Host:
“Tentang jihad, apakah benar jihad harus bersama pemimpin sebuah negeri atau harus izin mereka dulu. Jika tidak, maka itu jihad tidak syar’i.”
Jawaban Al ‘Allamah Syaikh Muhammad Hasan Walad Ad Didu:
“Aku tidak tahu apa yang mereka katakan, dari mana ucapan ini. Ini tidak ada dalam Al Quran, Sunnah, Ijma’ dan tidak pula ada dalam fiqihnya mazhab-mazhab.
Rasulullah ﷺ diperintahkan Allah Ta’ala untuk berjihad maka Beliau pun berjihad. Beliau memerintahkan kita berjihad dan menjelaskan bahwa jihad senantiasa ada sampai hari kiamat baik baik bersama orang yang Soleh dan orang jahat, perintah ini tidak gugur walau bersama orang jahat.
Ada pun yang dimaksud dengan amir (pemimpin) adalah pemimpin pada setiap pasukan perlawanan. Mereka yang melakukan perlawanan dan penjagaan memiliki pemimpin, bersama pemimpin inilah mereka melakukan perlawanan. Semua gerakan perlawanan ada pemimpinnya, kepada merekalah wajib mentaatinya dan berjihad di bawah benderanya.
Host: “Tetapi, siapa para pemimpin (auliya’ul umuur) di sini?”
Syaikh: “Pemimpin di sini adalah semua pemimpin kelompok perlawanan tersebut sampai-sampai jika ada tiga orang mrka wajib mentaati perintah pemimpinnya”
Host: “Jadi maksudnya bukan para pemimpin negara sekarang?”
Syaikh: “Tidak.”
Host: “Ok”
✍ Farid Nu’man Hasan