya sebagai berikut, Dari ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha, Beliau bercerita:

أن امرأة مدت يدها إلى النبي صلى الله عليه و سلم بكتاب فقبض يده فقالت يا رسول الله مددت يدي إليك بكتاب فلم تأخذه فقال إني لم أدر أيد امرأة هي أو رجل قالت بل يد امرأة قال لو كنت امرأة لغيرت أظفارك بالحناء

Ada seorang wanita yang menjulurkan tangannya kepada Nabi ﷺ dengan memegang sebuah kitab, lalu nabi menahan tangannya.

Wanita itu bertanya: “Wahai Rasulullah, aku julurkan tanganku kepadamu dengan memberikan kitab, tapi engkau tidak mengambilnya?”

Nabi menjawab: “Aku tidak tahu ini tangan laki-laki atau tangan wanita?”

Wanita itu menjawab: “Ini tangan wanita.”

Lalu Nabi bersabda: “Jika kamu wanita maka ubahlah warna kukumu dengan henna.” (HR. An Nasa’i No. 5089, Al Baihaqi, Syu’abul Iman No. 6002, hadits ini hasan.)

Wallahu A’lam

🌺🌸🍃🌹🍀🌾🌴🌾

✏ Farid Nu’man Hasan

scroll to top