Hari Pemotongan Itu Empat Hari

💢💢💢💢💢💢

Penyembelihan afdhalnya memang di 10 Zulhijjah, karena Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sendiri mengistilahkan hari tsb yaumun nahr (hari penyembelihan).

Tapi, hari penyembelihan itu ada waktu MUBAH, yaitu hari tasyriq.

Pada waqi’ (kenyataannya)nya, ada masjid yang sangat banyak jumlah hewan qurbannya, sehingga tidak tuntas 1 hari, atau ada orang yg baru beli hewan qurban dihari tasyriq, maka ini keluasan dari syariat.

Imam An Nawawi Rahimahullah berkata:

وأما اخر وقتها فاتفقت نصوص الشافعى والاصحاب على أنه يخرج وقتها بغروب الشمس اليوم الثالث من ايام التشريق، واتفقوا على أنه يجوز ذبحها فى هذا الزمان ليلا و نهارا

Ada pun waktu akhir penyembelihan, telah sepakat perkataan Imam Asy Syafi’iy dan para sahabatnya bahwa waktunya sudah usai setelah terbenamnya matahari di hari ketiga hari tasyriq. Mereka sepakat bahwa bolehnya menyembelih di waktu itu baik siang dan malam. ( Al Majmu’ Syarh Al Muhadzdzab, 8/360)

Syaikh Bin Baaz Rahimahullah berkata:

أما وقت الضحية فهو أربعة أيام على الصحيح من أقوال العلماء: يوم العيد وهو يوم عيد النحر وهو العاشر من ذي الحجة، ثم اليوم الحادي عشر ثم اليوم الثاني عشر ثم اليوم الثالث عشر، وقال بعض أهل العلم: إنها ثلاثة يوم العيد ويومان بعده، والصواب أنها أربعة، يوم العيد وثلاثة أيام بعده، وهي أيام التشريق

Ada pun waktu penyembelihan yg SHAHIH adalah 4 hari berdasarkan pendapat ulama.

Hari ‘Id, yaitu hari penyembelihan di 10 Dzulhijjah, lalu 11, 12, 13 Dzulhijjah.

Sebagian ulama mengatakan tiga hari, di hari Id dan dua hari setelahnya. Tapi yang benar adalah 4 hari, di hari Id dan tiga hari setelahnya, yaitu hari tasyriq.

(Selesai dr Syaikh Bin Baaz)

Wallahu a’lam

🌷🌴🌱🌸🍃🌵🍄🌾

✍ Farid Nu’man Hasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top